Flashback merupakan sebuah kata yang sering digunakan dalam bahasa Inggris, dan kini semakin populer di Indonesia. Flashback seringkali digunakan dalam cerita, film, atau drama sebagai teknik storytelling yang efektif. Apa arti kata flashback sebenarnya? Simak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Flashback
Flashback merupakan sebuah teknik storytelling yang digunakan untuk menggambarkan kejadian yang terjadi di masa lalu. Teknik ini memungkinkan pembaca atau penonton untuk memahami cerita dengan lebih baik, karena mereka dapat melihat kejadian-kejadian yang terjadi sebelumnya.
Dalam sebuah flashback, cerita biasanya akan berpindah dari waktu sekarang ke waktu yang sudah lampau. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan kata-kata seperti “dulu”, “pada saat itu”, atau “beberapa tahun yang lalu.
Jenis-jenis Flashback
Terdapat beberapa jenis flashback yang sering digunakan dalam cerita, antara lain:
1. Backstory
Backstory adalah jenis flashback yang digunakan untuk memberikan informasi tentang latar belakang karakter atau situasi dalam cerita. Hal ini dapat membantu pembaca atau penonton untuk lebih memahami motivasi dan tindakan dari karakter dalam cerita.
2. Dream Sequence
Dream sequence adalah jenis flashback yang digunakan untuk menunjukkan mimpi atau khayalan dari karakter dalam cerita. Teknik ini seringkali digunakan untuk mengeksplorasi pikiran atau emosi karakter, atau untuk menambahkan elemen fantasi dalam cerita.
3. Memory Flashback
Memory flashback adalah jenis flashback yang digunakan untuk menunjukkan kenangan atau memori dari karakter dalam cerita. Teknik ini dapat membantu pembaca atau penonton untuk lebih memahami hubungan antara karakter atau untuk menambahkan dimensi emosional pada cerita.
Contoh Flashback dalam Cerita
Berikut adalah beberapa contoh flashback dalam cerita:
1. Film Titanic
Dalam film Titanic, terdapat flashback yang digunakan untuk memperlihatkan kejadian-kejadian yang terjadi sebelum kapal Titanic tenggelam. Flashback tersebut membantu penonton untuk lebih memahami hubungan antara karakter Rose dan Jack, serta memberikan latar belakang tentang situasi sosial pada saat itu.
2. Novel The Great Gatsby
Dalam novel The Great Gatsby, terdapat flashback yang digunakan untuk memperlihatkan bagaimana karakter Jay Gatsby bertemu dengan karakter utama, Nick Carraway. Flashback tersebut memberikan latar belakang tentang karakter Jay Gatsby dan mengapa dia melakukan tindakan-tindakan tertentu dalam cerita.
3. Drama Goblin
Dalam drama Goblin, terdapat flashback yang digunakan untuk memperlihatkan kehidupan karakter utama, Kim Shin, yang hidup selama ratusan tahun. Flashback tersebut membantu penonton untuk memahami karakter Kim Shin dan mengapa dia melakukan tindakan-tindakan tertentu dalam cerita.
Kesimpulan
Flashback adalah sebuah teknik storytelling yang digunakan untuk menggambarkan kejadian yang terjadi di masa lalu. Terdapat beberapa jenis flashback, antara lain backstory, dream sequence, dan memory flashback. Flashback dapat membantu pembaca atau penonton untuk lebih memahami cerita dan karakter-karakter dalam cerita.