Mengapa Penambahan Tel pada Bensin Tidak Baik Lagi pada Kesehatan Kita?

Penambahan Tel (Tetraethyllead) pada bensin telah menjadi masalah lingkungan yang meningkatkan risiko kesehatan selama bertahun-tahun. Padahal, Tel adalah zat yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan, mengapa masih ditambahkan pada bensin?

Apa itu Tel?

Tel adalah senyawa kimia yang digunakan sebagai bahan tambahan bensin. Tel digunakan sebagai agen oktan untuk mengurangi ketukan mesin dan meningkatkan kinerja mesin. Pada tahun 1920-an sampai 1980-an, Tel adalah bahan tambahan umum dalam bensin di seluruh dunia.

Apa Bahayanya?

Tel dapat menyebabkan kerusakan pada otak, saraf, dan organ tubuh lainnya. Dalam jangka panjang, Tel dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sistem saraf, ginjal, dan hati serta meningkatkan risiko kanker. Selain itu, Tel juga dapat merusak lingkungan dan mengancam kesehatan masyarakat.

Bacaan Lainnya

Sejarah Penggunaan Tel pada Bensin

Pada awalnya, Tel dianggap sebagai bahan tambahan bensin yang aman dan efektif. Namun, pada tahun 1920-an, kasus keracunan Tel mulai muncul. Bahkan, kasus kematian akibat keracunan Tel terjadi pada para pekerja yang terlibat dalam proses produksi bensin.

Pada tahun 1970-an, banyak negara mulai mengurangi penggunaan Tel dalam bensin setelah banyaknya penelitian yang menunjukkan bahaya Tel bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Pada tahun 1996, Amerika Serikat sepenuhnya menghentikan penggunaan Tel dalam bensin.

Bagaimana Tel Masuk ke Tubuh Kita?

Tel masuk ke tubuh kita melalui dua jalur utama yaitu inhalasi dan konsumsi makanan yang terkontaminasi Tel.

Jalur inhalasi terjadi ketika kita menghirup udara yang terkontaminasi oleh Tel. Kita dapat terpapar Tel melalui udara yang tercemar oleh gas buang kendaraan bermotor, terutama di daerah perkotaan yang padat kendaraan.

Jalur konsumsi makanan terjadi ketika kita mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi oleh Tel. Tel dapat terkontaminasi makanan melalui air dan tanah yang terkontaminasi oleh bahan kimia tersebut.

Bagaimana Dampak Tel pada Kesehatan Kita?

Tel dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti:

  • Meningkatkan risiko kerusakan saraf dan otak
  • Meningkatkan risiko kanker
  • Meningkatkan risiko kerusakan ginjal dan hati
  • Meningkatkan risiko hipertensi
  • Meningkatkan risiko keguguran dan kelahiran prematur pada ibu hamil

Apa yang Dilakukan untuk Mengurangi Penggunaan Tel pada Bensin?

Banyak negara telah mengambil langkah untuk mengurangi penggunaan Tel pada bensin. Beberapa langkah yang diambil antara lain:

  • Mengganti Tel dengan bahan tambahan bensin yang lebih aman seperti etanol dan MTBE
  • Menerapkan regulasi yang lebih ketat untuk membatasi penggunaan Tel pada bensin
  • Mendorong penggunaan kendaraan listrik dan bahan bakar alternatif
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya Tel pada kesehatan

Bagaimana Kita Dapat Melindungi Diri dari Paparan Tel?

Berikut adalah beberapa cara untuk melindungi diri dari paparan Tel:

  • Menghindari daerah yang padat kendaraan bermotor
  • Menggunakan masker saat berada di tempat dengan udara yang tercemar
  • Mengonsumsi makanan yang sehat dan terbebas dari kontaminasi Tel
  • Menggunakan kendaraan yang lebih ramah lingkungan

Kesimpulan

Tel adalah senyawa kimia berbahaya yang digunakan sebagai bahan tambahan bensin. Tel dapat menyebabkan kerusakan pada otak, saraf, ginjal, dan hati serta meningkatkan risiko kanker. Banyak negara telah mengambil langkah untuk mengurangi penggunaan Tel pada bensin dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya Tel pada kesehatan. Dalam menjaga kesehatan, kita dapat melindungi diri dari paparan Tel dengan menghindari daerah yang padat kendaraan bermotor, menggunakan masker, mengonsumsi makanan yang sehat dan terbebas dari kontaminasi Tel, serta menggunakan kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *