Bayi merupakan makhluk kecil yang memerlukan perhatian khusus dari orang tua. Mereka masih belum bisa berbicara, sehingga kita harus memahami tanda-tanda yang diberikan oleh bayi. Salah satu tanda yang sering dikeluhkan oleh orang tua adalah ketika bayi bergerak, terasa ingin kencing. Mengapa hal ini terjadi? Berikut penjelasannya.
1. Refleks Kencing
Saat bayi bergerak, terasa ingin kencing bisa terjadi karena adanya refleks kencing. Refleks kencing adalah kondisi di mana otot kandung kemih berkontraksi secara refleks ketika terjadi rangsangan pada area sekitarnya. Hal ini biasanya terjadi pada bayi yang masih baru lahir.
2. Pencernaan Bayi yang Masih Belum Matang
Pada bayi yang masih baru lahir, sistem pencernaan belum matang sepenuhnya. Hal ini menyebabkan bayi lebih mudah merasa lapar atau ingin buang air kecil. Saat bayi merasa lapar, ia akan merespon dengan menangis. Sedangkan saat ia ingin buang air kecil, ia akan merespon dengan gerakan-gerakan tertentu, seperti menggeliat atau bergerak-gerak.
3. Bayi yang Terlalu Lelah
Jika bayi terlalu lelah karena bergerak terlalu banyak, maka ia mungkin akan merasakan ingin kencing. Hal ini terjadi karena ketika bayi terlalu lelah, maka sistem pencernaannya akan terganggu. Akibatnya, bayi lebih mudah merasa lapar atau ingin buang air kecil.
4. Infeksi Saluran Kemih
Jika bayi sering merasakan ingin kencing ketika bergerak, maka kemungkinan besar ia mengalami infeksi saluran kemih. Infeksi saluran kemih pada bayi dapat disebabkan oleh bakteri yang masuk ke dalam kandung kemih atau uretra. Gejala infeksi saluran kemih pada bayi meliputi sering buang air kecil, kencing yang terasa sakit, dan demam.
5. Bayi yang Terlalu Kedinginan
Jika bayi merasa terlalu kedinginan, maka ia mungkin akan merasakan ingin kencing. Hal ini terjadi karena ketika bayi terlalu kedinginan, maka tubuhnya akan merespon dengan mengeluarkan cairan dari dalam tubuh, termasuk cairan yang ada di dalam kandung kemih.
6. Bayi yang Sedang Tumbuh Gigi
Saat bayi sedang tumbuh gigi, ia mungkin akan merasakan sakit di area sekitar giginya. Hal ini dapat membuat bayi merasa tidak nyaman dan ingin mengeluarkan cairan dari dalam tubuhnya, termasuk urin. Oleh karena itu, saat bayi sedang tumbuh gigi, ia seringkali merasakan ingin kencing ketika bergerak.
7. Kondisi Medis Lainnya
Jika bayi sering merasakan ingin kencing ketika bergerak, maka kemungkinan besar ia mengalami kondisi medis lainnya, seperti diabetes atau gangguan pada sistem kemih. Oleh karena itu, jika bayi Anda sering merasakan ingin kencing ketika bergerak, segeralah periksakan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
8. Cara Mengatasi Hal Ini
Untuk mengatasi masalah ingin kencing saat bayi bergerak, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:
- Memberikan ASI secara teratur, sehingga bayi tidak merasa lapar dan terlalu lelah
- Memberikan pakaian yang cukup dan tidak terlalu ketat, sehingga bayi tidak merasa terlalu kedinginan atau tidak nyaman
- Mencuci area genital bayi dengan benar dan teratur, sehingga tidak terjadi infeksi saluran kemih
- Memberikan obat sakit gigi pada bayi jika sedang tumbuh gigi
- Menghindari faktor pemicu lainnya yang dapat membuat bayi merasa tidak nyaman
Kesimpulan
Saat bayi bergerak, terasa ingin kencing bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti refleks kencing, pencernaan bayi yang belum matang, kelelahan, infeksi saluran kemih, dan faktor lainnya. Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat melakukan beberapa hal, seperti memberikan ASI secara teratur, memberikan pakaian yang cukup, dan menghindari faktor pemicu lainnya. Jika bayi Anda sering merasakan ingin kencing ketika bergerak, segeralah periksakan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.