Pengantar
QS Al-A’raf adalah surat ke-7 dalam Al-Quran, yang terdiri dari 206 ayat. Surat ini diambil dari kata “Al-A’raf” yang berarti “Puncak-puncak yang tinggi”. Salah satu ayat dalam surat ini adalah ayat ke-54 yang sering menjadi perbincangan di kalangan umat Muslim.Dalam artikel ini, kita akan membahas arti kata pada QS Al-A’raf 7:54 dengan lebih mendalam, untuk memahami makna yang terkandung di dalamnya.
Ayat QS Al-A’raf 7:54
Sebelum kita membahas arti kata pada ayat ini, mari kita lihat terlebih dahulu bagaimana bunyinya:”إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ”Ayat ini merupakan salah satu ayat yang menjelaskan tentang keesaan Allah SWT. Dalam ayat ini, Allah SWT mengatakan bahwa Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arasy-Nya. Allah-lah yang mengatur pergantian siang dan malam dengan cara menutupi siang dengan malam dan menutupi malam dengan siang, sehingga manusia bisa beristirahat pada malam hari dan bekerja pada siang hari. Allah juga mengatur gerak benda-benda langit seperti matahari, bulan, dan bintang-bintang, semuanya tunduk kepada kehendak-Nya.
Arti Kata pada QS Al-A’raf 7:54
Mari kita bahas arti kata pada ayat QS Al-A’raf 7:54 satu per satu:- إِنَّ (Inna): kata penghubung yang berarti “Sesungguhnya”- رَبَّكُمُ (Rabbakum): kata benda yang berarti “Tuhanmu”- اللَّهُ (Allah): nama Allah SWT- الَّذِي (Alladzi): kata ganti yang berarti “yang”- خَلَقَ (Khalaqa): kata kerja yang berarti “menciptakan”- السَّمَاوَاتِ (Assamaawati): kata benda jamak yang berarti “langit”- وَالْأَرْضَ (Wal-ardza): kata benda yang berarti “bumi”- فِي (Fi): kata penghubung yang berarti “dalam”- سِتَّةِ (Sittati): kata bilangan yang berarti “enam”- أَيَّامٍ (Ayyamin): kata benda jamak yang berarti “hari”- ثُمَّ (Thumma): kata penghubung yang berarti “kemudian”- اسْتَوَىٰ (Istawaa): kata kerja yang berarti “bersemayam di atas”- عَلَى (Alaa): kata penghubung yang berarti “di atas”- الْعَرْشِ (Al-arsyi): kata benda yang berarti “Arasy”- يُغْشِي (Yughsyi): kata kerja yang berarti “menutupi”- اللَّيْلَ (Al-laila): kata benda yang berarti “malam”- النَّهَارَ (Annahaara): kata benda yang berarti “siang”- يَطْلُبُهُ (Yathlubuhu): kata kerja yang berarti “mengganti”- حَثِيثًا (Hatsiitsan): kata sifat yang berarti “cepat”- وَالشَّمْسَ (Wasy-syamsa): kata benda yang berarti “matahari”- وَالْقَمَرَ (Wal-qomara): kata benda yang berarti “bulan”- وَالنُّجُومَ (Wan-nujuuma): kata benda jamak yang berarti “bintang-bintang”- مُسَخَّرَاتٍ (Mushakharatin): kata benda jamak yang berarti “diperintah”- بِأَمْرِهِ (Bi-amrihi): kata penghubung yang berarti “dengan perintah-Nya”- أَلَا (Alaa): kata seru yang berarti “betapa”- لَهُ (Lahu): kata ganti yang berarti “bagi-Nya”- الْخَلْقُ (Al-kholqu): kata benda yang berarti “penciptaan”- وَالْأَمْرُ (Wal-amru): kata benda yang berarti “pengaturan”- تَبَارَكَ (Tabaaraka): kata kerja yang berarti “maha suci”- اللَّهُ (Allah): nama Allah SWT- رَبُّ (Rabbu): kata benda yang berarti “Tuhan”- الْعَالَمِينَ (Al-‘aalamiina): kata benda jamak yang berarti “semesta alam”Dari arti kata pada QS Al-A’raf 7:54 di atas, bisa kita simpulkan bahwa ayat ini mengajarkan tentang keesaan Allah SWT sebagai pencipta dan pengatur alam semesta. Allah SWT diberikan kuasa untuk mengatur gerak benda-benda langit seperti matahari, bulan, dan bintang-bintang serta menutupi siang dengan malam dan menutupi malam dengan siang.
Kesimpulan
Dalam QS Al-A’raf 7:54, Allah SWT mengajarkan tentang keesaan-Nya sebagai pencipta dan pengatur alam semesta. Arti kata pada ayat ini menjelaskan bagaimana Allah SWT menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, lalu bersemayam di atas ‘Arasy-Nya. Allah-lah yang mengatur pergantian siang dan malam dengan cara menutupi siang dengan malam dan menutupi malam dengan siang, sehingga manusia bisa beristirahat pada malam hari dan bekerja pada siang hari. Allah juga mengatur gerak benda-benda langit seperti matahari, bulan, dan bintang-bintang, semuanya tunduk kepada kehendak-Nya. Semoga artikel ini dapat membantu kita untuk lebih memahami arti kata pada QS Al-A’raf 7:54.