Cache Adalah: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

Cache Adalah
Cache Adalah

Ketika kalian membuka sebuah situs atau aplikasi untuk pertama kali, maka biasanya loading akan lebih lama. Namun ketika kalian membukanya lagi di lain waktu, maka loadingnya akan lebih cepat. Kenapa ya?

Hal tersebut disebabkan oleh sebuah file yang dinamakan sebagai cache. Mungkin kalian sudah pernah mendengar tentang istilah tersebut tapi belum tahu apa artinya.

Pengertian Cache

Cache Adalah
Cache Adalah

Cache adalah sebuah file yang diguankan untuk menyimpan data atau informasi sementara dari sebuah situs atau aplikasi. Jadi ketika kalian pertama kali membuka web/app maka sebagian informasi akan diunduh dan disimpan di perangkat.

Bacaan Lainnya

Kemudian ketika kalian membukanya situs atau aplikasi tersebut di lain waktu, data/informasi yang telah didownload sebelumnya bisa diakses dengan mudah sehingga mempercepat proses loadingnya.

Cara Kerja Cache

Cara kerja cache ini mirip seperti otak yang mengingat sebuah jalan. Ketika kalian baru pertama kali melewati jalan tertentu, maka otak akan berusaha menyimpan informasi tersebut.

Kemudian jika kalia melewatinya lagi di lain waktu, maka data yang dibutuhkan tentang jalan tersebut sudah tersimpan di otak sehingga akan memudahkan kita untuk mencari informasi yang dibutuhkan.

Begitu juga ketika kalian mengakses suatu situs untuk pertama kali, maka browser akan mengunduh beberapa data untuk disimpan ke internal perangkat kalian.

Dan ketika kita membuka situs tersebut maka browser bisa menggunakan sebagian data yang telah diunduh sebelumnya. Sehingga kita tak perlu mengunduh seluruh data baru dari server yang membuat proses loading jadi lebih cepat.

Fungsi Cache

Pada penjelasan diatas, kita sudah sedikit menyinggung tentang fungsi dan kegunaan cache pada perangkat. Namun manfaat yang bisa diberikan file cache ini ternyata sangat banyak lho.

1. Mempercepat Loading Data

Salah satu fungsi utama dari cache adalah menignkatkan kecepatan loading aplikasi dan situs ketika dibuka berkali-kali.

Karena saat kalian membukanya untuk pertama kali, maka sebagian data akan disimpan ke penyimpanan lokal sehingga ketika data tersebut dibutuhkan maka bisa diakses dengan lebih mudah dan cepat.

Dengan kata lain, kita tidak perlu mengunduh seluruh data baru dari server lagi. Hanya beberapa data dan informasi saja yang perlu diperbarui dan sebagian lainnya bisa diambil dari cache yang sudah disimpan.

2. Hemat Kuota Internet

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa dengan adanya cache, maka kita hanya perlu mengunduh sebagian data baru dari server ketika membuka situs atau app untuk beberapa kali.

Maka dari itu, maka cache ini secara tidak langsung juga bisa menghemat penggunaan kuota internet. Karena sebagian data yang kita pakai diambil dari cache dan tidak membutuhkan akses internet.

3. Akses Konten Offline

Karena data cache disimpan pada penyimpanan perangkat, maka tentu ia bisa digunakan kapan saja. Sehingga meskipun kalian sedang tidak terhubung ke internet, maka tetap bisa mengakses data dari cache tersebut.

Jenis Cache

Cache pun ada beberapa jenisnya yang perlu kalian ketahui, apa saja ya? Simak penjelasan berikut ini.

1. Cache Hardware

Adalah memori yang ada di dalam microprocessor dan merupakan salah satu komponen fisik dari prosesor itu sendiri. Biasanya cache hardware ada beberapa jenisnya yaitu CPU cache, GPU cache dan DSP cache.

2. Cache Software

Adalah ruang penyimpanan yang ada di dalam sebuah aplikasi atau software yang berfungsi untuk mempercepat fungsi tertentu ketika digunakan berkali-kali. Beberapa jenis software cache yaitu Disk cache, Web cache dan memoization.

3. Cache Browser

Adalah file yang menyimpan sebagian data yang diunduh dari server situs atau website yang pernah kalian buka. Sehingga ketika kalian membukanya lagi di lain waktu, data tersebut bisa diakses lagi untuk mempercepat proses loadingnya.

Apakah Cache Perlu Dihapus?

Nah banyak sekali yang masih bingung apakah data cache itu perlu dihapus? Jawabannya ya, kalian perlu melakukan pembersihkan data cache secara rutin. Kenapa?

Meskipun ia memiliki fungsi yang sangat penting, namun cache yang dibiarkan dalam waktu yang lama akan menumpuk dan memenuhi ruang penyimpanan di perangkat kalian.

Hal itu akan mempengaruhi kinerja dari perangkat smartphone atau komputer yang kita gunakan. Bahkan pada beberapa kasus cache yang terlalu banyak bisa menyebabkan berbagai error.

Sehingga kita perlu melakukan penghapusan secara rutin untuk mencegah hal tersebut. Selain itu, cache yang sudah lama juga bisa sudah tidak relevan dan perlu diperbarui datanya lagi.

Cara Menghapus Cache di HP dan PC

Data cache memang memiliki begitu banyak fungsi dan kegunaan baik untuk perangkat smartphone maupun komputer. Namun tentu cache juga perlu dihapus dan dibersihkan secara berkala agar menjaga performa perangkat tetap stabil.

1. Hapus Cache Google Chrome

  • Buka aplikasi Google Chrome di HP/PC kalian.
  • Kemudian pilih tanda titik tiga di pojok atas.
  • Tap Pada menu Clear Browsing Data.
  • Lalu pilih data cache yang ingin dihapus.
  • Jika sudah, klik opsi Clear Data untuk menghapus.

2. Hapus Cache Mozilla Firefox

  • Masuk ke aplikasi Mozilla Firefox kalian.
  • Setelah itu, pilih tombol menu dan masuk ke Setting.
  • Kemudian piih pada opsi Privacy and Security.
  • Klik pada menu Cookies and Site Data.
  • Lalu kalian pilih pada opsi Clear Data.
  • Centang pada Cookies and Site Data dan Cached Web Content.
  • Kemudian klik Clear untuk menghapusnya.

3. Hapus Cache di Komputer Laptop

  • Klik pada logo Windows yang ada di pojok bawah.
  • kemudian masuk ke menu Setting atau Pengaturan.
  • Selanjutnya pilih opsi System > Storage > Temporary Files.
  • Centang pada file yang ingin dihapus, pilih Remove Files.

4. Hapus Cache di HP Android

  • Buka menu Setting atau Setelan di HP android kalian.
  • Lalu masuk ke menu Aplikasi/Apps.
  • Selanjutnya, pilih salah satu aplikasi berukuran besar.
  • Lalu klik pada opsi Penyimpanan/Storage.
  • Kemudian tinggal tap opsi Clear Cache.
  • Maka data cache akan dibersihkan, gampang bangetkan?

5. Hapus Cache di iPhone/iOS

Untuk perangkat iPhone sendiri tidak menyediakan opsi untuk menghapus data cache. Namun kalian masih bisa menggunakan cara lain untuk membersihkan data yang menumpuk.

Yaitu dengan menguninstall aplikasi berukuran besar terlebih dahulu. Kemudian lakukan install ulang lewat Appstore. Maka data cache yang menumpuk sudah hilang.

Kesimpulan

Cache merupakan file data sementara yang biasanya disimpan di memori internal perangkat saat pertama kali kita membuka situs atau aplikasi tertentu.

Dan ketika kalian membukanya lagi di kemudian hari, maka data yang tersimpan di cache tersebut bisa diakses untuk mempercepat proses loading situs atau aplikasi.

Fungsi dari cache ini sangat banyak selain untuk mempercepat loading, bisa juga menghemat penggunan kuota internet dan juga memungkinkan akses secara offline.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *