Berat peluru adalah salah satu hal yang sangat penting dalam cabang olahraga atletik, terutama dalam nomor lompat jauh dan lempar lembing. Dalam artikel ini, kita akan membahas berat peluru untuk kelompok putra, yaitu apakah berat peluru yang digunakan adalah 5,26 kg atau 6 kg.
Peluru 5,26 kg
Sejak tahun 1976 hingga 2018, berat peluru untuk kelompok putra adalah 7,26 kg. Namun, pada tahun 2019, Federasi Atletik Internasional (IAAF) mengubah berat peluru untuk kelompok putra menjadi 5,26 kg. Perubahan ini dilakukan untuk memperkenalkan nomor olahraga atletik yang lebih mudah dipelajari dan dipraktikkan oleh anak-anak sekolah.
Berat peluru 5,26 kg ini pertama kali diperkenalkan pada Kejuaraan Atletik Dunia U-20 yang diadakan di Tampere, Finlandia pada tahun 2018. Pada saat itu, atlet asal India, Hima Das berhasil meraih medali emas dengan melempar peluru sejauh 61,84 meter.
Berat peluru 5,26 kg ini juga digunakan pada Olimpiade Tokyo 2020 yang diadakan pada tahun 2021. Pada saat itu, Joe Kovacs dari Amerika Serikat berhasil meraih medali emas dengan melempar peluru sejauh 22,65 meter.
Peluru 6 kg
Selain berat peluru 5,26 kg, masih ada juga berat peluru 6 kg yang digunakan dalam cabang olahraga atletik. Namun, berat peluru 6 kg ini hanya digunakan untuk nomor lempar martil.
Nomor lempar martil ini diperkenalkan pada Olimpiade Paris 1900 dan pada awalnya menggunakan bola besi sebagai pelurunya. Namun, sejak tahun 1928, bola besi diganti dengan bola baja dengan berat 7,26 kg untuk kelompok putra dan 4 kg untuk kelompok putri. Kemudian, pada tahun 1957, berat bola baja untuk nomor lempar martil diganti menjadi 7,26 kg untuk kelompok putra dan 4 kg untuk kelompok putri.
Pada saat ini, berat peluru yang digunakan untuk nomor lempar martil adalah 6 kg. Pada Olimpiade Tokyo 2020, Wojciech Nowicki dari Polandia berhasil meraih medali emas dengan melempar martil sejauh 82,52 meter.
Kesimpulan
Setelah membaca artikel ini, dapat disimpulkan bahwa berat peluru untuk kelompok putra adalah 5,26 kg. Berat peluru ini pertama kali diperkenalkan pada Kejuaraan Atletik Dunia U-20 pada tahun 2018 dan digunakan pada Olimpiade Tokyo 2020 pada nomor lompat jauh dan lempar lembing.
Selain itu, masih ada juga berat peluru 6 kg yang digunakan pada nomor lempar martil. Namun, berat peluru ini hanya digunakan pada nomor tersebut dan bukan pada nomor lompat jauh dan lempar lembing.
Ketahui berat peluru yang digunakan dalam cabang olahraga atletik sehingga Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik dan mengasah kemampuan Anda dalam nomor olahraga atletik yang Anda pilih.