Bahasa Lombok memiliki beberapa kosakata yang berbeda dengan bahasa Indonesia. Salah satu kata yang sering digunakan di Lombok adalah kata “sundel”. Namun, apa sebenarnya arti dari kata tersebut? Berikut penjelasannya.
Pengertian Sundel
Sundel dalam bahasa Lombok memiliki arti wanita yang suka memperlihatkan auratnya atau berpakaian terbuka. Istilah ini seringkali digunakan untuk menyebut wanita yang berpakaian seksi atau terbuka di tempat umum.
Asal Usul Kata Sundel
Tidak banyak yang tahu tentang asal usul kata sundel. Namun, ada beberapa teori yang mengatakan bahwa kata ini berasal dari bahasa Jawa atau bahasa Sunda. Kata “sundel” sendiri juga sering digunakan di daerah-daerah lain di Indonesia, meskipun dengan arti yang sedikit berbeda.
Penggunaan Kata Sundel di Lombok
Di Lombok, kata sundel sering digunakan untuk menyebut wanita yang berpakaian terbuka atau seksi. Istilah ini seringkali dianggap sebagai kata yang kurang sopan, sehingga beberapa orang mungkin tidak suka menggunakan kata tersebut.
Contoh Penggunaan Kata Sundel
Berikut contoh penggunaan kata sundel dalam kalimat:
- Wanita itu selalu berpakaian terbuka, dia benar-benar sundel.
- Jangan berpakaian sundel kalau mau ke tempat ibadah.
- Saya tidak suka dengan wanita yang berpakaian sundel.
Kata Serupa dengan Sundel
Di daerah-daerah lain di Indonesia, terdapat kata-kata yang serupa dengan sundel namun dengan arti yang sedikit berbeda. Berikut beberapa contohnya:
- Sundal, yang berarti wanita tuna susila atau pelacur di bahasa Jawa.
- Sundel bolong, yang berarti hantu wanita di bahasa Sunda.
- Sundel pungli, yang berarti penipu atau preman di bahasa Betawi.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan mengenai arti kata sundel dalam bahasa Lombok. Meskipun kata ini sering digunakan di daerah-daerah lain di Indonesia, namun arti dan penggunaannya bisa berbeda-beda tergantung dari daerah tersebut. Sebagai penutup, penting untuk selalu menggunakan kata-kata yang sopan dan tidak menyinggung perasaan orang lain dalam berkomunikasi.