Apakah kamu salah satu orang yang suka mengumpulkan benda-benda seni? Barangkali kamu pernah mendengar istilah kolektor atau koleksioner. Namun, tahukah kamu bahwa orang yang senang mengumpulkan benda-benda seni memiliki sebutan yang lebih spesifik?
Kolektor atau Seniman?
Sebelum membahas lebih lanjut tentang sebutan orang yang senang mengumpulkan benda-benda seni, ada baiknya kita memahami perbedaan antara kolektor dan seniman. Kolektor adalah seseorang yang mengumpulkan benda-benda seni dengan tujuan untuk mempertahankan nilai seni dari barang tersebut. Sedangkan seniman adalah seseorang yang menciptakan karya seni dengan menggunakan imajinasi dan kreativitasnya sendiri.
Orang yang senang mengumpulkan benda-benda seni biasanya bukanlah seorang seniman. Mereka memiliki minat yang kuat terhadap seni dan mengumpulkan benda-benda tersebut sebagai hobi atau investasi. Namun, ada sebutan yang lebih spesifik untuk orang yang senang mengumpulkan benda-benda seni.
Artefaktofilia
Sebutan untuk orang yang senang mengumpulkan benda-benda seni adalah artefaktofilia. Artefaktofilia berasal dari bahasa Yunani, yaitu artefaktos yang berarti benda buatan manusia dan philos yang berarti cinta atau kecintaan. Oleh karena itu, artefaktofilia dapat diartikan sebagai kecintaan terhadap benda-benda buatan manusia.
Benda-benda seni yang biasa dikumpulkan oleh artefaktofilia adalah lukisan, patung, keramik, dan benda-benda seni lainnya. Mereka biasanya membeli benda-benda tersebut dari galeri seni, lelang, atau langsung dari sang seniman. Selain itu, artefaktofilia juga sering melakukan perjalanan ke berbagai tempat untuk mengunjungi museum atau galeri seni.
Alasan Seseorang Menjadi Artefaktofilia
Setiap orang memiliki alasan yang berbeda-beda dalam mengumpulkan benda-benda seni. Namun, ada beberapa alasan umum mengapa seseorang menjadi artefaktofilia, yaitu:
1. Kecintaan Terhadap Seni
Alasan utama seseorang menjadi artefaktofilia adalah karena kecintaannya terhadap seni. Mereka merasa terpikat dengan keindahan dan nilai seni dari benda-benda tersebut.
2. Investasi
Benda-benda seni juga dapat dijadikan sebagai investasi. Artefaktofilia biasanya membeli benda-benda seni dengan harapan nilai dari benda tersebut akan meningkat di masa depan.
3. Koleksi Pribadi
Beberapa artefaktofilia mengumpulkan benda-benda seni sebagai koleksi pribadi. Mereka merasa senang dan bangga dengan koleksi mereka dan ingin mempertahankan keindahan dari benda-benda tersebut.
Cara Menjadi Artefaktofilia
Jika kamu ingin menjadi artefaktofilia, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, yaitu:
1. Pelajari Seni
Untuk menjadi artefaktofilia yang baik, kamu perlu mempelajari seni dan mengenali nilai seni dari benda-benda yang kamu kumpulkan. Kamu dapat belajar melalui buku, mengunjungi museum, atau berkunjung ke galeri seni.
2. Tentukan Anggaran
Seperti halnya hobi lainnya, mengumpulkan benda-benda seni juga membutuhkan anggaran. Tentukan anggaran yang sesuai dengan kemampuanmu dan pilih benda-benda yang sesuai dengan anggaranmu.
3. Pilih Benda dengan Teliti
Ketelitian dalam memilih benda-benda seni sangat penting. Periksa keaslian dan kondisi dari benda tersebut sebelum memutuskan untuk membeli. Jangan terburu-buru dalam memilih benda-benda seni.
Kesimpulan
Artefaktofilia adalah sebutan untuk orang yang senang mengumpulkan benda-benda seni. Mereka memiliki kecintaan yang kuat terhadap seni dan seringkali mengumpulkan benda-benda seni sebagai hobi atau investasi. Untuk menjadi artefaktofilia yang baik, kamu perlu mempelajari seni dengan teliti dan memilih benda-benda dengan hati-hati.