Bagi para penggemar musik, pasti sering mendengar istilah jarak antara dua buah nada. Namun, mungkin masih banyak yang belum mengetahui apa arti sebenarnya dari jarak antara dua buah nada tersebut. Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang jarak antara dua buah nada.
Apa itu Jarak Antara Dua Buah Nada?
Jarak antara dua buah nada sering disebut juga dengan interval. Interval ini merupakan jarak atau selisih antara dua nada yang berbeda. Jarak antara dua buah nada ini diukur berdasarkan perbedaan frekuensi antara kedua nada tersebut.
Frekuensi ini diukur dalam satuan Hertz (Hz). Satu Hz adalah satu siklus per detik. Semakin tinggi frekuensi suatu nada, maka semakin cepat juga getaran suara yang dihasilkan. Sedangkan semakin rendah frekuensi suatu nada, maka semakin lambat juga getaran suara yang dihasilkan.
Jenis-Jenis Jarak Antara Dua Buah Nada
Terdapat beberapa jenis jarak antara dua buah nada, diantaranya:
1. Interval Oktaf
Interval oktaf adalah jarak antara dua nada yang frekuensinya berbeda 2 kali lipat, atau tepatnya 12 nada. Misalnya, jika suatu nada memiliki frekuensi 440 Hz, maka oktaf di atasnya memiliki frekuensi 880 Hz dan oktaf di bawahnya memiliki frekuensi 220 Hz.
2. Interval Unison
Interval unison adalah jarak antara dua nada yang memiliki frekuensi yang sama. Interval unison sering juga disebut dengan unisono atau oktaf unison.
3. Interval Seperdelapan
Interval seperdelapan adalah jarak antara dua nada yang frekuensinya berbeda 3 kali lipat dari nota dasar. Interval seperdelapan ini juga disebut dengan interval minor ketiga atau augmented second.
4. Interval Seperempat
Interval seperempat adalah jarak antara dua nada yang frekuensinya berbeda 4 kali lipat dari nota dasar. Interval ini juga disebut dengan interval mayor ketiga atau diminished fourth.
5. Interval Setengah
Interval setengah adalah jarak antara dua nada yang frekuensinya berbeda 2 kali lipat dari nota dasar. Interval ini juga disebut dengan interval minor ketiga atau augmented second.
6. Interval Sepuluh
Interval sepuluh adalah jarak antara dua nada yang frekuensinya berbeda 10 kali lipat dari nota dasar. Interval ini juga disebut dengan interval minor ketiga atau augmented second.
Cara Menghitung Jarak Antara Dua Buah Nada
Untuk menghitung jarak antara dua buah nada, terlebih dahulu kita harus mengetahui frekuensi dari kedua nada tersebut. Setelah itu, kita dapat menghitung jarak antara dua nada dengan rumus:
Jarak antara dua buah nada = 2^(n/12) x f1
Dimana:
- n = jarak nada yang diinginkan dalam skala nada
- f1 = frekuensi dari nada pertama
Contoh:
Jarak antara nada C dan nada E adalah:
- n = 4 (karena jarak nada C dan nada E adalah interval mayor ketiga)
- f1 = 261,63 Hz (karena nada C memiliki frekuensi 261,63 Hz)
Jarak antara nada C dan nada E = 2^(4/12) x 261,63 Hz = 329,63 Hz
Manfaat Mengetahui Jarak Antara Dua Buah Nada
Mengetahui jarak antara dua buah nada sangatlah penting dalam dunia musik. Beberapa manfaat dari mengetahui jarak antara dua buah nada adalah:
- Memudahkan dalam membuat akord
- Meningkatkan kemampuan bermain musik
- Meningkatkan kualitas suara dalam bernyanyi
Kesimpulan
Jarak antara dua buah nada merupakan jarak atau selisih antara dua nada yang berbeda. Jarak antara dua buah nada ini diukur berdasarkan perbedaan frekuensi antara kedua nada tersebut. Terdapat beberapa jenis jarak antara dua buah nada, diantaranya interval oktaf, interval unison, interval seperdelapan, interval seperempat, interval setengah, dan interval sepuluh. Mengetahui jarak antara dua buah nada sangatlah penting dalam dunia musik karena dapat memudahkan dalam membuat akord, meningkatkan kemampuan bermain musik, dan meningkatkan kualitas suara dalam bernyanyi.