Arti Kata Duri pada Pantun Adalah

Pantun adalah bentuk puisi tradisional Indonesia yang terdiri dari empat baris dan biasanya digunakan untuk menghibur dan menyampaikan pesan. Setiap baris dalam pantun memiliki lima hingga delapan suku kata dan pola rima yang khas. Salah satu karakteristik penting dalam pantun adalah adanya kata-kata dengan makna tertentu yang disebut dengan duri. Namun, apa sebenarnya arti kata duri pada pantun?

Pengertian Duri pada Pantun

Duri dalam pantun merujuk pada kata-kata yang memiliki arti atau makna tertentu dan sering kali disisipkan di dalam baris kedua atau ketiga dari setiap bait. Kata-kata ini dapat berupa kata sapaan, nama orang atau tempat, kata sifat, atau kata kerja. Duri pada pantun memiliki peran penting dalam meningkatkan kesan dan makna yang ingin disampaikan oleh penulis pantun.

Contoh Duri pada Pantun

Berikut adalah beberapa contoh pantun dengan duri:

Bacaan Lainnya

1. Dalam pantun berikut, kata “Bungsu” adalah duri yang menunjukkan nama seorang anak:

Bunga melati harum semerbak
Bungsu dipangku ibu tersenyum-senyum
Siapa yang tidak mau suka
Bunga melati bungsu yang cantik rupawan

2. Dalam pantun ini, kata “Makassar” adalah duri yang menunjukkan nama sebuah kota:

Banyak orang ke Makassar
Burung merpati terbang sampai ke sana
Hati hati kalau tidak berani jangan ke sana
Nanti disangka orang hilang akal

3. Dalam pantun ini, kata “Merah” adalah duri yang menunjukkan warna:

Burung kakak tua warnanya hijau
Di dalam sangkar besi kurungannya
Janganlah kau lupa pada yang merah
Merah jambu bibir si pemiliknya

Fungsi Duri pada Pantun

Duri pada pantun memiliki beberapa fungsi, di antaranya:

1. Meningkatkan makna: Duri pada pantun dapat menambah makna dan kesan pada pantun itu sendiri. Kata-kata yang disisipkan dapat memberi penekanan atau memperjelas maksud dari pantun tersebut.

2. Memperkuat rima: Duri pada pantun juga berfungsi untuk memperkuat pola rima dalam pantun. Dengan menggunakan kata-kata yang memiliki suku kata dan bunyi yang sama, pantun akan terdengar lebih indah dan merdu.

3. Menambah daya tarik: Duri pada pantun juga dapat menambah daya tarik bagi pembaca atau pendengar. Kata-kata yang unik dan menarik dapat membuat pantun lebih menarik dan mudah diingat.

Penutup

Dalam pantun, duri memiliki peran penting dalam meningkatkan makna dan kesan yang ingin disampaikan oleh penulis pantun. Dengan menggunakan kata-kata yang memiliki arti atau makna tertentu, pantun akan terdengar lebih indah dan memikat. Oleh karena itu, kita perlu menghargai dan mempelajari pantun sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia yang sangat berharga.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *