Ketika berbicara atau menulis, kita harus memperhatikan penggunaan kata yang tepat dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Salah satu hal yang sering menjadi perdebatan adalah antara kata baku dan tidak baku. Apa sebenarnya arti dari kata baku dan tidak baku?
Pengertian Kata Baku dan Tidak Baku
Kata baku adalah kata yang telah ditetapkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa sebagai bentuk yang tepat dan benar. Sedangkan kata tidak baku adalah kata yang belum ditetapkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa atau tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Contoh kata baku antara lain “saja”, “sini”, dan “kembali”. Sedangkan contoh kata tidak baku antara lain “cuma”, “situ”, dan “balik”.
Penyebab Perbedaan Kata Baku dan Tidak Baku
Perbedaan antara kata baku dan tidak baku terjadi karena adanya perubahan dalam bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia terus berkembang dan mengalami perubahan, sehingga beberapa kata yang dulunya tidak baku, kini menjadi baku.
Sebagai contoh, kata “situ” dulunya tidak baku, namun kini telah menjadi baku. Hal ini terjadi karena penggunaan kata “situ” yang semakin banyak dan diterima oleh masyarakat luas.
Penggunaan Kata Baku dan Tidak Baku
Ketika kita berbicara atau menulis, sebaiknya kita menggunakan kata baku. Penggunaan kata baku akan membuat tulisan atau pembicaraan kita lebih jelas dan mudah dipahami oleh orang lain.
Meskipun begitu, penggunaan kata tidak baku juga dapat diterima dalam beberapa situasi. Penggunaan kata tidak baku dapat memberikan kesan yang lebih santai dalam pembicaraan atau tulisan.
Contoh Penggunaan Kata Baku dan Tidak Baku
Berikut adalah contoh penggunaan kata baku dan tidak baku dalam kalimat:
Kata Tidak Baku: Saya cuma mau bilang kalau situasi di sana tidak aman.
Kata Baku: Saya hanya ingin menyampaikan bahwa situasi di sana tidak aman.
Dalam contoh di atas, kata “cuma” merupakan kata tidak baku yang sebaiknya diganti dengan kata “hanya” yang merupakan kata baku.
Penutup
Penggunaan kata baku dan tidak baku adalah hal yang penting dalam berkomunikasi. Penggunaan kata baku akan membuat tulisan atau pembicaraan kita lebih jelas dan mudah dipahami oleh orang lain. Meskipun begitu, penggunaan kata tidak baku juga dapat diterima dalam beberapa situasi.
Sebagai penutup, kita harus selalu berusaha untuk menggunakan kata-kata baku dalam berbicara dan menulis, sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan mudah oleh orang lain.
