Interval 5 nada atau yang disebut juga dengan pentatonik adalah salah satu jenis interval dalam teori musik. Interval ini terdiri dari lima nada yang disebut dengan nada dasar, kedua, ketiga, kelima, dan keenam. Nada yang digunakan dalam interval 5 nada adalah nada-nada yang sudah ditentukan sebelumnya, sehingga tidak ada nada yang disebut sebagai “nada keempat” dalam interval ini.
Pengertian Interval 5 Nada
Interval 5 nada merupakan interval yang terdiri dari lima nada yang memiliki jarak atau interval tertentu. Interval ini terdiri dari lima nada yang dipilih dari skala mayor atau minor, dan biasanya digunakan dalam musik tradisional seperti musik etnik, gamelan, dan musik rakyat. Interval 5 nada juga sering digunakan dalam musik pop dan rock modern sebagai dasar dari improvisasi dan solo gitar.
Interval 5 nada memiliki jarak antara nada-nada yang lebih besar daripada interval 4 nada atau 6 nada. Hal ini membuat interval 5 nada memiliki karakteristik yang unik dan mudah dikenali. Interval 5 nada juga memiliki keunikan karena tidak ada nada keempat dalam interval ini, sehingga nada yang digunakan hanya terdiri dari lima nada saja.
Fungsi Interval 5 Nada
Interval 5 nada memiliki beberapa fungsi dalam musik, di antaranya:
1. Membuat melodi yang mudah diingat
Interval 5 nada adalah interval yang mudah diingat dan mudah dihafal. Hal ini membuat interval ini sering digunakan dalam musik rakyat dan lagu-lagu populer. Nada-nada yang digunakan dalam interval 5 nada biasanya memiliki hubungan yang erat dan mudah dirangkai menjadi sebuah melodi yang mudah diingat.
2. Memberikan nuansa musik yang khas
Interval 5 nada memiliki karakteristik yang khas dan unik. Hal ini membuat interval ini sering digunakan dalam musik tradisional dan etnik untuk memberikan nuansa musik yang khas dan unik. Selain itu, interval 5 nada juga sering digunakan dalam musik pop dan rock untuk memberikan warna musik yang berbeda.
3. Menghasilkan improvisasi yang menarik
Interval 5 nada sering digunakan dalam improvisasi dan solo gitar. Hal ini karena interval ini memiliki karakteristik yang mudah diimprovisasi dan mudah diolah menjadi sebuah solo gitar yang menarik. Banyak musisi gitar yang menggunakan interval 5 nada sebagai dasar dari improvisasi mereka.
Contoh Penggunaan Interval 5 Nada dalam Musik
Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan interval 5 nada dalam musik:
1. Lagu Rasa Sayange
Lagu Rasa Sayange adalah lagu daerah dari Maluku yang menggunakan interval 5 nada dalam melodi nya. Nada-nada yang digunakan dalam lagu ini adalah nada C, D, E, G, dan A. Interval 5 nada memberikan nuansa musik yang khas dan membuat lagu ini mudah diingat.
2. Lagu Hotel California
Lagu Hotel California dari band The Eagles menggunakan interval 5 nada dalam solo gitar nya. Solo gitar yang dimainkan oleh Joe Walsh menggunakan nada-nada dari interval 5 nada untuk memberikan warna musik yang berbeda dan menarik.
3. Lagu Jaran Goyang
Lagu Jaran Goyang dari penyanyi Nella Kharisma menggunakan interval 5 nada dalam melodi nya. Nada-nada yang digunakan dalam lagu ini adalah nada C, D, E, G, dan A. Interval 5 nada memberikan nuansa musik yang khas dan membuat lagu ini mudah diingat.
Kesimpulan
Interval 5 nada atau pentatonik adalah salah satu jenis interval dalam teori musik yang terdiri dari lima nada yang disebut dengan nada dasar, kedua, ketiga, kelima, dan keenam. Interval ini sering digunakan dalam musik rakyat, musik tradisional, dan musik pop dan rock modern sebagai dasar dari improvisasi dan solo gitar. Interval 5 nada memiliki karakteristik yang khas dan unik, sehingga memberikan nuansa musik yang berbeda dan mudah diingat.