Apa Itu Gegana?
Gegana adalah singkatan dari Gerakan Khusus (Ge) dalam Bahasa Indonesia dan Penanganan (Gana) yang berarti pasukan khusus yang ditugaskan untuk menangani situasi berbahaya dan tindak kejahatan yang melibatkan bahan peledak. Gegana adalah bagian dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang memiliki pelatihan khusus dan keahlian dalam menangani bahan peledak serta ancaman terorisme.
Sejarah Gegana
Gegana dibentuk pada tanggal 26 Januari 1976 dengan tujuan untuk memberikan perlindungan dan keamanan bagi masyarakat Indonesia. Pasukan ini didirikan sebagai respon terhadap meningkatnya ancaman terorisme dan kejahatan yang melibatkan bahan peledak di Indonesia.
Pada awalnya, Gegana merupakan bagian dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang memiliki tugas utama dalam operasi militer. Namun, seiring dengan perkembangan situasi keamanan di Indonesia, Gegana dipisahkan dari Kopassus dan menjadi unit tersendiri di bawah naungan Polri.
Tugas dan Fungsi Gegana
Tugas utama Gegana adalah menangani ancaman yang melibatkan bahan peledak, seperti bom, granat, atau bahan peledak improvisasi. Mereka juga bertanggung jawab dalam menangani situasi darurat seperti penyanderaan, pengamanan VVIP (Very Very Important Person), pengamanan fasilitas vital, dan operasi khusus lainnya.
Fungsi Gegana meliputi penyelidikan, pengumpulan intelijen, penangkapan teroris, identifikasi bahan peledak, penjinakan bahan peledak, serta pencegahan terorisme dengan melakukan patroli dan pengamanan di berbagai tempat strategis.
Proses Seleksi dan Pelatihan Gegana
Untuk menjadi anggota Gegana, calon-calon harus menjalani proses seleksi yang ketat dan pelatihan intensif. Seleksi meliputi tes kesehatan, kebugaran fisik, psikologi, serta kemampuan teknis dalam menangani bahan peledak.
Pelatihan Gegana berlangsung selama beberapa bulan dan mencakup berbagai aspek, seperti penjinakan bahan peledak, taktik dan strategi pengamanan, perawatan luka akibat ledakan, serta kerja sama tim. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali anggota Gegana dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam menghadapi berbagai situasi berbahaya.
Peralatan dan Perlengkapan Gegana
Gegana dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan khusus yang dibutuhkan dalam menangani bahan peledak dan situasi berbahaya. Beberapa peralatan yang dimiliki Gegana antara lain adalah alat deteksi bahan peledak, alat pemusnah bahan peledak, alat komunikasi, rompi anti-peluru, dan helm taktis.
Selain itu, Gegana juga dilengkapi dengan kendaraan taktis yang dilengkapi dengan peralatan khusus untuk menangani bahan peledak, seperti kendaraan anti-bom dan robot pemusnah bahan peledak yang dapat digunakan untuk mengurangi risiko yang dihadapi oleh anggota Gegana.
Peran Gegana dalam Menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
Gegana memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Indonesia. Mereka siap sedia untuk menangani situasi darurat dan ancaman terorisme yang melibatkan bahan peledak.
Dalam melaksanakan tugasnya, Gegana bekerja sama dengan unit-unit kepolisian lainnya serta instansi terkait, seperti Densus 88 Antiteror (Detasemen Khusus 88 Antiteror) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), untuk memastikan keberhasilan operasi dan penanganan ancaman terorisme di Indonesia.
Dengan adanya Gegana, diharapkan masyarakat dapat merasa aman dan nyaman, serta terhindar dari ancaman terorisme dan kejahatan yang melibatkan bahan peledak.
Kesimpulan
Gegana adalah pasukan khusus yang berperan penting dalam menangani ancaman terorisme dan kejahatan yang melibatkan bahan peledak di Indonesia. Dengan pelatihan dan peralatan khusus, Gegana siap sedia untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kehadiran Gegana diharapkan dapat memberikan perlindungan dan rasa aman bagi seluruh masyarakat Indonesia.
