Cermin adalah benda yang sangat umum digunakan di kehidupan sehari-hari. Namun, tahukah kamu dari apa bahan dasar cermin tersebut terbuat? Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai bahan dasar pembuatan cermin.
Cermin Konvensional
Cermin konvensional merupakan cermin yang paling umum digunakan. Bahan dasar pembuatan cermin konvensional adalah kaca. Kaca yang digunakan untuk membuat cermin ini memiliki permukaan yang rata dan halus. Permukaan kaca tersebut kemudian dilapisi dengan lapisan tipis dari logam seperti perak, aluminium, atau tembaga.
Dalam proses pembuatan cermin, kaca yang digunakan harus benar-benar bersih dan bebas dari kotoran atau debu. Hal ini dikarenakan kotoran atau debu tersebut dapat mempengaruhi hasil akhir cermin.
Setelah kaca dibersihkan, lapisan tipis logam kemudian diaplikasikan dengan menggunakan proses kimiawi atau dengan menggunakan reaksi elektrokimia. Lapisan tipis tersebut akan membentuk permukaan cermin yang halus dan reflektif.
Cermin Pabrik
Cermin pabrik merupakan jenis cermin yang dibuat dengan menggunakan mesin pabrik. Bahan dasar pembuatan cermin pabrik sama dengan cermin konvensional yaitu kaca. Namun, dalam pembuatan cermin pabrik, lapisan tipis logam diaplikasikan dengan menggunakan mesin vacuum sputtering.
Proses pembuatan cermin pabrik lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan cermin konvensional. Selain itu, cermin pabrik juga memiliki kualitas yang lebih baik dan lebih tahan terhadap korosi.
Cermin Akrilik
Selain menggunakan kaca sebagai bahan dasar, cermin juga dapat dibuat dengan menggunakan akrilik. Cermin akrilik memiliki kelebihan yang cukup banyak dibandingkan dengan cermin konvensional. Salah satunya adalah lebih ringan dan lebih tahan terhadap benturan.
Proses pembuatan cermin akrilik sama dengan pembuatan cermin konvensional. Namun, dalam pembuatan cermin akrilik, bahan dasar yang digunakan bukanlah kaca melainkan akrilik yang dipotong sesuai ukuran dan kemudian dilapisi dengan lapisan tipis logam.
Kesimpulan
Secara umum, cermin merupakan benda yang terbuat dari kaca dan dilapisi dengan lapisan tipis logam seperti perak, aluminium, atau tembaga. Namun, dengan perkembangan teknologi, kini cermin juga dapat dibuat dengan menggunakan bahan dasar akrilik yang memiliki kelebihan dibandingkan dengan cermin konvensional.
Dalam proses pembuatan cermin, sangat penting untuk memperhatikan kebersihan dan ketelitian. Hal ini karena kotoran atau debu dapat mempengaruhi hasil akhir cermin. Selain itu, pemilihan bahan dasar dan lapisan tipis logam juga harus sesuai dengan kebutuhan agar menghasilkan cermin yang berkualitas dan tahan lama.
