1. Rhizopus Oryzae
Rhizopus oryzae adalah jenis jamur yang paling sering digunakan dalam pembuatan tempe. Jamur ini memiliki kemampuan untuk mengubah biji kedelai menjadi makanan yang lezat dan bergizi. Rhizopus oryzae memiliki fisik yang unik, dengan tubuh berbentuk seperti benang putih yang membentang dan menyebar pada biji kedelai yang sedang difermentasi.
2. Rhizopus oligosporus
Salah satu jenis jamur lain yang sering digunakan dalam pembuatan tempe adalah Rhizopus oligosporus. Jamur ini memiliki kemampuan yang mirip dengan Rhizopus oryzae dalam mengubah biji kedelai menjadi tempe yang enak dan sehat. Rhizopus oligosporus juga memiliki tubuh yang berbentuk benang putih yang menyebar pada biji kedelai yang sedang dalam proses fermentasi.
3. Neurospora sitophila
Neurospora sitophila adalah jenis jamur yang juga digunakan dalam pembuatan tempe. Jamur ini memiliki kemampuan untuk merombak komponen biji kedelai menjadi tempe yang lezat. Neurospora sitophila memiliki ciri khas dengan tubuh berbentuk seperti benang putih yang menyebar pada biji kedelai yang sedang difermentasi.
4. Aspergillus oryzae
Aspergillus oryzae adalah jenis jamur yang sering digunakan dalam pembuatan berbagai makanan fermentasi, termasuk tempe. Jamur ini memiliki kemampuan untuk mengubah biji kedelai menjadi tempe yang memiliki rasa khas dan aroma yang lezat. Aspergillus oryzae memiliki tubuh berbentuk seperti kapas berwarna putih yang menyebar pada biji kedelai yang sedang dalam proses fermentasi.
5. Aspergillus niger
Aspergillus niger adalah jenis jamur yang juga digunakan dalam pembuatan tempe. Jamur ini memiliki kemampuan untuk merombak biji kedelai menjadi tempe yang lezat dan bergizi. Aspergillus niger memiliki tubuh berbentuk seperti kapas berwarna hitam yang menyebar pada biji kedelai yang sedang dalam proses fermentasi.
6. Mucor spp.
Mucor spp. adalah jenis jamur yang sering digunakan dalam pembuatan tempe. Jamur ini memiliki kemampuan untuk mengubah biji kedelai menjadi tempe yang lezat dan bergizi. Mucor spp. memiliki tubuh berbentuk seperti benang putih yang menyebar pada biji kedelai yang sedang difermentasi.
7. Cunninghamella spp.
Cunninghamella spp. adalah jenis jamur yang juga digunakan dalam pembuatan tempe. Jamur ini memiliki kemampuan untuk merombak biji kedelai menjadi tempe yang enak dan bergizi. Cunninghamella spp. memiliki tubuh berbentuk seperti benang putih yang menyebar pada biji kedelai yang sedang dalam proses fermentasi.
8. Absidia spp.
Absidia spp. adalah jenis jamur yang sering digunakan dalam pembuatan tempe. Jamur ini memiliki kemampuan untuk mengubah biji kedelai menjadi tempe yang memiliki rasa dan aroma khas. Absidia spp. memiliki tubuh berbentuk seperti benang putih yang menyebar pada biji kedelai yang sedang difermentasi.
9. Penicillium spp.
Penicillium spp. adalah jenis jamur yang juga digunakan dalam pembuatan tempe. Jamur ini memiliki kemampuan untuk merombak komponen biji kedelai menjadi tempe yang lezat. Penicillium spp. memiliki tubuh berbentuk seperti kapas berwarna hijau yang menyebar pada biji kedelai yang sedang dalam proses fermentasi.
10. Trichoderma spp.
Trichoderma spp. adalah jenis jamur yang sering digunakan dalam pembuatan tempe. Jamur ini memiliki kemampuan untuk mengubah biji kedelai menjadi tempe yang enak dan bergizi. Trichoderma spp. memiliki tubuh berbentuk seperti benang putih yang menyebar pada biji kedelai yang sedang difermentasi.
11. Cladosporium spp.
Cladosporium spp. adalah jenis jamur yang juga digunakan dalam pembuatan tempe. Jamur ini memiliki kemampuan untuk merombak komponen biji kedelai menjadi tempe yang lezat. Cladosporium spp. memiliki tubuh berbentuk seperti benang putih yang menyebar pada biji kedelai yang sedang dalam proses fermentasi.
12. Fusarium spp.
Fusarium spp. adalah jenis jamur yang sering digunakan dalam pembuatan tempe. Jamur ini memiliki kemampuan untuk mengubah biji kedelai menjadi tempe yang memiliki rasa dan aroma khas. Fusarium spp. memiliki tubuh berbentuk seperti benang putih yang menyebar pada biji kedelai yang sedang difermentasi.
13. Saccharomyces cerevisiae
Saccharomyces cerevisiae adalah jenis ragi yang sering digunakan dalam pembuatan tempe. Ragi ini memiliki kemampuan untuk mengubah komponen biji kedelai menjadi tempe yang enak dan bergizi. Saccharomyces cerevisiae memiliki tubuh berbentuk seperti butiran kecil berwarna putih yang menyebar pada biji kedelai yang sedang dalam proses fermentasi.
14. Candida spp.
Candida spp. adalah jenis ragi yang juga digunakan dalam pembuatan tempe. Ragi ini memiliki kemampuan untuk merombak biji kedelai menjadi tempe yang lezat. Candida spp. memiliki tubuh berbentuk seperti butiran kecil berwarna putih yang menyebar pada biji kedelai yang sedang dalam proses fermentasi.
15. Pichia spp.
Pichia spp. adalah jenis ragi yang sering digunakan dalam pembuatan tempe. Ragi ini memiliki kemampuan untuk mengubah biji kedelai menjadi tempe yang memiliki rasa dan aroma khas. Pichia spp. memiliki tubuh berbentuk seperti butiran kecil berwarna putih yang menyebar pada biji kedelai yang sedang difermentasi.
16. Debaryomyces spp.
Debaryomyces spp. adalah jenis ragi yang juga digunakan dalam pembuatan tempe. Ragi ini memiliki kemampuan untuk merombak biji kedelai menjadi tempe yang enak dan bergizi. Debaryomyces spp. memiliki tubuh berbentuk seperti butiran kecil berwarna putih yang menyebar pada biji kedelai yang sedang dalam proses fermentasi.
17. Kluyveromyces spp.
Kluyveromyces spp. adalah jenis ragi yang sering digunakan dalam pembuatan tempe. Ragi ini memiliki kemampuan untuk mengubah biji kedelai menjadi tempe yang memiliki rasa dan aroma khas. Kluyveromyces spp. memiliki tubuh berbentuk seperti butiran kecil berwarna putih yang menyebar pada biji kedelai yang sedang difermentasi.
18. Saccharomycopsis spp.
Saccharomycopsis spp. adalah jenis ragi yang juga digunakan dalam pembuatan tempe. Ragi ini memiliki kemampuan untuk merombak biji kedelai menjadi tempe yang enak dan bergizi. Saccharomycopsis spp. memiliki tubuh berbentuk seperti butiran kecil berwarna putih yang menyebar pada biji kedelai yang sedang dalam proses fermentasi.
19. Endomycopsis burtonii
Endomycopsis burtonii adalah jenis ragi yang sering digunakan dalam pembuatan tempe. Ragi ini memiliki kemampuan untuk mengubah biji kedelai menjadi tempe yang memiliki rasa dan aroma khas. Endomycopsis burtonii memiliki tubuh berbentuk seperti butiran kecil berwarna putih yang menyebar pada biji kedelai yang sedang difermentasi.
20. Geotrichum candidum
Geotrichum candidum adalah jenis ragi yang juga digunakan dalam pembuatan tempe. Ragi ini memiliki kemampuan untuk merombak biji kedelai menjadi tempe yang enak dan bergizi. Geotrichum candidum memiliki tubuh berbentuk seperti butiran kecil berwarna putih yang menyebar pada biji kedelai yang sedang dalam proses fermentasi.
21. Saccharomyces rouxii
Saccharomyces rouxii adalah jenis ragi yang sering digunakan dalam pembuatan tempe. Ragi ini memiliki kemampuan untuk mengubah biji kedelai menjadi tempe yang memiliki rasa dan aroma khas. Saccharomyces rouxii memiliki tubuh berbentuk seperti butiran kecil berwarna putih yang menyebar pada biji kedelai yang sedang difermentasi.
22. Saccharomycodes ludwigii
Saccharomycodes ludwigii adalah jenis ragi yang juga digunakan dalam pembuatan tempe. Ragi ini memiliki kemampuan untuk merombak biji kedelai menjadi tempe yang enak dan bergizi. Saccharomycodes ludwigii memiliki tubuh berbentuk seperti butiran kecil berwarna putih yang menyebar pada biji kedelai yang sedang dalam proses fermentasi.
23. Saccharomyces unisporus
Saccharomyces unisporus adalah jenis ragi yang sering digunakan dalam pembuatan tempe. Ragi ini memiliki kemampuan untuk mengubah biji kedelai menjadi tempe yang memiliki rasa dan aroma khas. Saccharomyces unisporus memiliki tubuh berbentuk seperti butiran kecil berwarna putih yang menyebar pada biji kedelai yang sedang difermentasi.
24. Saccharomycopsis fibuligera
Saccharomycopsis fibuligera adalah jenis ragi yang juga digunakan dalam pembuatan tempe. Ragi ini memiliki kemampuan untuk merombak biji kedelai menjadi tempe yang enak dan bergizi. Saccharomycopsis fibuligera memiliki tubuh berbentuk seperti butiran kecil berwarna putih yang menyebar pada biji kedelai yang sedang dalam proses fermentasi.
25. Saccharomycodes apiculatus
Saccharomycodes apiculatus adalah jenis ragi yang sering digunakan dalam pembuatan tempe. Ragi ini memiliki kemampuan untuk mengubah biji kedelai menjadi tempe yang memiliki rasa dan aroma khas. Saccharomycodes apiculatus memiliki tubuh berbentuk seperti butiran kecil berwarna putih yang menyebar pada biji kedelai yang sedang difermentasi.
26. Saccharomycopsis capsularis
Saccharomycopsis capsularis adalah jenis ragi yang juga digunakan dalam pembuatan tempe. Ragi ini memiliki kemampuan untuk merombak biji kedelai menjadi tempe yang enak dan bergizi. Saccharomycopsis capsularis memiliki tubuh berbentuk seperti butiran kecil berwarna putih yang menyebar pada biji kedelai yang sedang dalam proses fermentasi.
27. Saccharomyces rosei
Saccharomyces rosei adalah jenis ragi yang sering digunakan dalam pembuatan tempe. Ragi ini memiliki kemampuan untuk mengubah biji kedelai menjadi tempe yang memiliki rasa dan aroma khas. Saccharomyces rosei memiliki tubuh berbentuk seperti butiran kecil berwarna putih yang menyebar pada biji kedelai yang sedang difermentasi.
28. Saccharomyces chudnowi
Saccharomyces chudnowi adalah jenis ragi yang juga digunakan dalam pembuatan tempe. Ragi ini memiliki kemampuan untuk merombak biji kedelai menjadi tempe yang enak dan bergizi. Saccharomyces chudnowi memiliki tubuh berbentuk seperti butiran kecil berwarna putih yang menyebar pada biji kedelai yang sedang dalam proses fermentasi.</p