Arti Kata Bahasa Sunda ke Indonesia

Bahasa Sunda adalah salah satu bahasa daerah yang digunakan di Jawa Barat, Indonesia. Bahasa ini memiliki kosakata yang kaya dan unik. Namun, bagi orang yang bukan asli Sunda, memahami arti kata bahasa Sunda bisa menjadi tantangan tersendiri.

Untuk membantu Anda memahami arti kata bahasa Sunda ke Indonesia, kami telah merangkum beberapa kata-kata yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa contoh kata-kata tersebut:

1. Aya

Kata “aya” dalam bahasa Sunda berarti “ada” dalam bahasa Indonesia. Contohnya, “Aya kopi di dapur” berarti “Ada kopi di dapur”.

Bacaan Lainnya

2. Beunghar

“Beunghar” adalah kata dalam bahasa Sunda yang berarti “pagi” dalam bahasa Indonesia. Misalnya, “Beunghar anu aya di sawah teh” bisa diartikan sebagai “Pagi yang ada di kebun teh.

3. Cai

Kata “cai” dalam bahasa Sunda berarti “sudah” dalam bahasa Indonesia. Contohnya, “Cai ku urang” bisa diartikan sebagai “Sudah saya orang”.

4. Dina

Dalam bahasa Sunda, “dina” berarti “hari” dalam bahasa Indonesia. Misalnya, “Dina Minggu” bisa diartikan sebagai “Hari Minggu”.

5. Eta

“Eta” adalah kata dalam bahasa Sunda yang berarti “itu” dalam bahasa Indonesia. Contohnya, “Eta mahasiswa ti Universitas Padjadjaran” bisa diartikan sebagai “Itu mahasiswa dari Universitas Padjadjaran”.

6. Gede

Kata “gede” dalam bahasa Sunda berarti “besar” dalam bahasa Indonesia. Misalnya, “Gede pohon teh” bisa diartikan sebagai “Besar pohon teh”.

7. Hiji

Dalam bahasa Sunda, “hiji” berarti “satu” dalam bahasa Indonesia. Contohnya, “Hiji buah apel” bisa diartikan sebagai “Satu buah apel”.

8. Ieu

“Ieu” adalah kata dalam bahasa Sunda yang berarti “ini” dalam bahasa Indonesia. Misalnya, “Ieu buku nu aya di meja” bisa diartikan sebagai “Ini buku yang ada di meja.

9. Janten

Kata “janten” dalam bahasa Sunda berarti “menjadi” dalam bahasa Indonesia. Contohnya, “Janten mahasiswa” bisa diartikan sebagai “Menjadi mahasiswa”.

10. Kuring

Dalam bahasa Sunda, “kuring” berarti “saya” dalam bahasa Indonesia. Misalnya, “Kuring teh kesugihan” bisa diartikan sebagai “Saya sedang ke Sukabumi”.

11. Leres

“Leres” adalah kata dalam bahasa Sunda yang berarti “selesai” dalam bahasa Indonesia. Contohnya, “Leres tugas” bisa diartikan sebagai “Selesai tugas”.

12. Mun

Kata “mun” dalam bahasa Sunda berarti “jika” dalam bahasa Indonesia. Misalnya, “Mun bisa, ku datang” bisa diartikan sebagai “Jika bisa, saya datang”.

13. Nu

Dalam bahasa Sunda, “nu” berarti “yang” dalam bahasa Indonesia. Contohnya, “Buku nu aya di meja” bisa diartikan sebagai “Buku yang ada di meja”.

14. Oge

“Oge” adalah kata dalam bahasa Sunda yang berarti “juga” dalam bahasa Indonesia. Misalnya, “Kuring teh kesugihan, oge kuring teh beureum” bisa diartikan sebagai “Saya sedang ke Sukabumi, juga saya akan ke Bandung”.

15. Panganten

Kata “panganten” dalam bahasa Sunda berarti “pengantin” dalam bahasa Indonesia. Contohnya, “Panganten baru” bisa diartikan sebagai “Pengantin baru”.

16. Rame

Dalam bahasa Sunda, “rame” berarti “ramai” dalam bahasa Indonesia. Misalnya, “Pasar teh rame” bisa diartikan sebagai “Pasar teh ramai”.

17. Saha

“Saha” adalah kata dalam bahasa Sunda yang berarti “siapa” dalam bahasa Indonesia. Contohnya, “Saha nami anjeun?” bisa diartikan sebagai “Siapa nama Anda?”.

18. Tilu

Dalam bahasa Sunda, “tilu” berarti “tiga” dalam bahasa Indonesia. Misalnya, “Tilu buah apel” bisa diartikan sebagai “Tiga buah apel”.

19. Urang

Kata “urang” dalam bahasa Sunda berarti “saya” atau “kami” dalam bahasa Indonesia. Contohnya, “Urang teh ke pasar” bisa diartikan sebagai “Saya sedang ke pasar” atau “Kami sedang ke pasar”.

20. Wilujeng

Dalam bahasa Sunda, “wilujeng” berarti “selamat” dalam bahasa Indonesia. Misalnya, “Wilujeng sumping” bisa diartikan sebagai “Selamat datang”.

21. X

Ada beberapa kosakata dalam bahasa Sunda yang tidak memiliki padanan dalam bahasa Indonesia, seperti huruf “X” yang digunakan oleh orang Sunda untuk menyatakan “kh” dalam bahasa Indonesia. Misalnya, “Xilap” bisa diartikan sebagai “Kilap”.

22. Yakin

“Yakin” adalah kata dalam bahasa Sunda yang berarti “percaya” dalam bahasa Indonesia. Contohnya, “Kuring yakin” bisa diartikan sebagai “Saya percaya”.

23. Zoet

Dalam bahasa Sunda, “zoet” berarti “manis” dalam bahasa Indonesia. Misalnya, “Teh zoet” bisa diartikan sebagai “Teh manis”.

24. Aya kituna

Kata “aya kituna” dalam bahasa Sunda berarti “ada di sana” dalam bahasa Indonesia. Contohnya, “Aya kituna bapa” bisa diartikan sebagai “Ayah ada di sana”.

25. Baleg

“Baleg” adalah kata dalam bahasa Sunda yang berarti “tidak enak” dalam bahasa Indonesia. Misalnya, “Makanan ieu baleg” bisa diartikan sebagai “Makanan ini tidak enak”.

26. Ceu

Dalam bahasa Sunda, “ce” atau “cewe” berarti “perempuan” dalam bahasa Indonesia. Misalnya, “Ceu teh ka mana?” bisa diartikan sebagai “Perempuan itu (yang) ke mana?”.

27. Duit

“Duit” adalah kata dalam bahasa Sunda yang berarti “uang” dalam bahasa Indonesia. Contohnya, “Duit ieu cukup” bisa diartikan sebagai “Uang ini cukup”.

28. Eureun

Dalam bahasa Sunda, “eureun” berarti “malam” dalam bahasa Indonesia. Misalnya, “Eureun anu aya di sawah teh” bisa diartikan sebagai “Malam yang ada di kebun teh”.

29. Fagat

“Fagat” adalah kata dalam bahasa Sunda yang berarti “saja” dalam bahasa Indonesia. Contohnya, “Kuring teh ngaluluhkeun fagat” bisa diartikan sebagai “Saya hanya berjalan-jalan”.

30. Geura

Dalam bahasa Sunda, “geura” berarti “nanti” dalam bahasa Indonesia. Misalnya, “Geura ku datang” bisa diartikan sebagai “Nanti saya datang”.

Demikianlah beberapa contoh arti kata bahasa Sunda ke Indonesia. Semoga artikel ini bisa membantu Anda memahami kosakata bahasa Sunda dengan lebih baik. Jangan lupa untuk terus belajar dan berlatih agar semakin mahir dalam berbahasa Sunda!

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *