Hyung merupakan salah satu istilah dalam seni bela diri Korea, terutama Taekwondo. Kata ini juga dikenal dengan sebutan poomsae dalam bahasa Korea dan merupakan gerakan-gerakan yang dilakukan secara berurutan dalam rangkaian latihan.
Pada artikel ini, kami akan membahas arti kata hyung secara lebih detail, termasuk sejarah dan jenis-jenisnya. Simak ulasannya berikut ini.
Pengertian Hyung
Hyung berasal dari bahasa Korea yang artinya adalah “pola. Dalam seni bela diri Korea, hyung merujuk pada serangkaian gerakan yang dilakukan secara berurutan dan terstruktur untuk melatih teknik dan keterampilan dasar dalam seni bela diri.
Hyung biasanya dilakukan oleh seorang individu atau sekelompok orang dan dibagi menjadi beberapa level keahlian yang berbeda, mulai dari level dasar hingga level yang lebih tinggi. Hyung juga merupakan bagian penting dalam ujian kenaikan tingkat dalam seni bela diri Korea.
Sejarah Hyung
Sejarah hyung dapat ditelusuri kembali ke zaman Dinasti Silla, sekitar abad ke-7 hingga ke-9 Masehi. Pada masa itu, para prajurit Silla mengembangkan teknik-teknik bela diri dan menggunakannya dalam pertempuran melawan musuh-musuhnya.
Hyung awalnya digunakan sebagai latihan dasar untuk melatih kekuatan, kecepatan, dan keterampilan dalam seni bela diri. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, hyung berkembang menjadi bagian integral dalam seni bela diri Korea yang memiliki nilai estetika, spiritual, dan filosofis yang tinggi.
Jenis-jenis Hyung
Hyung dibagi menjadi beberapa jenis, tergantung pada gaya seni bela diri Korea yang dipraktikkan. Berikut adalah beberapa jenis hyung yang paling umum:
Taeguk Hyung
Taeguk hyung adalah jenis hyung yang digunakan dalam Taekwondo. Hyung ini terdiri dari delapan pola yang masing-masing melambangkan prinsip-prinsip dasar dalam seni bela diri Korea, seperti kekuatan, kecepatan, keseimbangan, dan harmoni.
Palgwe Hyung
Palgwe hyung juga digunakan dalam Taekwondo dan terdiri dari delapan pola yang berbeda dari Taeguk hyung. Pola-pola ini masing-masing melambangkan prinsip-prinsip seperti kestabilan, fleksibilitas, dan kecepatan.
Yudanja Hyung
Yudanja hyung adalah jenis hyung yang digunakan oleh para ahli bela diri Korea yang telah mencapai tingkat sabuk hitam. Hyung ini terdiri dari berbagai pola yang lebih kompleks dan menuntut keterampilan yang lebih tinggi dari para praktisi.
Hwarang Hyung
Hwarang hyung adalah jenis hyung yang digunakan dalam Hwarangdo, seni bela diri Korea kuno yang dikembangkan oleh para pemuda aristokrat Silla pada abad ke-6 hingga ke-7 Masehi. Hyung ini terdiri dari 18 pola yang masing-masing melambangkan etika dan moralitas dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Hyung adalah serangkaian gerakan yang dilakukan secara berurutan untuk melatih teknik dan keterampilan dasar dalam seni bela diri Korea. Hyung memiliki nilai estetika, spiritual, dan filosofis yang tinggi dan dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan gaya seni bela diri Korea yang dipraktikkan. Dalam mempelajari hyung, konsistensi dan kesabaran sangatlah penting untuk mencapai kemajuan dan kesuksesan dalam seni bela diri Korea.