IP Address adalah alamat unik yang diberikan kepada setiap perangkat yang terhubung ke internet. IP Address terdiri dari dua bagian, yaitu Network ID dan Host ID. Pada artikel ini, kita akan membahas Host ID untuk IP Address kelas C.
Apa itu IP Address Kelas C?
IP Address dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan jumlah bit yang digunakan untuk Network ID dan Host ID. Kelas C adalah salah satu dari lima kelas IP Address yang digunakan secara umum. Kelas C menggunakan 24 bit untuk Network ID dan 8 bit untuk Host ID.
Host ID pada IP Address Kelas C
Pada IP Address kelas C, Host ID digunakan untuk mengidentifikasi perangkat yang terhubung ke jaringan yang sama. Host ID berperan dalam mengarahkan paket data ke perangkat yang tepat di dalam jaringan tersebut.
Host ID pada IP Address kelas C terdiri dari 8 bit, yang berarti terdapat 256 kemungkinan nilai untuk Host ID. Namun, beberapa nilai Host ID memiliki penggunaan khusus dan tidak dapat digunakan secara bebas.
Penggunaan Host ID pada IP Address Kelas C
Beberapa nilai Host ID pada IP Address kelas C memiliki penggunaan khusus, antara lain:
Host ID 0: Digunakan sebagai alamat broadcast dalam subnet. Paket data yang dikirim ke alamat broadcast akan diterima oleh semua perangkat dalam subnet.
Host ID 255: Digunakan sebagai alamat broadcast dalam jaringan. Paket data yang dikirim ke alamat broadcast akan diterima oleh semua perangkat dalam jaringan.
Host ID 1-254: Digunakan untuk mengidentifikasi perangkat tertentu dalam jaringan. Setiap perangkat yang terhubung ke jaringan akan diberikan Host ID unik.
Host ID dengan nilai lain: Beberapa nilai Host ID mungkin telah dialokasikan untuk penggunaan khusus atau digunakan oleh perangkat lain dalam jaringan. Sebaiknya, konsultasikan dengan administrator jaringan Anda untuk memastikan penggunaan yang benar untuk Host ID tersebut.
Cara Menghitung Host ID pada IP Address Kelas C
Untuk menghitung Host ID pada IP Address kelas C, kita perlu mengetahui Network ID terlebih dahulu. Network ID pada IP Address kelas C menggunakan 24 bit pertama.
Contoh: Jika IP Address adalah 192.168.1.10 dengan subnet mask 255.255.255.0, maka Network ID adalah 192.168.1.0.
Setelah mengetahui Network ID, Host ID dapat dihitung dengan mengabaikan semua bit pada Network ID dan hanya memperhatikan 8 bit terakhir.
Pada contoh di atas, Host ID adalah 0.0.0.10.
Kesimpulan
Host ID pada IP Address kelas C digunakan untuk mengidentifikasi perangkat yang terhubung ke jaringan yang sama. Host ID terdiri dari 8 bit, dengan beberapa nilai memiliki penggunaan khusus. Untuk menghitung Host ID, kita perlu mengetahui Network ID dan mengabaikan semua bit pada Network ID kecuali 8 bit terakhir.
