Jas Dokter Apa Namanya? Ini Dia Penjelasannya

Pengertian Jas Dokter

Jas dokter atau sering disebut sebagai jas lab adalah pakaian khusus yang dikenakan oleh para tenaga medis atau dokter saat melakukan tugasnya di laboratorium. Jas dokter ini biasanya dilengkapi dengan beberapa aksesori seperti topi, masker, dan sarung tangan untuk melindungi diri mereka dari kontaminasi bahan kimia yang mungkin membahayakan kesehatan mereka.

Fungsi Jas Dokter

Jas dokter memiliki fungsi utama untuk melindungi para dokter atau tenaga medis dari bahan kimia atau zat-zat berbahaya yang sering dijumpai di laboratorium. Selain itu, jas dokter juga dapat membantu mengurangi risiko pencemaran silang yang dapat mengancam keamanan pasien.

Jenis-jenis Jas Dokter

Terdapat beberapa jenis jas dokter yang umum digunakan di laboratorium, antara lain:

Bacaan Lainnya

1. Jas Lab Putih

Jas lab putih merupakan jenis jas dokter yang paling umum digunakan. Jas dokter ini biasanya terbuat dari bahan katun atau poliester yang ringan dan mudah dibersihkan.

2. Jas Lab Warna-warni

Selain jas lab putih, terdapat juga jas lab dengan warna-warni yang lebih variatif. Jenis jas dokter ini biasanya digunakan untuk membedakan jenis tugas yang dilakukan oleh para dokter atau tenaga medis.

3. Jas Lab Steril

Jas lab steril merupakan jenis jas dokter yang dirancang khusus untuk digunakan dalam ruang operasi atau lingkungan yang memerlukan kebersihan yang sangat tinggi. Jas dokter ini biasanya terbuat dari bahan khusus yang tahan terhadap cairan dan bahan kimia.

Pemakaian Jas Dokter

Pemakaian jas dokter sangatlah penting untuk melindungi diri para dokter atau tenaga medis dari bahaya yang mungkin terjadi di laboratorium. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian jas dokter:

1. Pastikan Jas Dokter Bersih

Sebelum digunakan, pastikan jas dokter dalam keadaan bersih dan bebas dari kotoran atau noda. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko kontaminasi silang.

2. Kenakan Aksesori Pelindung

Selain jas dokter, pastikan juga untuk mengenakan aksesori pelindung seperti topi, masker, dan sarung tangan. Hal ini dapat membantu melindungi diri dari bahaya yang mungkin terjadi di laboratorium.

3. Jangan Membawa Benda-benda Pribadi

Hindari membawa benda-benda pribadi seperti perhiasan atau jam tangan saat memakai jas dokter. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko kontaminasi silang.

Kesimpulan

Jas dokter atau jas lab memiliki fungsi utama untuk melindungi para dokter atau tenaga medis dari bahaya yang mungkin terjadi di laboratorium. Terdapat beberapa jenis jas dokter yang umum digunakan, antara lain jas lab putih, jas lab warna-warni, dan jas lab steril. Pemakaian jas dokter sangatlah penting dan perlu diperhatikan agar dapat melindungi diri dari bahaya yang mungkin terjadi di laboratorium.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *