Di Indonesia, sushi menjadi salah satu makanan Jepang yang populer. Sushi merupakan makanan yang terbuat dari nasi yang dicampur dengan cuka beras, dan kemudian dilengkapi dengan berbagai jenis lauk seperti ikan, udang, dan sayuran. Namun, selain sushi, terdapat juga makanan Jepang lainnya yang populer, yaitu sashimi. Meski keduanya berasal dari Jepang, apakah sashimi termasuk sushi?
Pengertian Sushi
Sushi berasal dari Jepang dan merupakan makanan yang terbuat dari nasi yang dicampur dengan cuka beras. Nasi tersebut kemudian dilengkapi dengan berbagai jenis lauk seperti ikan, udang, dan sayuran. Sushi biasanya disajikan dengan wasabi, jahe, dan kecap asin. Ada beberapa jenis sushi, di antaranya nigiri sushi, maki sushi, dan sashimi sushi.
Pengertian Sashimi
Sashimi juga berasal dari Jepang dan merupakan makanan yang terbuat dari irisan daging ikan mentah yang segar. Sashimi disajikan dengan beberapa bahan pelengkap seperti wasabi, jahe, dan kecap asin. Sashimi biasanya disajikan sebagai hidangan pembuka dalam menu makanan Jepang.
Perbedaan Sushi dan Sashimi
Perbedaan utama antara sushi dan sashimi adalah pada bahan utama yang digunakan. Sushi menggunakan nasi yang dicampur dengan cuka beras, sedangkan sashimi menggunakan irisan daging ikan mentah yang segar. Sushi biasanya disajikan dalam bentuk gumpalan nasi yang dilengkapi dengan berbagai jenis lauk, sedangkan sashimi disajikan dalam bentuk irisan daging ikan mentah.
Selain itu, saus yang digunakan pada sushi juga berbeda dengan sashimi. Sushi biasanya disajikan dengan kecap asin dan wasabi, sedangkan sashimi hanya menggunakan kecap asin. Hal ini dikarenakan rasa daging ikan mentah pada sashimi yang sudah enak dan tidak perlu ditambahkan bumbu lain.
Apa Saja Jenis Sushi?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa jenis sushi. Berikut adalah beberapa jenis sushi yang sering ditemukan:
- Nigiri sushi: Nasi yang dicampur dengan cuka beras dilengkapi dengan irisan daging ikan atau udang yang segar.
- Maki sushi: Nasi yang dicampur dengan cuka beras dilengkapi dengan irisan daging ikan atau sayuran yang dibungkus dengan nori (rumput laut).
- Sashimi sushi: Nasi yang dicampur dengan cuka beras dilengkapi dengan irisan daging ikan mentah yang segar.
- Chirashi sushi: Nasi yang dicampur dengan cuka beras dilengkapi dengan berbagai jenis lauk seperti ikan, udang, dan sayuran yang diletakkan di atas nasi.
Apakah Sashimi Termasuk Sushi?
Meskipun sashimi sering kali disajikan dengan nasi, namun sashimi tidak termasuk dalam jenis sushi. Hal ini dikarenakan sashimi tidak menggunakan nasi yang dicampur dengan cuka beras, melainkan hanya menggunakan irisan daging ikan mentah yang segar saja. Sashimi biasanya disajikan sebagai hidangan pembuka atau sebagai pelengkap dalam menu makanan Jepang.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa sashimi tidak termasuk dalam jenis sushi. Namun, keduanya masih menjadi makanan Jepang yang populer di Indonesia dan memiliki cita rasa yang khas.
Kesimpulan
Sushi dan sashimi merupakan makanan Jepang yang populer di Indonesia. Sushi terbuat dari nasi yang dicampur dengan cuka beras dan dilengkapi dengan berbagai jenis lauk seperti ikan, udang, dan sayuran. Sedangkan sashimi terbuat dari irisan daging ikan mentah yang segar dan biasanya disajikan sebagai hidangan pembuka atau sebagai pelengkap dalam menu makanan Jepang.
Perbedaan utama antara sushi dan sashimi adalah pada bahan utama yang digunakan. Sushi menggunakan nasi yang dicampur dengan cuka beras, sedangkan sashimi menggunakan irisan daging ikan mentah yang segar. Sushi biasanya disajikan dalam bentuk gumpalan nasi yang dilengkapi dengan berbagai jenis lauk, sedangkan sashimi disajikan dalam bentuk irisan daging ikan mentah.
Sashimi tidak termasuk dalam jenis sushi karena sashimi hanya menggunakan irisan daging ikan mentah yang segar saja, sedangkan sushi menggunakan nasi yang dicampur dengan cuka beras. Meskipun demikian, keduanya masih menjadi makanan Jepang yang populer di Indonesia dan memiliki cita rasa yang khas.
