Ciri-ciri Peradaban Zaman Neolitikum Kecuali

Pendahuluan

Zaman Neolitikum, juga dikenal sebagai Zaman Batu Baru, merupakan periode dalam sejarah manusia di mana manusia mulai beralih dari gaya hidup pemburu-pengumpul menjadi petani dan penggembala. Periode ini ditandai dengan perkembangan pertanian, pembuatan alat-alat dari batu yang lebih maju, dan permukiman tetap. Namun, dalam artikel ini, kita akan membahas ciri-ciri peradaban Zaman Neolitikum kecuali beberapa aspek tertentu.

1. Tidak Mengenal Pertanian

Zaman Neolitikum dikenal sebagai zaman pertanian. Namun, ada beberapa peradaban di masa itu yang belum mengenal atau belum menerapkan pertanian sebagai mata pencaharian utama mereka. Mereka masih lebih mengandalkan aktivitas berburu, mengumpulkan, dan meramu alam.

Bacaan Lainnya

2. Tidak Membuat Tembikar

Salah satu ciri khas Zaman Neolitikum adalah perkembangan pembuatan tembikar. Namun, ada beberapa peradaban yang belum menguasai teknologi pembuatan tembikar pada masa itu. Mereka masih menggunakan wadah dari bahan alami seperti kayu atau kulit hewan.

3. Tidak Memiliki Permukiman Tetap

Sebagian besar peradaban Zaman Neolitikum memiliki permukiman tetap yang menjadi pusat kegiatan mereka. Namun, ada beberapa peradaban yang masih hidup secara nomaden, menjelajahi berbagai daerah untuk mencari sumber daya alam yang cukup untuk bertahan hidup.

Peradaban Zaman Neolitikum yang Berbeda

1. Peradaban Sanxingdui

Peradaban Sanxingdui adalah salah satu peradaban Zaman Neolitikum yang berkembang di Cina. Meskipun memiliki beberapa ciri khas Zaman Neolitikum seperti penggunaan alat-alat dari batu, peradaban ini tidak menerapkan pertanian sebagai mata pencaharian utama mereka. Mereka lebih fokus pada aktivitas perburuan dan mengumpulkan hasil alam.

Peradaban Sanxingdui juga terkenal karena tidak membuat tembikar. Mereka menggunakan bahan alami seperti kayu dan kulit hewan untuk membuat wadah. Selain itu, permukiman mereka tidak tetap. Mereka hidup secara nomaden dan sering berpindah tempat dalam mencari sumber daya alam yang cukup.

2. Peradaban Norte Chico

Peradaban Norte Chico adalah salah satu peradaban Zaman Neolitikum yang berkembang di wilayah pesisir Peru. Meskipun memiliki beberapa ciri khas Zaman Neolitikum seperti pertanian dan pembuatan alat-alat dari batu, peradaban ini tidak mengenal pembuatan tembikar.

Peradaban Norte Chico juga tidak memiliki permukiman tetap. Mereka hidup dalam komunitas kecil yang tersebar di sepanjang pesisir. Mereka mengandalkan sumber daya alam dari laut dan sungai untuk bertahan hidup.

3. Peradaban Papua Nugini

Papua Nugini adalah salah satu wilayah di Pasifik Selatan yang memiliki berbagai peradaban Zaman Neolitikum. Namun, beberapa peradaban di Papua Nugini belum mengenal atau belum menerapkan pertanian sebagai mata pencaharian utama.

Peradaban di Papua Nugini juga tidak membuat tembikar. Mereka menggunakan bahan alami seperti kulit hewan dan daun untuk membuat wadah. Selain itu, permukiman mereka juga tidak tetap. Mereka hidup secara nomaden, berpindah-pindah tempat dalam mencari sumber daya alam yang cukup.

Kesimpulan

Peradaban Zaman Neolitikum umumnya ditandai dengan perkembangan pertanian, pembuatan tembikar, dan permukiman tetap. Namun, beberapa peradaban seperti Sanxingdui, Norte Chico, dan beberapa peradaban di Papua Nugini memiliki ciri-ciri yang berbeda. Mereka belum mengenal pertanian, tidak membuat tembikar, dan tidak memiliki permukiman tetap. Meskipun demikian, peradaban-peradaban ini tetap berperan penting dalam memahami perkembangan manusia pada masa Zaman Neolitikum.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *