Kode Genetik yang Dibawa mRNA Berdasarkan Kode Genetik dari DNA

Pendahuluan

Kode genetik merupakan serangkaian urutan basa yang terdapat dalam molekul DNA. Kode genetik ini berperan dalam menentukan sifat dan karakteristik organisme. Proses transfer informasi genetik dari DNA ke protein melibatkan banyak komponen, salah satunya adalah RNA messenger (mRNA).

Pengertian mRNA

mRNA atau RNA messenger adalah molekul RNA yang bertugas membawa informasi genetik dari DNA ke ribosom dalam proses sintesis protein. mRNA ini terbentuk melalui proses transkripsi DNA. Kode genetik yang terdapat pada DNA akan ditranskripsi menjadi mRNA sebelum akhirnya diubah menjadi protein.

Proses Transkripsi DNA menjadi mRNA

Proses transkripsi merupakan tahap awal dalam ekspresi genetik. Pada tahap ini, enzim RNA polimerase akan melakukan pengenalan dan pemisahan untai DNA. Setelah untai DNA terpisah, enzim RNA polimerase akan membaca untai DNA cetakan dan mensintesis untai RNA komplementer yang disebut pre-mRNA.

Bacaan Lainnya

Pre-mRNA kemudian akan mengalami proses pemrosesan, seperti penghilangan intron dan penyambungan ekson, sehingga menghasilkan mRNA matang yang siap untuk keluar dari inti sel.

Kode Genetik dalam mRNA

Kode genetik dalam mRNA dibentuk oleh urutan basa nitrogen Adenin (A), Sitosin (C), Guanin (G), dan Urasil (U). Urasil menggantikan Timin (T) yang terdapat dalam DNA. Kode genetik terdiri dari tiga basa nitrogen yang disebut kodon.

Setiap kodon pada mRNA mengodekan satu asam amino atau kode penghentian. Terdapat 64 kemungkinan kombinasi kodon yang mungkin terbentuk. Dari 64 kodon, 61 kodon mengodekan asam amino spesifik, sedangkan 3 kodon merupakan kode penghentian atau stop codon.

Hubungan antara Kode Genetik mRNA dan DNA

Kode genetik pada mRNA merupakan hasil transkripsi dari DNA. Setiap kodon pada mRNA mengodekan satu asam amino. Hubungan antara kode genetik mRNA dengan kode genetik DNA ditentukan oleh peraturan universal yang disebut dogma sentral dalam biologi molekuler.

Peraturan tersebut menyatakan bahwa urutan basa pada DNA ditranskripsi menjadi urutan basa pada mRNA, dan urutan basa pada mRNA diterjemahkan menjadi urutan asam amino dalam protein. Proses ini melibatkan interaksi antara mRNA dengan ribosom dan transfer RNA (tRNA).

Peranan Kode Genetik dalam Sintesis Protein

Kode genetik dalam mRNA memiliki peranan penting dalam sintesis protein. Setiap kodon pada mRNA akan mengodekan satu asam amino tertentu yang akan ditambahkan ke rantai polipeptida. Urutan asam amino dalam rantai polipeptida akan menentukan struktur dan fungsi protein yang dihasilkan.

Proses sintesis protein melibatkan ribosom, yang akan membaca urutan kodon pada mRNA dan memasangkan dengan tRNA yang membawa asam amino yang sesuai. TRNA akan membawa asam amino tersebut ke ribosom untuk ditambahkan ke rantai polipeptida yang sedang tumbuh.

Keunikan Kode Genetik

Kode genetik memiliki beberapa keunikan. Pertama, kode genetik bersifat degeneratif, artinya beberapa asam amino dapat diodekan oleh lebih dari satu kodon. Hal ini memungkinkan adanya redundansi dalam urutan basa yang mengodekan asam amino yang sama.

Kedua, kode genetik bersifat universal, artinya kode genetik yang mengodekan asam amino tertentu sama pada hampir semua organisme. Hal ini memungkinkan transfer genetik antara organisme yang berbeda.

Ketiga, kode genetik bersifat konservatif, artinya kodon yang mengodekan asam amino yang serupa memiliki kesamaan dalam urutan basa tertentu. Hal ini memudahkan proses evolusi dan perubahan genetik.

Kesimpulan

Kode genetik dalam mRNA berperan penting dalam transfer informasi genetik dari DNA ke protein. mRNA membawa informasi genetik yang terkandung dalam DNA ke ribosom untuk sintesis protein. Kode genetik dalam mRNA mengodekan asam amino yang akan ditambahkan ke rantai polipeptida dalam sintesis protein.

Proses transkripsi DNA menjadi mRNA melibatkan enzim RNA polimerase, sedangkan proses translasi mRNA menjadi protein melibatkan interaksi antara mRNA dengan ribosom dan tRNA. Kode genetik dalam mRNA memiliki beberapa karakteristik unik, seperti degeneratif, universal, dan konservatif.

Dengan pemahaman yang baik tentang kode genetik dan proses sintesis protein, kita dapat lebih memahami bagaimana informasi genetik ditransfer dan diekspresikan dalam organisme hidup.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *