Apakah kamu pernah merasa bingung ketika berjalan ke samping dan merasa sulit untuk melihat secara lurus ke depan? Hal tersebut mungkin pernah kamu alami. Ada sebuah fenomena yang terjadi ketika kita berjalan ke samping, yaitu pandangan kita juga harus bergerak ke samping. Fenomena ini disebut dengan “visual-vestibular interaction”.
Apa itu Visual-Vestibular Interaction?
Visual-vestibular interaction adalah interaksi antara sistem visual dan vestibular yang terjadi dalam tubuh manusia. Sistem visual merupakan bagian dari mata yang bertanggung jawab untuk melihat dan memproses informasi visual. Sedangkan sistem vestibular merupakan bagian dari telinga dalam yang bertanggung jawab untuk mengatur keseimbangan dan koordinasi tubuh.
Jadi, ketika kita berjalan ke samping, sistem vestibular akan mendeteksi pergerakan tubuh kita dan memberikan informasi ke otak bahwa kita sedang bergerak. Sedangkan sistem visual akan memproses informasi mengenai lingkungan sekitar kita, seperti arah pandangan yang kita lihat.
Ketika kedua sistem ini bekerja bersama-sama, otak akan mengintegrasikan informasi dari sistem visual dan vestibular untuk membantu kita mempertahankan keseimbangan dan koordinasi tubuh saat berjalan ke samping.
Mengapa Pandangan Harus ke Samping Ketika Berjalan?
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, ketika kita berjalan ke samping, sistem visual dan vestibular bekerja bersama-sama untuk membantu kita mempertahankan keseimbangan dan koordinasi tubuh. Ketika kita tidak melihat ke arah yang sama dengan arah gerakan tubuh, maka sistem vestibular akan memberikan informasi yang tidak sesuai dengan informasi visual. Hal tersebut dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan mual.
Sebagai contoh, jika kita berjalan ke samping dan memandang ke depan, maka sistem vestibular akan memberikan informasi bahwa tubuh kita sedang bergerak ke samping. Namun, informasi visual yang kita terima adalah bahwa lingkungan sekitar kita tidak bergerak. Hal tersebut dapat membingungkan otak dan menyebabkan ketidaknyamanan.
Apakah Semua Orang Harus Mengikuti Fenomena Ini?
Meskipun fenomena visual-vestibular interaction terjadi pada kebanyakan orang, ada beberapa orang yang tidak merasakan efek ini. Hal tersebut dapat terjadi karena perbedaan individu dalam sistem visual dan vestibular mereka.
Beberapa orang mungkin memiliki keseimbangan yang lebih baik atau sistem visual yang lebih sensitif terhadap pergerakan, sehingga mereka tidak merasakan ketidaknyamanan ketika berjalan ke samping. Namun, bagi kebanyakan orang, mengikuti fenomena visual-vestibular interaction akan membantu mempertahankan keseimbangan dan koordinasi tubuh saat berjalan ke samping.
Kesimpulan
Jadi, mengapa jika berjalan ke samping pandangan harus ke samping? Hal tersebut terjadi karena adanya interaksi antara sistem visual dan vestibular dalam tubuh manusia. Ketika kita berjalan ke samping, sistem visual dan vestibular akan bekerja bersama-sama untuk membantu kita mempertahankan keseimbangan dan koordinasi tubuh. Dengan memandang ke arah yang sama dengan arah gerakan tubuh, kita dapat mengurangi ketidaknyamanan dan mempertahankan keseimbangan dengan lebih baik.