Di Indonesia, penggunaan keramik sebagai bahan pelapis dinding dan lantai sudah sangat populer. Namun, pada saat memasang keramik, seringkali muncul pertanyaan tentang celah-sambungan antara keramik yang harus diisi. Pertanyaannya pun, apa sebenarnya bahan yang digunakan untuk mengisi celah sambungan tersebut?
Pengertian Celah Sambungan Antara Keramik
Celah sambungan antara keramik adalah ruang kosong yang terbentuk antara keramik yang satu dengan yang lainnya ketika dipasang. Celah ini harus diisi agar keramik terlihat lebih rapi dan tidak mudah rusak.
Bahan Apa yang Digunakan untuk Mengisi Celah Sambungan Antara Keramik?
Bahan yang digunakan untuk mengisi celah sambungan antara keramik disebut dengan fuga atau semen. Fuga ini terbuat dari campuran semen, pasir, dan zat aditif lainnya yang berguna untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan fuga.
Jenis-Jenis Fuga
Ada beberapa jenis fuga yang dapat digunakan untuk mengisi celah sambungan antara keramik, di antaranya:
- Fuga biasa
- Fuga epoksi
- Fuga sentetik
Fuga Biasa
Fuga biasa adalah jenis fuga yang terbuat dari campuran semen dan pasir. Fuga ini cukup mudah ditemukan di pasaran dan harganya relatif lebih murah dibandingkan jenis fuga lainnya. Namun, kelemahan dari fuga biasa adalah daya tahan yang relatif rendah dan mudah retak jika terkena tekanan atau getaran.
Fuga Epoksi
Fuga epoksi adalah jenis fuga yang terbuat dari campuran resin dan hardener. Fuga ini memiliki daya tahan yang cukup tinggi terhadap tekanan dan getaran, sehingga cocok untuk digunakan pada area yang sering dilewati orang. Namun, harga fuga epoksi lebih mahal dibandingkan dengan fuga biasa.
Fuga Sentetik
Fuga sentetik adalah jenis fuga yang terbuat dari campuran bahan sintetik seperti polimer dan silikon. Fuga ini memiliki daya tahan yang cukup baik dan tidak mudah retak. Selain itu, fuga sentetik juga memiliki sifat fleksibel sehingga dapat menyesuaikan dengan pergerakan keramik yang terjadi akibat perubahan suhu atau kelembaban. Namun, harga fuga sentetik juga lebih mahal dibandingkan dengan fuga biasa.
Cara Mengaplikasikan Fuga pada Celah Sambungan Antara Keramik
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengaplikasikan fuga pada celah sambungan antara keramik:
- Pastikan permukaan keramik sudah bersih dari debu dan kotoran.
- Campurkan fuga dengan air sesuai dengan takaran yang tertera pada kemasan.
- Aduk hingga merata.
- Gunakan spatula atau sendok untuk mengambil fuga.
- Oleskan fuga pada celah sambungan antara keramik dengan menggunakan spatula atau sendok.
- Ratakan fuga dengan menggunakan karet atau spons agar tidak ada celah yang terlewatkan.
- Bersihkan keramik yang terkena fuga dengan kain yang lembab.
- Biarkan fuga mengering selama beberapa jam.
- Bersihkan sisa fuga yang menempel pada permukaan keramik dengan kain yang lembab.
Kesimpulan
Memilih jenis fuga yang tepat sangat penting untuk memastikan keindahan dan kekuatan keramik yang dipasang. Fuga biasa, fuga epoksi, dan fuga sentetik adalah beberapa jenis fuga yang dapat digunakan untuk mengisi celah sambungan antara keramik. Pastikan langkah-langkah untuk mengaplikasikan fuga pada celah sambungan antara keramik dilakukan dengan benar agar hasilnya maksimal.