Masa Sriwijaya merupakan salah satu periode penting dalam sejarah Indonesia. Kerajaan Sriwijaya yang berpusat di Palembang, Sumatera Selatan, telah memberikan banyak kontribusi dalam bidang kebudayaan. Berikut ini adalah beberapa hasil kebudayaan yang muncul pada masa Sriwijaya:
1. Arsitektur Candi
Pada masa Sriwijaya, arsitektur candi menjadi salah satu hasil kebudayaan yang paling mencolok. Candi Borobudur dan Candi Muara Takus merupakan contoh candi yang dibangun pada masa tersebut. Candi-candi ini memiliki desain yang indah dan rumit, menunjukkan kemahiran bangsa Sriwijaya dalam bidang arsitektur.
2. Seni Relief
Seni relief juga berkembang pesat pada masa Sriwijaya. Relief yang ada pada Candi Borobudur dan Candi Muara Takus menggambarkan ajaran-ajaran agama Buddha dan Hindu, serta cerita-cerita epik seperti Ramayana dan Mahabharata. Seni relief ini menjadi bukti kecakapan seniman Sriwijaya dalam menggambarkan cerita-cerita menggunakan media batu.
3. Keramik
Sriwijaya juga dikenal sebagai pusat produksi keramik pada masa itu. Keramik-keramik dari Sriwijaya ditemukan di berbagai wilayah seperti Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Keramik-keramik ini memiliki desain yang unik dan khas, dengan motif-motif yang terinspirasi dari alam dan kehidupan sehari-hari.
4. Naskah Kuno
Pada masa Sriwijaya, penulisan naskah-naskah kuno sangat berkembang. Salah satu naskah kuno yang terkenal adalah Naskah Kedukan Bukit, yang merupakan prasasti tertua yang ditemukan di Indonesia. Naskah-naskah ini berisi tentang sejarah, keagamaan, dan kehidupan masyarakat pada masa Sriwijaya.
5. Sistem Irigasi
Sriwijaya juga memiliki sistem irigasi yang maju pada masa itu. Masyarakat Sriwijaya berhasil menciptakan sistem pengairan yang efisien untuk pertanian. Hal ini menjadi salah satu faktor kesuksesan Sriwijaya dalam bidang pertanian dan perdagangan.
Sriwijaya terkenal sebagai kerajaan perdagangan maritim pada masa itu. Mereka memiliki armada kapal-kapal dagang yang kuat dan canggih. Rute perdagangan Sriwijaya meliputi wilayah Asia Tenggara, India, Cina, dan Timur Tengah. Melalui perdagangan ini, Sriwijaya berhasil memperkenalkan budaya dan kebudayaan Indonesia kepada dunia luar.
7. Sistem Pemerintahan
Pada masa Sriwijaya, sistem pemerintahan yang terorganisir dengan baik telah terbentuk. Sriwijaya memiliki raja-raja yang bijaksana dan terlatih dalam mengelola kerajaan. Mereka juga memiliki sistem administrasi dan hukum yang efektif untuk menjaga ketertiban dan keamanan.
8. Perkembangan Bahasa
Bahasa Melayu yang digunakan pada masa Sriwijaya merupakan cikal bakal dari bahasa Indonesia modern. Perkembangan bahasa Melayu pada masa itu sangat berpengaruh terhadap perkembangan bahasa dan budaya Indonesia.
9. Musik dan Tari
Pada masa Sriwijaya, seni musik dan tari juga berkembang dengan pesat. Masyarakat Sriwijaya memiliki berbagai jenis alat musik tradisional seperti gendang, gambus, dan seruling. Tarian-tarian tradisional seperti tari pendet dan tari topeng juga menjadi bagian dari kebudayaan Sriwijaya.
10. Agama Buddha dan Hindu
Sriwijaya merupakan kerajaan yang menganut agama Buddha dan Hindu. Agama-agama ini memberikan pengaruh yang besar dalam kehidupan masyarakat Sriwijaya, terutama dalam seni, arsitektur, dan filosofi hidup mereka.
Kesimpulan
Masa Sriwijaya merupakan periode penting dalam sejarah Indonesia. Berbagai hasil kebudayaan yang muncul pada masa tersebut seperti arsitektur candi, seni relief, keramik, naskah kuno, sistem irigasi, perdagangan, sistem pemerintahan, perkembangan bahasa, musik dan tari, serta agama Buddha dan Hindu, telah memberikan kontribusi besar terhadap kebudayaan Indonesia saat ini. Pewarisan kebudayaan dari masa Sriwijaya ini juga menjadi salah satu identitas bangsa Indonesia dalam konteks global.
