Banyak orang mungkin sudah sering mendengar kata “pengantar”, terutama dalam konteks pembuatan karya ilmiah seperti skripsi atau tesis. Namun, tidak semua orang tahu arti sebenarnya dari kata pengantar dan bagaimana cara menggunakan pengantar dengan baik dan benar. Nah, pada artikel ini kita akan membahas secara lengkap tentang pengantar.
Pengertian Pengantar
Pengantar adalah bagian dari sebuah karya tulis yang berfungsi untuk memperkenalkan karya tersebut kepada pembaca. Biasanya, pengantar disusun di awal karya tulis dan berisi beberapa hal seperti latar belakang penulisan, tujuan penulisan, serta gambaran umum tentang isi karya tulis tersebut.
Secara umum, pengantar dapat ditemukan dalam berbagai jenis karya tulis seperti buku, jurnal, artikel, skripsi, tesis, dan sebagainya. Fungsinya adalah untuk membantu pembaca memahami dan mengenal lebih dalam tentang karya yang akan dibaca.
Tujuan Pengantar
Tujuan utama dari pengantar adalah untuk memberikan gambaran umum tentang karya yang akan dibaca kepada pembaca. Dengan membaca pengantar, pembaca dapat mengetahui latar belakang penulisan, tujuan penulisan, serta isi karya tulis tersebut. Hal ini dapat membantu pembaca memahami karya tulis dengan lebih baik.
Selain itu, pengantar juga berfungsi untuk memperkenalkan penulis kepada pembaca. Dalam pengantar, penulis biasanya menyebutkan latar belakang pendidikan atau pengalaman yang dimiliki, sebagai bentuk legitimasi atas karya tulis yang dibuat.
Isi Pengantar
Isi dari pengantar dapat bervariasi tergantung dari jenis karya tulis yang dibuat. Namun, secara umum, pengantar berisi beberapa hal seperti:
- Latar belakang penulisan: menjelaskan alasan mengapa karya tulis tersebut ditulis.
- Tujuan penulisan: menjelaskan apa yang ingin dicapai melalui penulisan karya tersebut.
- Metode penulisan: menjelaskan bagaimana karya tulis tersebut ditulis.
- Struktur karya tulis: menjelaskan bagaimana isi karya tulis tersebut disusun.
- Penjelasan tentang bagian-bagian karya tulis: menjelaskan secara singkat tentang isi dari setiap bab atau bagian dalam karya tulis tersebut.
- Akhiran pengantar: berisi ucapan terima kasih atau harapan dari penulis terhadap pembaca.
Cara Menulis Pengantar yang Baik dan Benar
Untuk menulis pengantar yang baik dan benar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Ketahui tujuan penulisan: sebelum menulis pengantar, ketahui terlebih dahulu tujuan dari penulisan karya tersebut. Hal ini akan memudahkan dalam menyusun pengantar yang tepat sasaran.
- Buatlah pengantar yang singkat dan padat: pengantar sebaiknya tidak terlalu panjang, sekitar 1-2 halaman saja. Selain itu, gunakan bahasa yang mudah dipahami dan hindari penggunaan kata-kata yang sulit dipahami.
- Tulislah pengantar setelah karya selesai ditulis: sebaiknya menulis pengantar setelah karya selesai ditulis agar dapat memberikan gambaran yang lebih akurat tentang karya tersebut.
- Gunakan bahasa formal: pengantar sebaiknya ditulis dengan menggunakan bahasa formal, mengingat karya tulis tersebut merupakan karya ilmiah yang ditujukan untuk membahas topik tertentu.
- Gunakan referensi yang relevan: untuk memperkuat argumen dalam pengantar, gunakan referensi yang relevan dengan topik yang dibahas.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengantar adalah bagian penting dari sebuah karya tulis yang berfungsi untuk memperkenalkan karya tersebut kepada pembaca. Pengantar berisi beberapa hal seperti latar belakang penulisan, tujuan penulisan, serta gambaran umum tentang isi karya tulis tersebut. Untuk menulis pengantar yang baik dan benar, perhatikan tujuan penulisan, buatlah pengantar yang singkat dan padat, gunakan bahasa formal, dan gunakan referensi yang relevan.