Pengenalan
Sundala adalah salah satu kata dalam bahasa Makassar yang cukup sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Namun, bagi mereka yang tidak akrab dengan bahasa Makassar, arti kata sundala ini masih misteri. Di artikel ini, kita akan membahas secara lengkap apa arti kata sundala bahasa Makassar dan contoh penggunaannya.
Apa arti kata sundala bahasa Makassar?
Secara harfiah, sundala berarti “terus”. Namun, dalam konteks bahasa Makassar, kata sundala memiliki makna yang lebih kaya dan kompleks. Sundala digunakan untuk menyatakan tindakan yang dilakukan secara terus-menerus, berulang-ulang, atau bertahap.
Contoh penggunaan kata sundala dalam kalimat
Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata sundala dalam bahasa Makassar:1. Aku sundala nanya-nanya, tapi belum juga tau.(Saya terus bertanya-tanya, tapi masih belum tahu)2. Sundala aku coba-coba, akhirnya berhasil juga.(Saya terus mencoba, akhirnya berhasil juga)3. Dia sundala makan-makan, jadi gendut.(Dia terus makan-makan, jadi gemuk)4. Sundala aku belajar, akhirnya bisa lancar.(Saya terus belajar, akhirnya bisa lancar)5. Kita sundala cek-cok, tapi akhirnya damai juga.(Kita terus bertengkar, tapi akhirnya damai juga)
Kapan sebaiknya menggunakan kata sundala?
Kata sundala sebaiknya digunakan dalam konteks tindakan yang dilakukan secara berulang-ulang atau bertahap. Misalnya, jika seseorang terus menerus bertanya-tanya tentang sesuatu, maka kata sundala bisa digunakan untuk mengekspresikan hal itu.Namun, jika tindakan tersebut hanya dilakukan sekali atau tidak berulang-ulang, maka sebaiknya tidak menggunakan kata sundala.
Kesimpulan
Dalam bahasa Makassar, kata sundala digunakan untuk menyatakan tindakan yang dilakukan secara terus-menerus, berulang-ulang, atau bertahap. Kata sundala bisa digunakan dalam berbagai konteks percakapan sehari-hari, dan penting untuk dipahami bagi mereka yang ingin mempelajari bahasa Makassar secara lebih mendalam.