Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau yang tersebar di seluruh wilayahnya. Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki banyak kota yang terkenal dengan julukan kota bahari. Namun, kota apa saja yang dijuluki sebagai kota bahari? Simak ulasan berikut ini.
Kota Surabaya
Kota Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Kota ini terkenal dengan julukan Kota Pahlawan karena peran pentingnya dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Namun, selain itu Surabaya juga dijuluki sebagai Kota Bahari karena letaknya yang berada di muara Sungai Mas dan Sungai Brantas serta memiliki Pelabuhan Tanjung Perak yang menjadi gerbang utama perdagangan di Jawa Timur.
Surabaya juga memiliki beberapa pantai yang indah seperti Pantai Kenjeran, Pantai Ria Kenjeran, dan Pantai Tambakrejo. Selain itu, kota ini juga memiliki museum yang mengangkat tema bahari seperti Museum Kapal Selam dan Museum Perjuangan Surabaya.
Kota Semarang
Kota Semarang merupakan ibu kota Provinsi Jawa Tengah dan terletak di pesisir pantai utara Pulau Jawa. Kota ini juga dijuluki sebagai Kota Bahari karena memiliki Pelabuhan Tanjung Emas yang menjadi gerbang utama ekspor-impor di Jawa Tengah. Selain itu, Semarang juga memiliki beberapa pantai yang indah seperti Pantai Marina, Pantai Baruna, dan Pantai Tirang yang menjadi destinasi wisata favorit.
Tak hanya itu, Semarang juga memiliki beberapa objek wisata yang mengangkat tema bahari seperti Tugu Muda dan Lawang Sewu yang dulunya merupakan kantor pusat perusahaan kereta api Hindia Belanda.
Kota Makassar
Kota Makassar merupakan ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan dan terletak di pesisir pantai barat Pulau Sulawesi. Kota ini juga dijuluki sebagai Kota Daeng karena menjadi pusat budaya suku Bugis-Makassar. Namun, selain itu Makassar juga dijuluki sebagai Kota Bahari karena letaknya yang strategis di Teluk Bone dan memiliki Pelabuhan Soekarno-Hatta yang menjadi gerbang utama perdagangan di Sulawesi Selatan.
Makassar juga memiliki beberapa pantai yang indah seperti Pantai Losari, Pantai Akkarena, dan Pantai Bira. Selain itu, kota ini juga memiliki objek wisata yang mengangkat tema bahari seperti Fort Rotterdam dan Benteng Somba Opu yang merupakan peninggalan sejarah masa penjajahan.
Kota Manado
Kota Manado merupakan ibu kota Provinsi Sulawesi Utara dan terletak di pesisir pantai utara Pulau Sulawesi. Kota ini juga dijuluki sebagai Kota Beriman karena mayoritas penduduknya beragama Kristen. Namun, selain itu Manado juga dijuluki sebagai Kota Bahari karena letaknya yang berada di Teluk Manado dan memiliki Pelabuhan Bitung yang menjadi gerbang utama perdagangan di Sulawesi Utara.
Manado juga memiliki beberapa pantai yang indah seperti Pantai Malalayang, Pantai Klabat, dan Pantai Blue Lagoon. Selain itu, kota ini juga memiliki objek wisata yang mengangkat tema bahari seperti Taman Laut Bunaken dan Pulau Siladen yang merupakan surga bagi pecinta diving dan snorkeling.
Kota Banjarmasin
Kota Banjarmasin merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan dan terletak di muara Sungai Barito. Kota ini juga dijuluki sebagai Kota Seribu Sungai karena memiliki banyak sungai dan kanal yang menjadi sarana transportasi utama. Namun, selain itu Banjarmasin juga dijuluki sebagai Kota Bahari karena letaknya yang berada di muara Sungai Martapura dan memiliki Pelabuhan Trisakti yang menjadi gerbang utama perdagangan di Kalimantan Selatan.
Banjarmasin juga memiliki beberapa objek wisata yang mengangkat tema bahari seperti Tugu Khatulistiwa dan Pulau Kembang yang merupakan pulau buatan di tengah Sungai Barito. Selain itu, kota ini juga terkenal dengan kuliner khasnya seperti soto Banjar dan apam balik.
Kesimpulan
Tidak hanya kota-kota di atas, masih banyak kota lain di Indonesia yang dijuluki sebagai kota bahari seperti Kota Batam, Kota Balikpapan, Kota Samarinda, dan lain sebagainya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran laut dan sungai sebagai sarana transportasi dan perdagangan bagi masyarakat Indonesia.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki potensi bahari yang sangat besar dan perlu terus dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, mari kita lestarikan dan manfaatkan potensi bahari Indonesia dengan bijak dan bertanggung jawab.
