Median adalah sebuah nilai tengah dari suatu data ketika data tersebut diurutkan. Dalam statistik, median digolongkan sebagai salah satu ukuran pemusatan data bersama dengan mean dan modus. Median sangat berguna untuk menggambarkan informasi tentang data, terutama ketika ada outlier dalam data tersebut.
Cara Menghitung Median
Untuk menghitung median dari suatu data, pertama-tama data tersebut harus diurutkan terlebih dahulu. Setelah itu, hitunglah jumlah data yang ada. Jika jumlah data tersebut ganjil, maka median adalah nilai tengah dari data tersebut. Sedangkan jika jumlah data tersebut genap, maka median adalah rata-rata dari dua nilai tengah.
Contoh:
Andi mengumpulkan data nilai matematika dari 10 siswa. Nilai-nilai tersebut adalah 60, 70, 75, 80, 85, 90, 90, 95, 95, dan 100. Untuk menghitung median, Andi perlu mengurutkan data tersebut terlebih dahulu:
60, 70, 75, 80, 85, 90, 90, 95, 95, 100
Karena jumlah data adalah genap (10), maka median adalah rata-rata dari dua nilai tengah, yaitu 85 dan 90:
(85 + 90) / 2 = 87.5
Kelebihan Menggunakan Median
Salah satu kelebihan menggunakan median adalah ketika terdapat outlier dalam data. Outlier adalah data yang jauh berbeda dengan data lainnya. Outlier dapat mempengaruhi nilai mean sehingga nilai tersebut tidak mewakili data secara keseluruhan. Dalam hal ini, median lebih baik digunakan karena tidak dipengaruhi oleh outlier.
Contoh:
Andi mengumpulkan data gaji karyawan di perusahaannya. Data tersebut adalah sebagai berikut:
5 juta, 6 juta, 7 juta, 8 juta, 9 juta, 10 juta, 11 juta, 12 juta, 13 juta, dan 100 juta
Jika menggunakan mean, nilai tersebut akan sangat dipengaruhi oleh data 100 juta sehingga tidak mewakili data secara keseluruhan. Namun, jika menggunakan median, maka nilai tersebut akan lebih mewakili data secara keseluruhan yaitu:
Median = (9 juta + 10 juta) / 2 = 9.5 juta
Penutup
Dalam statistik, median sangat berguna untuk menggambarkan informasi tentang data, terutama ketika ada outlier dalam data tersebut. Median juga lebih baik digunakan daripada mean ketika terdapat outlier dalam data. Oleh karena itu, penting untuk menghitung median ketika melakukan analisis data.