Mencari pekerjaan merupakan hal yang sangat penting bagi kebanyakan orang. Hal pertama yang harus dilakukan ketika mencari pekerjaan adalah mengirimkan lamaran kerja ke perusahaan yang dituju. Salah satu cara mengirimkan lamaran kerja adalah melalui amplop coklat. Namun, tidak semua lamaran kerja yang dikirimkan melalui amplop coklat diterima oleh perusahaan. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dijelaskan cara menulis lamaran di amplop coklat agar diterima.
1. Perhatikan Ukuran Amplop
Sebelum menulis lamaran kerja di amplop coklat, pastikan bahwa ukuran amplop yang digunakan sesuai dengan ukuran surat lamaran yang akan dimasukkan. Jangan menggunakan amplop yang terlalu besar atau terlalu kecil. Gunakan amplop yang sesuai dengan ukuran surat lamaran agar surat lamaran tidak terlipat atau sulit dimasukkan ke dalam amplop.
2. Gunakan Amplop yang Bersih dan Rapi
Pastikan amplop yang digunakan bersih dan rapi. Jangan menggunakan amplop yang kotor atau rusak. Hal ini dapat memberikan kesan yang buruk kepada perusahaan yang akan menerima lamaran kerja tersebut.
3. Tulis Alamat Tujuan dengan Jelas
Alamat tujuan harus ditulis dengan jelas di bagian depan amplop. Pastikan bahwa alamat tujuan yang ditulis benar dan sesuai dengan alamat perusahaan yang dituju. Hindari menulis alamat tujuan secara asal-asalan atau tidak jelas.
4. Tulis Nama Perusahaan dengan Benar
Pastikan nama perusahaan yang dituju ditulis dengan benar di bagian depan amplop. Hindari menulis nama perusahaan dengan salah eja atau tidak jelas. Hal ini dapat memberikan kesan yang buruk kepada perusahaan yang akan menerima lamaran kerja tersebut.
5. Tulis Nama Penerima dengan Jelas
Tulis nama penerima lamaran kerja dengan jelas di bagian depan amplop. Jangan hanya menulis “Kepada Yth.” atau “Human Resources Department”. Tulis nama penerima secara lengkap dan jelas, seperti “Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD PT ABC”.
6. Tulis Posisi yang Dilamar dengan Jelas
Tuliskan posisi yang dilamar dengan jelas di bagian depan amplop. Hal ini sangat penting agar lamaran kerja tidak salah sasaran dan dapat langsung diteruskan ke bagian yang tepat di perusahaan yang dituju.
7. Tulis dengan Tinta Hitam
Gunakan tinta hitam untuk menulis di bagian depan amplop. Hindari menggunakan tinta berwarna atau tinta yang mudah pudar. Hal ini dapat membuat alamat atau nama perusahaan yang ditulis tidak terbaca dengan jelas.
8. Gunakan Huruf yang Jelas dan Mudah Dibaca
Pastikan tulisan yang digunakan jelas dan mudah dibaca. Hindari menggunakan huruf yang terlalu kecil atau terlalu besar. Gunakan jenis huruf yang standar dan mudah dibaca, seperti Times New Roman atau Arial.
9. Hindari Menggunakan Coretan atau Tinta yang Terhapus
Hindari menggunakan coretan atau tinta yang terhapus di bagian depan amplop. Hal ini dapat memberikan kesan yang buruk kepada perusahaan yang akan menerima lamaran kerja tersebut.
10. Gunakan Bahasa yang Baik dan Benar
Gunakan bahasa yang baik dan benar dalam menulis lamaran kerja di amplop coklat. Pastikan tidak ada kesalahan ejaan atau tata bahasa yang dapat membuat lamaran kerja tidak profesional.
11. Cantumkan Riwayat Pendidikan dengan Jelas
Cantumkan riwayat pendidikan dengan jelas di dalam surat lamaran. Tuliskan jenjang pendidikan, nama institusi, jurusan, dan tahun lulus dengan lengkap. Hal ini akan memberikan gambaran kepada perusahaan tentang latar belakang pendidikan pelamar.
12. Jelaskan Pengalaman Kerja yang Dimiliki
Jelaskan pengalaman kerja yang dimiliki di dalam surat lamaran. Cantumkan nama perusahaan, jabatan, dan tahun pengalaman kerja. Hal ini akan memberikan gambaran kepada perusahaan tentang pengalaman kerja pelamar.
13. Sertakan Kemampuan dan Keahlian yang Dimiliki
Sertakan kemampuan dan keahlian yang dimiliki di dalam surat lamaran. Hal ini akan memberikan gambaran kepada perusahaan tentang kemampuan dan keahlian pelamar yang dapat dibutuhkan oleh perusahaan.
14. Jangan Menyalin Surat Lamaran dari Sumber Lain
Jangan menyalin surat lamaran dari sumber lain. Pastikan surat lamaran yang ditulis adalah buatan sendiri dan tidak menyalin dari sumber lain. Hal ini dapat memberikan kesan yang buruk dan tidak profesional kepada perusahaan yang akan menerima lamaran kerja tersebut.
15. Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami
Gunakan bahasa yang mudah dipahami di dalam surat lamaran. Hindari menggunakan bahasa yang sulit atau terlalu formal. Hal ini akan membuat surat lamaran menjadi mudah dipahami dan memberikan kesan yang baik kepada perusahaan.
16. Sertakan Foto Pelamar yang Profesional
Sertakan foto pelamar yang profesional di dalam surat lamaran. Pastikan foto yang digunakan sesuai dengan etika berpakaian dan tampilan yang profesional. Hindari menggunakan foto yang terlalu casual atau tidak sopan.
17. Jangan Mencantumkan Gaji yang Diinginkan
Jangan mencantumkan gaji yang diinginkan di dalam surat lamaran. Hal ini dapat memberikan kesan yang tidak profesional dan terlalu memaksakan diri pada perusahaan.
18. Cantumkan Nomor Telepon yang Dapat Dihubungi
Cantumkan nomor telepon yang dapat dihubungi di dalam surat lamaran. Pastikan nomor telepon yang ditulis aktif dan dapat dihubungi. Hal ini akan memudahkan perusahaan jika ingin menghubungi pelamar.
19. Sertakan Alamat Email yang Aktif
Sertakan alamat email yang aktif di dalam surat lamaran. Pastikan alamat email yang ditulis benar dan aktif. Hal ini akan memudahkan perusahaan jika ingin mengirimkan informasi atau surat balasan melalui email.
20. Jangan Menggunakan Bahasa yang Kasar atau Tidak Pantas
Jangan menggunakan bahasa yang kasar atau tidak pantas di dalam surat lamaran. Gunakan bahasa yang sopan dan baik. Hal ini akan memberikan kesan yang baik dan profesional kepada perusahaan.
21. Tuliskan Motivasi untuk Melamar Pekerjaan
Tuliskan motivasi untuk melamar pekerjaan di dalam surat lamaran. Hal ini akan memberikan gambaran kepada perusahaan tentang alasan pelamar ingin bekerja di perusahaan tersebut.
22. Jangan Menulis Surat Lamaran yang Terlalu Panjang
Jangan menulis surat lamaran yang terlalu panjang. Pastikan surat lamaran yang ditulis tidak terlalu panjang atau terlalu pendek. Hal ini akan membuat surat lamaran menjadi mudah dipahami dan memberikan kesan yang baik kepada perusahaan.
23. Sertakan Referensi Jika Diperlukan
Sertakan referensi jika diperlukan di dalam surat lamaran. Hal ini akan memberikan gambaran kepada perusahaan tentang kualitas dan kredibilitas pelamar.
24. Gunakan Bahasa yang Ramah dan Menarik
Gunakan bahasa yang ramah dan menarik di dalam surat lamaran. Hal ini akan membuat surat lamaran menjadi lebih menarik dan memberikan kesan yang baik kepada perusahaan.
25. Sertakan Penghargaan atau Prestasi yang Pernah Diraih
Sertakan penghargaan atau prestasi yang pernah diraih di dalam surat lamaran. Hal ini akan memberikan gambaran kepada perusahaan tentang kemampuan dan kualitas pelamar.
26. Hindari Menulis Surat Lamaran dengan Tangan
Hindari menulis surat lamaran dengan tangan. Gunakan komputer atau mesin ketik untuk menulis surat lamaran. Hal ini akan membuat surat lamaran menjadi lebih rapi dan mudah dibaca.
27. Jangan Mengirimkan Lamaran Kerja Tanpa Amplop
Jangan mengirimkan lamaran kerja tanpa amplop. Pastikan lamaran kerja yang dikirimkan melalui amplop coklat yang sudah ditulis dengan lengkap dan jelas.
28. Pastikan Tidak Ada Kesalahan atau Typo
Pastikan tidak ada kesalahan atau typo di dalam surat lamaran. Hal ini akan memberikan kesan yang buruk dan tidak profesional kepada perusahaan.
29. Sertakan CV yang Lengkap dan Jelas
Sertakan CV yang lengkap dan jelas di dalam surat lamaran. CV merupakan dokumen yang sangat penting dalam melamar pekerjaan. Pastikan CV yang ditulis lengkap dan jelas.
30. Periksa Kembali Sebelum Mengirimkan Lamaran Kerja
Periksa kembali surat lamaran dan CV sebelum mengirimkan lamaran kerja. Pastikan tidak ada kesalahan atau typo yang terlewatkan. Hal ini akan memberikan kesan yang baik dan profesional kepada perusahaan.
Kesimpulan
Menulis lamaran di amplop coklat memang terlihat sederhana, namun perlu diperhatikan dengan baik agar lamaran kerja dapat diterima oleh perusahaan. Pastikan mengikuti tips-tips di atas agar lamaran kerja dapat diterima dan memberikan kesan yang baik dan profesional kepada perusahaan yang dituju.
