Campuran Warna Apa yang Menghasilkan Warna Putih?

Warna putih merupakan warna netral yang seringkali digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tahukah Anda bahwa warna putih sebenarnya tercipta dari campuran beberapa warna? Dalam artikel ini, kita akan membahas campuran warna apa saja yang dapat menghasilkan warna putih.

1. Cahaya

Secara ilmiah, warna putih tercipta dari cahaya yang merambat melalui prisma. Ketika cahaya putih melewati prisma, cahaya akan dipisahkan menjadi warna-warna pelangi, seperti merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Ketika semua warna tersebut dipadukan kembali, maka akan tercipta warna putih.

2. Campuran Warna Primer

Warna primer adalah warna dasar yang tidak dapat dihasilkan dari campuran warna lainnya. Warna primer yang umum digunakan adalah merah, biru, dan kuning. Ketika ketiga warna tersebut dicampurkan, maka akan tercipta warna coklat tua. Namun, ketika ketiga warna tersebut dicampurkan dalam proporsi yang sama, maka akan tercipta warna abu-abu. Kemudian, jika abu-abu tersebut dicampurkan dengan cahaya putih, maka akan tercipta warna putih.

Bacaan Lainnya

3. Campuran Warna Sekunder

Warna sekunder adalah warna yang dihasilkan dari campuran dua warna primer. Warna sekunder yang umum digunakan adalah hijau, oranye, dan ungu. Ketika ketiga warna tersebut dicampurkan, maka akan tercipta warna coklat tua. Namun, ketika ketiga warna tersebut dicampurkan dalam proporsi yang sama, maka akan tercipta warna abu-abu. Kemudian, jika abu-abu tersebut dicampurkan dengan cahaya putih, maka akan tercipta warna putih.

4. Campuran Warna Tersier

Warna tersier adalah warna yang dihasilkan dari campuran warna primer dan sekunder. Contoh warna tersier adalah merah jambu, ungu tua, dan hijau kebiruan. Ketika beberapa warna tersier dicampurkan dengan cahaya putih, maka akan tercipta warna putih.

5. Campuran Warna Komplementer

Warna komplementer adalah warna yang berada di sisi berlawanan pada roda warna. Contoh warna komplementer adalah merah dan hijau, biru dan oranye, serta kuning dan ungu. Ketika warna komplementer dicampurkan dalam proporsi yang sama, maka akan tercipta warna abu-abu. Kemudian, jika abu-abu tersebut dicampurkan dengan cahaya putih, maka akan tercipta warna putih.

6. Kesimpulan

Jadi, ada beberapa campuran warna yang dapat menghasilkan warna putih, antara lain cahaya, campuran warna primer, campuran warna sekunder, campuran warna tersier, dan campuran warna komplementer. Ketika campuran warna-warna tersebut dicampurkan dalam proporsi yang tepat, maka akan tercipta warna putih yang netral dan seringkali digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *