Deviasi trakea adalah kondisi di mana trakea, yaitu tabung yang membawa udara dari tenggorokan ke paru-paru, tidak berada di posisi yang seharusnya. Hal ini bisa terjadi karena berbagai penyebab, seperti:
1. Penyakit Paru-Paru
Penyakit paru-paru seperti emfisema, bronkitis kronis, atau kanker paru-paru dapat menyebabkan deviasi trakea. Hal ini terjadi karena adanya peradangan atau pembengkakan pada jaringan di sekitar trakea sehingga menyebabkan trakea bergeser dari posisi semestinya.
2. Pembedahan di Daerah Leher atau Dada
Pembedahan di daerah leher atau dada juga dapat menyebabkan deviasi trakea. Hal ini terjadi karena adanya perubahan pada struktur anatomi di sekitar trakea akibat pembedahan tersebut.
3. Trauma pada Dada atau Leher
Trauma pada dada atau leher seperti kecelakaan mobil atau kekerasan fisik juga dapat menyebabkan deviasi trakea. Hal ini terjadi karena adanya perubahan pada struktur anatomi di sekitar trakea akibat trauma tersebut.
4. Kelainan Bawaan
Deviasi trakea juga bisa terjadi karena kelainan bawaan. Beberapa kelainan bawaan yang dapat menyebabkan deviasi trakea antara lain sindrom Noonan, sindrom Marfan, dan kelainan jantung bawaan.
5. Tumor di Daerah Dada
Tumor di daerah dada seperti tumor mediastinum atau tumor tiroid dapat menyebabkan deviasi trakea. Hal ini terjadi karena tumor tersebut menekan trakea sehingga menyebabkan trakea bergeser dari posisi semestinya.
6. Masalah dengan Kelenjar Tiroid
Masalah dengan kelenjar tiroid seperti gondok atau tumor kelenjar tiroid juga dapat menyebabkan deviasi trakea. Hal ini terjadi karena kelenjar tiroid berada di dekat trakea sehingga masalah pada kelenjar tiroid dapat memengaruhi posisi trakea.
7. Kondisi Medis Lainnya
Ada beberapa kondisi medis lainnya yang dapat menyebabkan deviasi trakea, seperti penyakit jantung, fibrosis kistik, atau penyakit neuromuskular.
Jika Anda mengalami gejala deviasi trakea seperti sulit bernapas, sesak napas, atau suara napas yang berbeda, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan diagnosa untuk menentukan penyebab deviasi trakea dan memberikan pengobatan yang sesuai.
Pengobatan Deviasi Trakea
Pengobatan deviasi trakea tergantung pada penyebabnya. Jika deviasi trakea disebabkan oleh penyakit paru-paru, dokter akan memberikan pengobatan untuk mengatasi penyakit paru-paru tersebut. Jika deviasi trakea disebabkan oleh tumor, dokter akan merujuk pasien untuk menjalani terapi pengobatan tumor.
Beberapa pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi deviasi trakea antara lain:
1. Pembedahan
Jika deviasi trakea disebabkan oleh kelainan struktural, pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki posisi trakea. Pembedahan juga dapat dilakukan untuk mengangkat tumor yang menyebabkan deviasi trakea.
2. Terapi Radiasi
Terapi radiasi dapat digunakan untuk mengatasi tumor yang menyebabkan deviasi trakea. Terapi radiasi menggunakan sinar-X untuk membunuh sel-sel tumor dan mencegah pertumbuhan sel tumor lebih lanjut.
3. Terapi Oksigen
Terapi oksigen dapat digunakan untuk membantu pasien bernapas lebih mudah. Terapi oksigen menggunakan alat bantu bernapas seperti nasal kanul atau masker oksigen untuk menyediakan aliran oksigen yang lebih banyak ke dalam paru-paru.
4. Obat-obatan
Obat-obatan seperti kortikosteroid atau bronkodilator dapat digunakan untuk mengatasi gejala yang disebabkan oleh deviasi trakea. Kortikosteroid dapat membantu mengurangi peradangan di sekitar trakea, sedangkan bronkodilator dapat membantu membuka saluran napas yang menyempit.
Kesimpulan
Deviasi trakea adalah kondisi di mana trakea tidak berada di posisi yang seharusnya. Hal ini bisa terjadi karena berbagai penyebab seperti penyakit paru-paru, pembedahan di daerah leher atau dada, trauma pada dada atau leher, kelainan bawaan, tumor di daerah dada, masalah dengan kelenjar tiroid, atau kondisi medis lainnya. Pengobatan deviasi trakea tergantung pada penyebabnya dan dapat dilakukan dengan pembedahan, terapi radiasi, terapi oksigen, atau obat-obatan.