Kapan Pramuka Disahkan? Sejarah Panjang Organisasi Kepanduan di Indonesia

Pramuka adalah organisasi kepramukaan yang terkenal di Indonesia. Banyak orang Indonesia yang menjadi anggota pramuka semenjak masa kecil. Tapi, kapan pramuka disahkan sebagai organisasi resmi di Indonesia? Simak sejarah panjang organisasi kepramukaan di Indonesia.

Pramuka Sebelum Kemerdekaan

Pada masa penjajahan Belanda, kepramukaan sudah ada di Indonesia. Pada tahun 1912, sekelompok pemuda Indonesia yang belajar di Belanda membentuk organisasi kepramukaan. Organisasi ini dinamakan Jong Java. Kemudian, pada tahun 1915, organisasi ini berganti nama menjadi Jong Java Scout.

Setelah itu, pada tahun 1921, organisasi kepramukaan ini berganti nama lagi menjadi Indonesische Padvinders Vereeniging (IPV). Organisasi ini merupakan organisasi kepramukaan pertama di Indonesia.

Bacaan Lainnya

Pramuka Setelah Kemerdekaan

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, organisasi kepramukaan ini berganti nama lagi menjadi Gerakan Pramuka Indonesia. Pada tanggal 14 Agustus 1961, Gerakan Pramuka Indonesia resmi disahkan sebagai organisasi kepramukaan nasional oleh pemerintah Indonesia.

Dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, dijelaskan bahwa Gerakan Pramuka Indonesia adalah organisasi kepanduan yang berfungsi sebagai sarana pembinaan dan pengembangan kepribadian anak dan pemuda Indonesia.

Pembentukan Gerakan Pramuka Indonesia

Pembentukan Gerakan Pramuka Indonesia tidak terjadi secara tiba-tiba. Sebelum disahkan sebagai organisasi kepramukaan nasional, Gerakan Pramuka Indonesia memiliki sejarah panjang.

Pada tahun 1928, para pemuda Indonesia yang belajar di Belanda membentuk organisasi kepramukaan. Organisasi ini dinamakan Padvinderij Organisatie Indonesia (POI). Setelah itu, pada tahun 1930, organisasi ini berganti nama menjadi Indonesische Padvinders Bond (IPB).

Selama masa penjajahan Jepang, kepramukaan di Indonesia sempat dilarang. Setelah Indonesia merdeka, organisasi kepramukaan kembali dibentuk. Pada tahun 1950, organisasi kepramukaan Indonesia dibentuk dengan nama Badan Kerja Sama Organisasi Kepanduan Indonesia (BKSOKI).

Pada tahun 1956, BKSOKI berganti nama menjadi Gerakan Pramuka Indonesia. Dalam waktu yang cukup lama, Gerakan Pramuka Indonesia belum diakui sebagai organisasi kepramukaan nasional oleh pemerintah Indonesia.

Pentingnya Pramuka bagi Anak dan Pemuda Indonesia

Gerakan Pramuka Indonesia memiliki peran penting dalam pembinaan dan pengembangan kepribadian anak dan pemuda Indonesia. Pramuka juga memiliki misi untuk mewujudkan masyarakat yang lebih baik.

Dalam Gerakan Pramuka Indonesia, anak dan pemuda Indonesia diajarkan nilai-nilai kepramukaan seperti jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja sama, dan kepedulian terhadap lingkungan. Selain itu, melalui kegiatan kepramukaan, anak dan pemuda Indonesia juga dapat mengembangkan keterampilan seperti keterampilan survival, keterampilan kepemimpinan, dan keterampilan kreativitas.

Pramuka juga memberikan kesempatan bagi anak dan pemuda Indonesia untuk berinteraksi dengan orang lain dan memperluas jaringan pertemanan. Dengan demikian, Pramuka juga dapat membantu anak dan pemuda Indonesia dalam mengembangkan kemampuan sosial.

Kesimpulan

Kapan Pramuka disahkan sebagai organisasi kepramukaan nasional di Indonesia? Jawabannya adalah pada tanggal 14 Agustus 1961. Namun, sejarah panjang organisasi kepramukaan di Indonesia dimulai sejak masa penjajahan Belanda.

Gerakan Pramuka Indonesia memiliki sejarah panjang dan peran penting dalam pembinaan dan pengembangan kepribadian anak dan pemuda Indonesia. Melalui kegiatan kepramukaan, anak dan pemuda Indonesia dapat mengembangkan nilai-nilai kepramukaan dan keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *