Carilah Makna Kata Sulit pada Pantun Tersebut

Pantun merupakan salah satu bentuk puisi tradisional yang masih populer di Indonesia hingga saat ini. Selain sebagai hiburan, pantun juga sering digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan atau makna tertentu. Namun, terkadang terdapat kata-kata sulit dalam pantun tersebut yang sulit dipahami maknanya. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara untuk mencari makna kata sulit pada pantun tersebut.

Pantun yang Akan Dibahas

Sebelum kita membahas cara mencari makna kata sulit pada pantun tersebut, mari kita lihat terlebih dahulu pantun yang akan dibahas:

“Air beriak tanda tak dalam,

Bacaan Lainnya

Orang berkata tanda tak sehat,

Biarpun kau tak seorang raja,

Janganlah engkau sombong diri.”

Memahami Arti Kata Sulit dalam Pantun Tersebut

Agar dapat mengetahui makna dari pantun tersebut, maka kita terlebih dahulu harus memahami arti dari kata-kata sulit yang terdapat dalam pantun tersebut. Berikut adalah penjelasan tentang arti dari kata-kata sulit dalam pantun tersebut:

  • Beriak: Munculnya gelombang kecil pada permukaan air.
  • Tanda: Pertanda atau petunjuk.
  • Sombong: Merasa lebih dari orang lain dan menganggap rendah orang lain.

Memahami Makna Pantun Tersebut

Setelah memahami arti dari kata-kata sulit dalam pantun tersebut, maka kita dapat memahami makna yang terkandung dalam pantun tersebut. Berikut adalah penjelasan tentang makna dari pantun tersebut:

Pada baris pertama, “Air beriak tanda tak dalam”, mengandung makna bahwa meskipun terlihat seolah-olah air tersebut dangkal karena munculnya gelombang kecil, namun sebenarnya air tersebut dalam. Hal ini dapat diartikan bahwa jangan menilai suatu hal hanya dari penampilannya saja.

Pada baris kedua, “Orang berkata tanda tak sehat”, mengandung makna bahwa ketika ada orang yang berkata bahwa dirinya tidak sehat, maka sebenarnya orang tersebut sedang mencari perhatian atau meminta bantuan. Hal ini dapat diartikan bahwa kita harus peka terhadap kondisi orang lain dan memberikan bantuan jika memang dibutuhkan.

Pada baris ketiga, “Biarpun kau tak seorang raja”, mengandung makna bahwa meskipun seseorang tidak memiliki kedudukan yang tinggi dalam masyarakat, namun ia tetap harus bersikap rendah hati dan tidak sombong. Hal ini dapat diartikan bahwa kita tidak harus merendahkan orang lain hanya karena posisi atau jabatannya yang lebih rendah dari kita.

Pada baris keempat, “Janganlah engkau sombong diri”, mengandung makna bahwa kita harus selalu bersikap rendah hati dan tidak sombong, meskipun kita memiliki kemampuan atau kelebihan yang lebih dari orang lain. Hal ini dapat diartikan bahwa kesombongan hanya akan membuat kita terasing dari orang lain dan tidak dihormati.

Kesimpulan

Dari pantun yang telah kita bahas, kita dapat menyimpulkan bahwa pantun bukan hanya sekedar hiburan semata, namun juga memiliki makna dan pesan yang dapat diambil. Untuk dapat mengetahui makna dari pantun yang sulit dipahami, maka kita harus memahami arti dari kata-kata sulit yang terdapat dalam pantun tersebut. Dengan begitu, kita akan dapat memahami makna dan pesan yang terkandung dalam pantun tersebut.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *