Teks eksplanasi adalah salah satu jenis teks yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Teks ini bertujuan untuk menjelaskan suatu fenomena atau kejadian dengan menggunakan fakta dan argumen yang jelas. Dalam penulisan teks eksplanasi, terdapat beberapa karakteristik atau ciri yang harus diperhatikan. Berikut ini adalah beberapa karakteristik utama dari teks eksplanasi:
1. Tujuan
Teks eksplanasi memiliki tujuan utama untuk memberikan penjelasan atau pemahaman yang lebih mendalam tentang suatu fenomena atau kejadian. Tujuan ini dapat mencakup mengapa dan bagaimana sesuatu terjadi, serta dampak atau konsekuensi yang mungkin terjadi.
2. Struktur Teks
Teks eksplanasi memiliki struktur yang terdiri dari pendahuluan, isi, dan kesimpulan. Pendahuluan berfungsi untuk memperkenalkan topik yang akan dijelaskan, sedangkan isi berisi penjelasan secara rinci tentang fenomena atau kejadian tersebut. Kesimpulan digunakan untuk menyimpulkan ulang informasi yang telah disampaikan.
3. Menggunakan Fakta dan Argumen
Teks eksplanasi didasarkan pada fakta dan argumen yang dapat mendukung penjelasan yang diberikan. Fakta-fakta ini biasanya didukung oleh data atau informasi yang valid dan dapat dipercaya. Argumen yang digunakan juga harus logis dan dapat dipertanggungjawabkan.
4. Bahasa yang Objektif
Teks eksplanasi menggunakan bahasa yang objektif dan tidak memihak. Penulis harus menghindari penggunaan kata-kata atau frasa yang bersifat emosional atau subjektif. Bahasa yang digunakan haruslah jelas, lugas, dan mudah dipahami oleh pembaca.
5. Rangkaian Kronologis
Teks eksplanasi sering menggunakan rangkaian kronologis dalam penyampaian informasinya. Penulis dapat mengatur penjelasan berdasarkan urutan waktu atau urutan peristiwa. Hal ini bertujuan agar pembaca dapat memahami proses atau perkembangan fenomena yang dijelaskan dengan lebih baik.
6. Menggunakan Grafik atau Tabel
Untuk mempermudah pemahaman pembaca, teks eksplanasi dapat menggunakan grafik atau tabel sebagai pendukung penjelasan. Grafik atau tabel dapat membantu visualisasi data atau informasi yang kompleks menjadi lebih mudah dipahami.
7. Tidak Mengandung Opini Pribadi
Teks eksplanasi sebaiknya tidak mengandung opini pribadi penulis. Penjelasan yang diberikan haruslah berdasarkan fakta dan argumen yang dapat diverifikasi. Pendapat pribadi hanya akan mengurangi keobjektifan teks eksplanasi tersebut.
8. Menggunakan Istilah Teknis
Karena teks eksplanasi seringkali membahas topik yang spesifik, penggunaan istilah teknis dalam teks ini cukup umum. Namun, penulis harus tetap memastikan bahwa istilah-istilah tersebut dijelaskan dengan jelas dan mudah dipahami oleh pembaca yang mungkin tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang topik tersebut.
9. Pendekatan Analitis
Teks eksplanasi menggunakan pendekatan analitis dalam penyampaian informasinya. Penulis harus mampu menganalisis fenomena atau kejadian yang dijelaskan dengan baik dan menguraikan proses atau faktor-faktor yang mempengaruhinya.
10. Menggunakan Referensi
Untuk meningkatkan kevaliditasan penjelasan yang diberikan, teks eksplanasi sebaiknya menggunakan referensi atau sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Referensi ini dapat berupa buku, jurnal ilmiah, atau sumber-sumber terpercaya lainnya.
Kesimpulan
Teks eksplanasi memiliki karakteristik atau ciri-ciri tertentu yang harus diperhatikan dalam penulisannya. Karakteristik-karakteristik tersebut meliputi tujuan, struktur teks, penggunaan fakta dan argumen, bahasa yang objektif, rangkaian kronologis, penggunaan grafik atau tabel, tidak mengandung opini pribadi, penggunaan istilah teknis, pendekatan analitis, dan penggunaan referensi. Dengan memperhatikan karakteristik-karakteristik ini, penulis dapat menciptakan teks eksplanasi yang informatif, jelas, dan mudah dipahami oleh pembaca.