Menurut Ferdinand Tönnies, Ciri-ciri Paguyuban Adalah …

Pendahuluan

Ferdinand Tönnies, seorang sosiolog Jerman abad ke-19, mengemukakan konsep paguyuban sebagai salah satu bentuk organisasi sosial dalam masyarakat. Paguyuban memiliki ciri-ciri yang khas menurut Tönnies, yang akan kita bahas dalam artikel ini.

Paguyuban sebagai Bentuk Organisasi Sosial

Tönnies memandang paguyuban sebagai salah satu bentuk organisasi sosial yang terjadi dalam masyarakat. Organisasi sosial ini memiliki ciri-ciri yang membedakannya dari bentuk organisasi sosial lainnya.

Ciri-ciri Paguyuban

Menurut Tönnies, ada beberapa ciri khas paguyuban yang harus diperhatikan:

Bacaan Lainnya

1. Kebersamaan

Paguyuban ditandai dengan adanya rasa kebersamaan yang kuat antara anggotanya. Anggota paguyuban saling mendukung dan berbagi perasaan persaudaraan, sehingga menciptakan ikatan yang erat di antara mereka.

2. Ketergantungan

Anggota paguyuban saling bergantung satu sama lain dalam banyak hal. Mereka saling membantu dalam mengatasi masalah dan mencapai tujuan bersama. Ketergantungan ini menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga keutuhan paguyuban.

3. Tradisi dan Budaya

Paguyuban seringkali memiliki tradisi dan budaya yang khas. Mereka menjaga dan melestarikan tradisi tersebut sebagai bagian dari identitas mereka. Tradisi ini menjadi salah satu faktor yang memperkuat ikatan antaranggota paguyuban.

4. Solidaritas

Anggota paguyuban memiliki rasa solidaritas yang tinggi. Mereka saling mendukung dan bersatu dalam menghadapi tantangan dan masalah yang dihadapi oleh paguyuban.

5. Kebersamaan dalam Pengambilan Keputusan

Paguyuban cenderung mengambil keputusan secara musyawarah dan mufakat. Anggota paguyuban memiliki peran aktif dalam proses pengambilan keputusan, sehingga menciptakan rasa memiliki dan kebersamaan yang lebih kuat di antara mereka.

6. Identitas Bersama

Paguyuban memiliki identitas bersama yang menjadi ciri khas mereka. Identitas ini mencakup nilai-nilai, norma, dan tradisi yang dipegang oleh anggota paguyuban sebagai bagian dari kelompok mereka.

7. Pembagian Tugas dan Peran

Anggota paguyuban memiliki pembagian tugas dan peran yang jelas. Setiap anggota memiliki tanggung jawabnya masing-masing dalam menjaga kelangsungan paguyuban.

8. Kebersamaan dalam Perayaan dan Ritual

Paguyuban seringkali memiliki perayaan dan ritual tertentu yang dilakukan bersama. Perayaan dan ritual ini menjadi momen penting untuk mempererat ikatan antaranggota paguyuban.

Kesimpulan

Paguyuban memiliki ciri-ciri khas menurut Ferdinand Tönnies. Kebersamaan, ketergantungan, tradisi dan budaya, solidaritas, kebersamaan dalam pengambilan keputusan, identitas bersama, pembagian tugas dan peran, serta kebersamaan dalam perayaan dan ritual menjadi ciri penting yang membedakannya dari bentuk organisasi sosial lainnya. Memahami ciri-ciri ini dapat membantu dalam memahami dan mengapresiasi peran paguyuban dalam masyarakat.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *