Bahasa Indonesia memiliki beragam ragam jenis bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa tersebut meliputi bahasa formal dan informal. Bahasa formal digunakan dalam situasi formal seperti dalam rapat kerja, presentasi, atau dalam pengajaran di sekolah. Sedangkan bahasa informal digunakan dalam situasi santai seperti dalam percakapan sehari-hari dengan teman atau keluarga.
Bahasa informal terbagi menjadi beberapa jenis seperti ngoko lugu, ngoko alus, krama lugu, dan krama alus. Keempat jenis bahasa ini memiliki perbedaan dalam penggunaan kata dan tata bahasa. Pada artikel ini akan dibahas pengertian bahasa ngoko lugu, alus, dan krama lugu, alus.
Bahasa Ngoko Lugu
Bahasa ngoko lugu adalah bahasa informal yang digunakan dalam situasi santai seperti dalam percakapan sehari-hari dengan teman atau keluarga. Bahasa ini memiliki ciri khas penggunaan kata-kata yang sederhana dan mudah dipahami. Kata-kata yang digunakan dalam bahasa ngoko lugu biasanya merupakan kata-kata yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Penggunaan bahasa ngoko lugu juga mengandung unsur keakraban antara pembicara. Bahasa ngoko lugu digunakan untuk menunjukkan kedekatan dan keakraban antara pembicara. Pembicaraan dengan bahasa ngoko lugu juga tidak formal dan cenderung santai.
Contoh kalimat dalam bahasa ngoko lugu:
1. Aku lagi mangan di warung.
2. Kamu mau mlebu?
3. Aku ora iso datang, aku lagi sibuk.
Bahasa Ngoko Alus
Bahasa ngoko alus adalah bahasa informal yang digunakan dalam situasi santai seperti dalam percakapan sehari-hari dengan teman atau keluarga. Bahasa ini memiliki ciri khas penggunaan kata-kata yang lebih sopan dan halus dibandingkan dengan bahasa ngoko lugu. Kata-kata yang digunakan dalam bahasa ngoko alus biasanya merupakan kata-kata yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Penggunaan bahasa ngoko alus juga mengandung unsur keakraban antara pembicara. Bahasa ngoko alus digunakan untuk menunjukkan kedekatan dan keakraban antara pembicara. Pembicaraan dengan bahasa ngoko alus juga tidak formal dan cenderung santai.
Contoh kalimat dalam bahasa ngoko alus:
1. Saya sedang makan di warung.
2. Apakah kamu ingin masuk?
3. Saya tidak bisa datang sekarang, saya sedang sibuk.
Bahasa Krama Lugu
Bahasa krama lugu adalah bahasa formal yang digunakan dalam situasi formal seperti dalam rapat kerja, presentasi, atau dalam pengajaran di sekolah. Bahasa ini memiliki ciri khas penggunaan kata-kata yang lebih sopan dan halus dibandingkan dengan bahasa ngoko lugu atau ngoko alus. Kata-kata yang digunakan dalam bahasa krama lugu biasanya merupakan kata-kata yang formal dan terkadang menggunakan kata-kata yang tidak umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Penggunaan bahasa krama lugu juga mengandung unsur kesopanan antara pembicara. Bahasa krama lugu digunakan untuk menunjukkan kesopanan dan menghormati lawan bicara. Pembicaraan dengan bahasa krama lugu juga formal dan tidak santai.
Contoh kalimat dalam bahasa krama lugu:
1. Saya sedang makan di restoran.
2. Apakah anda ingin masuk ke dalam?
3. Saya tidak bisa hadir pada saat ini, saya sedang berada dalam rapat.
Bahasa Krama Alus
Bahasa krama alus adalah bahasa formal yang digunakan dalam situasi formal seperti dalam rapat kerja, presentasi, atau dalam pengajaran di sekolah. Bahasa ini memiliki ciri khas penggunaan kata-kata yang lebih sopan dan halus dibandingkan dengan bahasa krama lugu. Kata-kata yang digunakan dalam bahasa krama alus biasanya merupakan kata-kata yang formal dan terkadang menggunakan kata-kata yang tidak umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Penggunaan bahasa krama alus juga mengandung unsur kesopanan antara pembicara. Bahasa krama alus digunakan untuk menunjukkan kesopanan dan menghormati lawan bicara. Pembicaraan dengan bahasa krama alus juga formal dan tidak santai.
Contoh kalimat dalam bahasa krama alus:
1. Saya sedang makan di restoran yang terkenal.
2. Apakah anda ingin memasuki ruangan ini?
3. Saya tidak bisa hadir pada saat ini, saya sedang berada dalam rapat yang sangat penting.
Kesimpulan
Berbagai jenis bahasa yang ada di dalam bahasa Indonesia memiliki perbedaan dalam penggunaan kata dan tata bahasa. Bahasa ngoko lugu, ngoko alus, krama lugu, dan krama alus merupakan jenis bahasa informal dan formal yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan bahasa tersebut harus disesuaikan dengan situasi dan keadaan yang ada. Dalam penggunaannya, harus memperhatikan unsur keakraban atau kesopanan antara pembicara. Semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah wawasan tentang bahasa Indonesia.