Pengertian Masyarakat

Pengertian masyarakat akan menjadi topik bahasan kali ini. Beberapa sub topik yang mesti kamu pahami seperti konsep masyarakat menurut para ahli, komponen atau unsur–unsur masyarakat, ciri-ciri masyarakat sebagai pembeda dengan makhluk lain, alasan manusia hidup berkelompok dan cara pengendalian sosial, masyarakat kota dan masyarakat desa, dan urbanisasi dan dampak negatif urbanisasi.

Pengertian Masyarakat Secara Lengkap

Istilah masyarakat merupakan terjemahan dari kata Society (inggris). Sedangkan istilah Society berasal dari socius (latin)yang berarti kawan.

Lantas apa masyarakat itu? Banyak defenisi tentang masyarakat, antara lain:

1. Koencoroningrat (2001)

Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat-istiadat tertentu yang berkesinambungan dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama.

2. JL.Gillin dan JP.Gillin

Masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan yang sama.

3. Abdulsyani (1992)

Masyarakat adalah wadah hidup bersama dari individu-individu yang terjalin dann terikat dalam hubungan interaksi serta relasi sosial.

Unsur-unsur

Apakah unsur-unsur Masyarakat itu? Nah ikutilah uraian berikut ini.Suatu kelompok individu disebut masyarakat bila memiliki unsur-unsur antara lain:

1. Manusia yang hidup bersama dan dalam kebersamaan itu terjalin ikatan yang kuat untuk saling membantu.
2. Bercampur atau hidup bersama-sama untuk waktu yang cukup lama, bukan hanya dalam pertemuan-pertemuan sesaat, karena mereka saling berinteraksi dalam waktu yang cukup lama.
3. Menyadari bahwa mereka merupakan satu kesatuan, dengan demikian mereka selalu tolong-menolong.
4. Menyadari bahwa mereka bersama-sama diikat oleh perasaan diantara anggota yang satu dengan yang lainnya, sehingga mereka saling menghormati, menghargai satu sama lain, yang tua dan yang muda mempunyai ikatan batin yang kuat.
5. Mematuhi norma-norma atau peraturan-peraturan yang menjadi kesepakatan bersama, dan memberikan sangsi bila salah satu anggotanya tidak mematuhi aturan yang telah disepakati baik secara tertulis maupun tidak.
6. Menghasilkan suatu kebudayaan tertentu: nilai, norma,berkarya, peralatan hidup, untuk mencurahkan rasa sayang, dan sebagainya sebagai dampak interaksi yang terjadi secara terus menerus.

Ciri-ciri Masyarakat

Menurut Anderson dan Parker, ciri-ciri masyarakat itu antara lain:

1. Ada sejumlah orang, tinggal dan menetap dalam suatu daerah tertentu
2. Saling mengadakan hubungan yang teratur dan membentuk sistem hubungan antar manusia.
3. Mereka terikat karena memiliki kepentingan bersama dan mempunyai tujuan bersama.
4. Menyadari ketergantungan satu sama lain, dan mempunyai perasaansolidaritas.
5. Membentuk norma-norma dan kebudayaan bersama.

Manusia adalah makhluk sosial yang hidup bersama. Mengapa manusia hidup bersama? Apa Faktor-faktor yang menyebabkan manusia hidup bersama?

Ada beberapa faktor mengapa manusia hidup bersama, yaitu:

• Manusia tidak dapat hidup sendiri.
• Dorongan untuk melangsungkan keturunan.
• Dorongan untuk mempertahankan diri.
• Dorongan untukmemenuhi kebutuhan fisik dan psikis (makan, pergaulan, dll).
• Nalurimanusia untuk selalu hidup berdampingan dengan orang lain.

Kelompok Sosial

Apa itu kelompok? Apa persyaratan kelompok sosial? Nah, Kelompok(group) adalah sekumpulan manusia yang mempunyai hubungan sosialsatu sama lain di antara anggotanya.

Ada beberapa persyaratan kelompoksosial, antara lain:

• Anggota menyadari bagian dari kelompok yang bersangkutan.
• Ada hubungan timbal balik antara anggota.
• Ada faktor-faktor yang dimiliki bersama oleh anggota sehingga menimbulkan hubungan yang erat, seperti: nasib yang sama, berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku.

Masyarakat Desa dan Masyarakat Kota

Kita mengenal ada masyarakat desa dan masyarakat kota, yuk simak penjelasan lengkapnya!

Masyarakat Desa

Apa itu masyarakat desa?

Masyarakat desa adalah sekelompok orang yang hidup bersama, bekerjasama, dan berhubungan erat dengan sifat-sifat yang hampir sama pada daerah tertentu dengan mata pencaharian di sektor agraris.

Apa ciri-ciri masyarakat desa?

Ciri-ciri masyarakat desa, antara lain:

• Sebagian besar masyarakat desa hidup dari sektor pertanian (agraris), walaupun ada tukang kayu, tukang bata/genteng, dan lain-lain.
• Lingkungan hidup : tenang, udara bersih, dan alami.
• Corak kehidupan, masyarakat desa homogen baik masyarakat dan kebudayaannya.
• Kepadatan penduduk : penduduk desa relatif kurang padat.
• Stratifikasi sosial lebih sederhana dan jarak sosial tidak terlalu menyolok.
• Mobilisasi rendah dan statis: perpindahan dan pergerakan penduduk lebih rendah dibanding di perkotaan.
• Pola interaksi akrab dan intim: mereka mementingkan motif social dengan dasar emosi (tenggang rasa).
• Solidaritas warga tinggi: berdasarkan tradisi, adat-istiadat, rasa kedaerahan.
• Sikap mental tradisional, terikat tradisi, dan sulit menerima pembaruan.
• Kehidupan keagamaan warga desa yang cenderung kea rah agama (religius trend).

Masyarakat kota

Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat-sifat dan ciri-ciri kehidupannya yang berbeda dari masyarakat desa.

Apa ciri-ciri masyarakat kota?

Adapun ciri-ciri masyarakat kota adalah:

• Pada umumnya dapat mengurus diri sendiri tanpa harus tergantung dari orang lain.
• Pembagian kerja tegas dengan batas-batas nyata, mata pencaharian di sektor industri, jasa, dan perdagangan.
• Penduduk lebih padat dengan lingkungan hidup yang bising, hiruk pikuk, dan pencemaran udara.
• Interaksi yang terjadi lebih berdasarkan motif ekonomi, politik, kedudukan, ratio (untung rugi).
• Masyarakat kota lebih heterogen, baik etnis dan kebudayaan.
• Stratifikasi sosial lebih kompleks dengan jarak sosial yang menyolok.
• Mobilitas warga tinggi dan dinamis, warga yang datang, pindah atau pergi silih berganti dan sangat dinamis.
• Solidaritas warga relatif rendah, berdasarkan kepentingan dan individualis.
• Sikap mental yang inovatif dan mudah menerima pembaharuan.
• Corak kehidupan keagamaan cenderung ke secular trend (keduniawian).

Urbanisasi

Apa itu urbanisasi? Mengapa terjadi urbanisasi?

Penyebab urbanisasi menyangkut dua faktor, yaitu:

• Faktor pendorong penduduk desa meninggalkan daerahnya.
• Faktor penarik dari kota.

Faktor pendorong penduduk desa meniggalkan Daerahnya:

• Kurangnya lapangan pekerjaan di desa.
• Penduduk desa (kaum muda) merasa tertekan dengan adat istiadat yang ketat (cara hidup yang monoton).
• Di desa tidak banyak kesempatan untuk menambah pengetahuan/pendidikan.
• Kurangnya tempat rekreasi.
• Terbatasnya pemasaran produksi di desa (bagi masyarakat desa non agraris).

Faktor Penarik Kota

Penduduk kota semakin padat, banyak orang-orang desa pindah ke kota. Mengapa ini terjadi? Nah, ada beberapa faktor penarik kota, faktor itu antara lain:

• Anggapan dikota banyak pekerjaan dan penghasilan.
• Dikota lebih banyak kesempatan untuk mendirikan perusahaan-perusahaan industri.
• Kelebihan modal di kota lebih banyak dari pada desa.
• Pendidikan lebih banyak di kota dengan demikian lebih mudah didapat.
• Tingkat kebudayaan lebih tinggi, dan tempat pergaulan dengan berbagai lapisan masyarakat.
• Lebih menguntungkan untuk mengembangkan jiwa sebaik-baiknya/seluas-luasnya.

Dampak Negatif Urbanisasi

Apa dampak urbanisasi? Urbanisasi menimbulkan suatu fenomena tersendiri di perkotaan. Adapun dampak negatif urbanisasi adalah:

• Pengangguran
• Naiknya kriminalitas
• Persoalan perwismaan
• Kenakalan, kejahatan anak-anak
• Persoalan rekreasi

BACA JUGA: Apa itu Sosiologi?

Kesimpulan

1. Pengertian masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut tradisi, adat istiadat tertentu yang berkesinambungan, dan terikat oleh persatuan dan identitas bersama.
2. Unsur-unsur masyarakat meliputi, Manusia yang hidup bersama dalam ikatan yang kuat, Berinteraksi dalam waktu yang lama, Menyadari satu kesatuan dan diikat perasaan yang sama, saling membantu dan menghormati, Mempunyai norma dan membentuk kebudayaan bersama.