Berikut yang Tidak Termasuk Setting adalah a.Tempat b.Latar

Setting merujuk pada lingkungan atau ruang di mana sebuah cerita terjadi. Beberapa elemen yang termasuk dalam setting adalah tempat, waktu, latar belakang sosial, dan budaya. Namun, dalam konteks ini, kita akan membahas dua elemen dari setting yang tidak saling terkait, yaitu tempat dan latar. Keduanya seringkali disalahartikan sebagai satu kesatuan, padahal keduanya berbeda.

Apa itu Tempat dalam Setting?

Tempat adalah lokasi fisik di mana sebuah cerita atau adegan terjadi. Tempat dapat berupa tempat nyata, seperti kota atau negara, atau tempat fiktif, seperti planet asing atau dunia ajaib. Tempat juga dapat berupa ruangan atau bangunan tertentu, seperti kamar tidur atau gedung perkantoran.

Meskipun tempat dapat menjadi elemen penting dalam sebuah cerita, namun tidak semua cerita membutuhkan tempat yang spesifik. Beberapa cerita dapat terjadi di tempat yang abstrak atau tidak jelas. Namun, dalam cerita yang memerlukan tempat yang spesifik, penulis harus memperhatikan detail-detail dan nuansa yang ada di sekitar tempat tersebut untuk membuat cerita lebih hidup dan realistis.

Bacaan Lainnya

Apa itu Latar dalam Setting?

Latar adalah kondisi atau situasi sosial dan budaya di mana sebuah cerita terjadi. Latar meliputi pengaruh budaya, nilai, norma, dan kebiasaan masyarakat di sekitar cerita. Misalnya, sebuah cerita yang terjadi di kota besar dapat memiliki latar belakang sosial yang berbeda dengan cerita yang terjadi di desa kecil.

Latar juga dapat membantu membentuk karakter dan plot dalam sebuah cerita. Misalnya, karakter dalam cerita yang terjadi di lingkungan kelas atas dapat memiliki sifat dan perilaku yang berbeda dengan karakter dalam cerita yang terjadi di lingkungan miskin. Latar juga dapat mempengaruhi bagaimana plot cerita berkembang dan berakhir.

Perbedaan antara Tempat dan Latar dalam Setting

Sebagai dua elemen yang berbeda dalam setting, tempat dan latar memiliki perbedaan yang jelas. Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa tempat adalah lokasi fisik di mana cerita terjadi, sedangkan latar adalah kondisi sosial dan budaya di mana cerita terjadi.

Tempat lebih mudah dikenali dan dapat dijelaskan secara konkret, sedangkan latar cenderung lebih abstrak dan sulit untuk dipahami. Tempat dapat memiliki dampak langsung pada cerita, sedangkan latar lebih mempengaruhi karakter dan plot cerita secara tidak langsung.

Kesimpulan

Setiap cerita memiliki setting yang unik, dan elemen-elemen dalam setting sangat penting untuk membangun cerita yang hidup dan menarik. Meskipun tempat dan latar merupakan dua elemen yang berbeda dalam setting, namun keduanya sama-sama penting dalam membentuk cerita.

Tempat dan latar dapat membantu menciptakan nuansa dan suasana yang tepat dalam cerita, dan mempengaruhi karakter dan plot cerita. Sebagai penulis, kita harus memperhatikan detail-detail yang ada di sekitar tempat dan latar untuk membuat cerita lebih hidup dan realistis.

Jadi, berikut yang tidak termasuk setting adalah a. tempat dan b. latar, namun keduanya merupakan elemen penting dalam sebuah cerita.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *