Berikut Ini yang Merupakan Penyebab Terjadinya Lahan Kritis adalah

Apa itu lahan kritis?

Lahan kritis adalah lahan yang mengalami degradasi atau kerusakan ekstensif yang menghambat produktivitas dan keberlanjutan. Lahan kritis biasanya memiliki kondisi fisik dan kimia yang buruk, seperti erosi tanah, kelebihan air, struktur tanah yang buruk, dan kekurangan unsur hara. Pemahaman mengenai penyebab terjadinya lahan kritis sangat penting dalam upaya pelestariannya.

Penyebab erosi tanah

Salah satu penyebab utama terjadinya lahan kritis adalah erosi tanah. Erosi tanah terjadi ketika lapisan atas tanah tergerus oleh air atau angin. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan erosi tanah antara lain:

1. Curah hujan yang tinggi: Hujan dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan aliran air yang kuat, mengikis lapisan atas tanah.

Bacaan Lainnya

2. Kemiringan lereng yang curam: Lereng dengan kemiringan yang curam menyebabkan air mengalir dengan cepat, meningkatkan risiko erosi tanah.

3. Praktik pertanian yang tidak berkelanjutan: Penggunaan teknik pertanian yang tidak benar, seperti penanaman monokultur, penggunaan pupuk berlebihan, dan penggunaan pestisida yang berlebihan, dapat menyebabkan degradasi tanah dan erosi.

4. Penggundulan hutan: Penggundulan hutan yang tidak terkontrol menyebabkan hilangnya tutupan vegetasi yang berfungsi sebagai penahan air dan mengurangi risiko erosi tanah.

Kelebihan air dan longsor

Penyebab lain dari lahan kritis adalah kelebihan air dan longsor. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kelebihan air dan longsor antara lain:

1. Curah hujan yang tinggi dan drainase yang buruk: Curah hujan yang tinggi dan sistem drainase yang buruk dapat menyebabkan genangan air yang berkepanjangan dan memicu longsor.

2. Perubahan penggunaan lahan: Perubahan penggunaan lahan, seperti konversi hutan menjadi lahan pertanian atau kawasan pemukiman, dapat mengubah pola aliran air dan meningkatkan risiko terjadinya longsor.

3. Penggundulan vegetasi: Penggundulan vegetasi, terutama di daerah pegunungan, dapat mengurangi kemampuan tanah untuk menahan air dan meningkatkan risiko terjadinya longsor.

Struktur tanah yang buruk dan kekurangan unsur hara

Penyebab lain dari lahan kritis adalah struktur tanah yang buruk dan kekurangan unsur hara. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan hal ini antara lain:

1. Penggunaan teknik pertanian yang tidak benar: Penggunaan teknik pertanian yang tidak benar, seperti penggunaan bahan kimia berlebihan dan pengolahan tanah yang tidak tepat, dapat merusak struktur tanah dan mengurangi ketersediaan unsur hara.

2. Erosi tanah: Erosi tanah dapat menghilangkan lapisan atas tanah yang kaya akan unsur hara, meninggalkan tanah yang miskin nutrisi.

3. Penggunaan pupuk yang tidak seimbang: Penggunaan pupuk yang tidak seimbang dapat menyebabkan kekurangan atau kelebihan unsur hara pada tanah.

Kesimpulan

Penyebab terjadinya lahan kritis sangat beragam, termasuk erosi tanah, kelebihan air dan longsor, serta struktur tanah yang buruk dan kekurangan unsur hara. Mempelajari penyebab-penyebab ini penting agar dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam pelestarian dan rehabilitasi lahan kritis. Dengan menjaga keseimbangan ekosistem, menerapkan praktik pertanian yang berkelanjutan, dan mengurangi penggundulan hutan, kita dapat mencegah terjadinya lahan kritis dan memastikan keberlanjutannya untuk generasi mendatang.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *