Kelebihan dan Kekurangan Jurusan Perhotelan

Perhotelan adalah salah satu bidang studi yang semakin diminati oleh banyak orang. Hal ini dikarenakan banyaknya peluang kerja di industri pariwisata yang terus berkembang. Namun, seperti halnya bidang studi lainnya, jurusan perhotelan memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memilihnya sebagai jurusan yang akan ditekuni. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan jurusan perhotelan:

Kelebihan Jurusan Perhotelan

1. Peluang Karir yang Luas

Salah satu kelebihan utama dari jurusan perhotelan adalah peluang karir yang sangat luas. Lulusan jurusan ini dapat bekerja di berbagai bidang, seperti manajemen hotel, perencanaan acara, pemasaran, dan masih banyak lagi. Selain itu, industri perhotelan juga terus berkembang, sehingga peluang kerja di bidang ini semakin terbuka lebar.

Bacaan Lainnya

2. Pengalaman Kerja yang Beragam

Bekerja di industri perhotelan juga memberikan pengalaman kerja yang sangat beragam. Lulusan jurusan perhotelan dapat bekerja di berbagai departemen, seperti housekeeping, front office, food and beverage, dan lain sebagainya. Hal ini memberikan kesempatan bagi lulusan untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan dalam berbagai bidang.

3. Gaji yang Menarik

Gaji yang ditawarkan untuk lulusan jurusan perhotelan juga cukup menarik. Sebagai contoh, seorang manajer hotel dapat menghasilkan gaji yang cukup besar, tergantung pada ukuran hotel dan lokasinya. Selain itu, industri perhotelan juga menawarkan bonus dan insentif yang menarik bagi karyawan yang bekerja dengan baik.

4. Keterampilan Komunikasi yang Baik

Industri perhotelan menuntut karyawan untuk memiliki Keterampilan Komunikasi yang Baik. Hal ini dikarenakan karyawan perhotelan harus berinteraksi dengan berbagai macam tamu, baik dari dalam maupun luar negeri. Keterampilan komunikasi yang baik juga akan sangat bermanfaat bagi lulusan jurusan perhotelan dalam berkarir di masa depan.

Kekurangan Jurusan Perhotelan

1. Jam Kerja yang Tidak Menentu

Salah satu kekurangan dari bekerja di industri perhotelan adalah jam kerja yang tidak menentu. Karyawan perhotelan harus siap bekerja pada jam-jam yang tidak biasa, seperti malam hari dan hari libur. Hal ini dapat mempengaruhi keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

2. Lingkungan Kerja yang Berisiko

Karyawan perhotelan juga harus bekerja dalam lingkungan kerja yang berisiko. Karyawan housekeeping, misalnya, harus sering berurusan dengan bahan kimia dan peralatan pembersih yang berbahaya. Selain itu, karyawan di bidang food and beverage juga harus berhati-hati untuk menghindari cedera saat bekerja dengan peralatan dapur.

3. Tekanan Kerja yang Tinggi

Industri perhotelan adalah industri yang berorientasi pada pelayanan. Oleh karena itu, karyawan perhotelan harus siap melayani tamu dengan baik, bahkan dalam situasi yang sulit. Hal ini dapat memunculkan tekanan kerja yang tinggi bagi karyawan perhotelan.

4. Persaingan yang Ketat

Industri perhotelan adalah industri yang sangat kompetitif. Karyawan perhotelan harus bersaing dengan teman sejawatnya untuk mendapatkan posisi yang lebih baik. Selain itu, industri perhotelan juga terus berkembang, sehingga persaingan untuk mendapatkan posisi kerja yang baik juga semakin ketat.

Kesimpulan

Setelah mengetahui beberapa kelebihan dan kekurangan jurusan perhotelan, maka calon mahasiswa dapat mempertimbangkan dengan matang apakah jurusan ini sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya. Namun, sebaiknya calon mahasiswa juga mempertimbangkan faktor-faktor lain, seperti prospek karir dan gaji yang ditawarkan, sebelum memutuskan untuk memilih jurusan perhotelan sebagai jurusan yang akan ditekuni.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *