Jika Anda sering mendengar kata “keran”, pasti Anda sudah tahu bahwa ini adalah suatu alat yang digunakan untuk mengalirkan air. Namun, apakah Anda tahu arti kata keran secara lebih mendalam dan fungsinya? Simak penjelasan berikut ini.
Apa Itu Keran?
Keran adalah suatu alat yang digunakan untuk mengatur aliran air atau bahan cair lainnya. Alat ini terdiri dari beberapa bagian, seperti kepala keran, pegangan, dan klep. Kepala keran berfungsi untuk mengatur aliran air, sementara pegangan digunakan untuk membuka dan menutup keran. Klep berfungsi untuk mengontrol aliran air dan mencegah kebocoran.
Sejarah Keran
Keran sudah ada sejak zaman kuno. Bangsa Romawi adalah salah satu yang pertama kali menggunakan keran untuk mengalirkan air ke dalam rumah tangga. Pada saat itu, keran terbuat dari perunggu dan dipasang di dinding. Kemudian, pada abad ke-19, keran modern dengan pegangan putar pertama kali diproduksi di Amerika Serikat.
Jenis-Jenis Keran
Ada beberapa jenis keran yang sering digunakan, antara lain:
- Keran Air Panas dan Dingin: Keran ini memiliki dua lubang yang berbeda untuk mengalirkan air panas dan dingin.
- Keran Air Campuran: Keran ini menggabungkan air panas dan dingin dalam satu lubang sehingga menghasilkan air yang hangat.
- Keran Sensor: Keran ini menggunakan sensor untuk mengalirkan air, sehingga lebih higienis dan hemat air.
Fungsi Keran
Keran memiliki berbagai fungsi, di antaranya:
- Sebagai pengatur aliran air
- Sebagai pengontrol suhu air
- Sebagai alat untuk menghemat air
- Sebagai alat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan
Cara Memasang Keran
Untuk memasang keran, Anda perlu melakukan beberapa langkah berikut:
- Tutup semua sumber air, baik itu keran atau katup.
- Lepaskan pipa dari sambungan yang lama.
- Pasang pipa baru ke sambungan keran yang baru.
- Pasang kembali semua baut dan kencangkan.
- Buka sumber air dan periksa apakah keran bocor atau tidak.
Cara Merawat Keran
Untuk menjaga agar keran tetap awet dan berfungsi dengan baik, Anda perlu melakukan beberapa tips perawatan berikut:
- Bersihkan keran secara teratur dengan menggunakan sabun dan air.
- Jangan memutar keran terlalu kuat, karena bisa merusak fungsi klep.
- Periksa keran secara berkala untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan lainnya.
- Jangan menggunakan produk pembersih yang mengandung asam atau zat korosif lainnya, karena bisa merusak permukaan keran.
Keuntungan Menggunakan Keran
Menggunakan keran memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:
- Memudahkan dalam mengalirkan air atau bahan cair lainnya.
- Memiliki berbagai jenis dan model yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
- Lebih higienis dan hemat air jika menggunakan keran sensor.
- Dapat mengontrol suhu air sesuai dengan kebutuhan.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa keran adalah suatu alat yang digunakan untuk mengatur aliran air atau bahan cair lainnya. Ada berbagai jenis dan model keran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Keran memiliki berbagai fungsi, seperti sebagai pengatur aliran air, pengontrol suhu air, dan alat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Untuk menjaga agar keran tetap awet dan berfungsi dengan baik, perlu dilakukan perawatan secara berkala.