Pengertian Tari Kreasi
Tari kreasi atau tari koreografi adalah jenis tari yang diciptakan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan menggabungkan gerakan-gerakan tari yang sudah ada dan menciptakan gerakan baru sehingga menghasilkan tari yang unik dan orisinal.
Sejarah Tari Kreasi
Tari kreasi pertama kali muncul pada tahun 1950-an di Amerika Serikat dan Eropa sebagai bentuk protes terhadap tari klasik yang dianggap kaku dan tidak mengikuti perkembangan zaman. Tari kreasi kemudian menjadi populer di seluruh dunia dan banyak diadopsi oleh berbagai jenis tari seperti tari modern, jazz, dan tari kontemporer.
Ciri-ciri Tari Kreasi
Tari kreasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Merupakan tari yang orisinal dan unik
- Gerakan tari yang diciptakan tidak terikat pada aturan tertentu
- Memiliki tema atau konsep yang jelas
- Menampilkan unsur-unsur tari tradisional dengan sentuhan modern
Proses Pembuatan Tari Kreasi
Proses pembuatan tari kreasi meliputi:
- Membuat konsep atau tema
- Menciptakan gerakan tari baru yang sesuai dengan konsep
- Menggabungkan gerakan tari lama dengan gerakan baru
- Menentukan musik atau lagu yang cocok dengan tema dan gerakan tari
- Melakukan latihan dan uji coba secara berkala
Contoh Tari Kreasi
Berikut adalah beberapa contoh tari kreasi yang terkenal:
- Tari Ondel-Ondel Kreasi
- Tari Saman Kreasi
- Tari Kecak Kreasi
- Tari Pendet Kreasi
- Tari Topeng Kreasi
Manfaat Tari Kreasi
Tari kreasi memiliki banyak manfaat bagi penari dan penonton, antara lain:
- Sebagai sarana ekspresi diri
- Menambah kreativitas dan imajinasi
- Sebagai bentuk seni yang dapat dinikmati oleh banyak orang
- Meningkatkan kepercayaan diri dan kebugaran fisik
- Memperkaya budaya dan tradisi
Kesimpulan
Tari kreasi merupakan jenis tari yang diciptakan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan menggabungkan gerakan-gerakan tari yang sudah ada dan menciptakan gerakan baru sehingga menghasilkan tari yang unik dan orisinal. Tari kreasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut: orisinal, tidak terikat pada aturan tertentu, memiliki tema atau konsep yang jelas, dan menampilkan unsur-unsur tari tradisional dengan sentuhan modern. Proses pembuatan tari kreasi meliputi membuat konsep atau tema, menciptakan gerakan tari baru yang sesuai dengan konsep, menggabungkan gerakan tari lama dengan gerakan baru, menentukan musik atau lagu yang cocok dengan tema dan gerakan tari, dan melakukan latihan dan uji coba secara berkala. Tari kreasi memiliki banyak manfaat bagi penari dan penonton seperti sebagai sarana ekspresi diri, menambah kreativitas dan imajinasi, sebagai bentuk seni yang dapat dinikmati oleh banyak orang, meningkatkan kepercayaan diri dan kebugaran fisik, serta memperkaya budaya dan tradisi.