Et al adalah singkatan dari et alia, yang berarti “dan yang lain-lain” dalam bahasa Latin. Istilah ini sering digunakan dalam penulisan karya ilmiah sebagai pengganti nama penulis yang lebih dari satu.
Namun, penggunaan et al dalam bahasa Indonesia seringkali menimbulkan kebingungan, terutama dalam hal ejaan yang benar. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas kapan sebaiknya menggunakan et al dan bagaimana cara mengeja kata tersebut dengan benar.
Pengertian Et Al
Et al digunakan dalam penulisan karya ilmiah untuk menggantikan nama penulis yang lebih dari satu. Misalnya, jika sebuah artikel ditulis oleh A, B, C, dan D, maka dalam kutipan atau daftar pustaka, nama penulis dapat disingkat menjadi A et al.
Penggunaan et al sangat berguna dalam penulisan karya ilmiah yang memiliki banyak penulis, karena dapat menghindari kepanjangan dan kesulitan dalam menuliskan nama-nama penulis secara lengkap.
Kapan Pakai Et Al
Et al sebaiknya digunakan dalam penulisan karya ilmiah jika nama penulis yang terlibat dalam karya tersebut lebih dari tiga orang. Penggunaan et al dapat menghemat ruang dan mempermudah pembaca untuk mengenali karya tersebut.
Untuk penulisan karya ilmiah yang melibatkan tiga orang atau kurang, sebaiknya nama penulis ditulis secara lengkap dan tidak menggunakan et al. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengakuan yang tepat kepada setiap penulis yang terlibat dalam karya tersebut.
Cara Menulis Et Al dengan Benar
Menulis et al dengan benar merupakan hal yang penting dalam penulisan karya ilmiah. Berikut adalah cara menulis et al dengan benar:
- Et al ditulis dengan huruf miring atau italic
- Et al ditulis tanpa tanda titik di antara huruf
- Et al tidak memiliki huruf kapital di awal kata
Contoh penggunaan et al yang benar:
Dalam kutipan:
Sukarno et al. (2010) menyatakan bahwa …
Dalam daftar pustaka:
Sukarno, B., Sari, D., & Wibowo, E. (2010). Judul artikel. Nama jurnal, volume(jilid), halaman awal-halaman akhir.
Atau:
Sukarno, B., et al. (2010). Judul artikel. Nama jurnal, volume(jilid), halaman awal-halaman akhir.
Kesimpulan
Et al adalah singkatan dari et alia yang berarti “dan yang lain-lain” dalam bahasa Latin. Istilah ini sering digunakan dalam penulisan karya ilmiah sebagai pengganti nama penulis yang lebih dari satu.
Penggunaan et al sebaiknya digunakan dalam penulisan karya ilmiah yang melibatkan lebih dari tiga penulis. Penggunaan et al dapat menghemat ruang dan mempermudah pembaca untuk mengenali karya tersebut.
Menulis et al dengan benar merupakan hal yang penting dalam penulisan karya ilmiah. Et al ditulis dengan huruf miring atau italic, tanpa tanda titik di antara huruf, dan tidak memiliki huruf kapital di awal kata.
Dengan memahami penggunaan dan cara mengeja et al yang benar, diharapkan penulisan karya ilmiah dapat lebih efektif dan profesional.