Apakah kamu pernah mendengar bahwa 1 tahun sebenarnya bukanlah 365 hari, melainkan 360 hari? Beberapa orang mungkin berpikir bahwa hal ini hanya mitos belaka, namun sebenarnya ada beberapa budaya dan agama yang memang menghitung tahun dengan jumlah hari yang berbeda.
Pengertian Tahun
Sebelum membahas lebih jauh tentang apakah 1 tahun 360 hari, mari kita pahami terlebih dahulu pengertian tahun itu sendiri. Tahun merupakan satuan waktu yang biasanya digunakan untuk mengukur waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengelilingi Matahari. Di Bumi, tahun memiliki durasi sekitar 365,24 hari.
Namun, bukan berarti semua planet memiliki tahun dengan jumlah hari yang sama seperti Bumi. Ada beberapa planet yang memiliki tahun dengan jumlah hari yang lebih pendek atau lebih panjang dari Bumi.
1 Tahun 360 Hari dalam Budaya Maya
Salah satu budaya yang menghitung tahun dengan jumlah hari yang berbeda adalah budaya Maya. Menurut kalender Maya, 1 tahun terdiri dari 18 bulan dengan masing-masing bulan memiliki 20 hari. Jumlah total hari dalam 1 tahun menurut kalender Maya adalah 360 hari.
Namun, agar kalender Maya tetap sinkron dengan peredaran Matahari, mereka juga memiliki kalender matahari yang terdiri dari 365 hari. Oleh karena itu, setiap beberapa tahun sekali, kalender Maya akan disesuaikan agar tetap sesuai dengan peredaran Matahari.
1 Tahun 360 Hari dalam Agama Yahudi
Selain budaya Maya, agama Yahudi juga menghitung tahun dengan jumlah hari yang berbeda. Menurut kalender Yahudi, 1 tahun terdiri dari 12 bulan dengan masing-masing bulan memiliki durasi 29 atau 30 hari. Namun, jumlah total hari dalam 1 tahun menurut kalender Yahudi adalah 354 atau 355 hari.
Hal ini disebabkan karena kalender Yahudi mengikuti peredaran Bulan, bukan Matahari seperti kalender Masehi. Oleh karena itu, setiap beberapa tahun sekali, kalender Yahudi juga akan disesuaikan agar tetap sesuai dengan peredaran Matahari.
Apakah 1 Tahun 360 Hari di Indonesia?
Di Indonesia, 1 tahun masih dihitung menggunakan kalender Masehi yang memiliki durasi 365,24 hari. Oleh karena itu, 1 tahun di Indonesia masih terdiri dari 12 bulan dengan masing-masing bulan memiliki durasi yang berbeda-beda.
Sebagai contoh, bulan Januari memiliki durasi 31 hari, sedangkan bulan Februari memiliki durasi 28 atau 29 hari tergantung tahun kabisat atau tidak. Hal ini membuat jumlah total hari dalam 1 tahun di Indonesia menjadi 365 atau 366 hari.
Kesimpulan
Jadi, apakah 1 tahun 360 hari? Jawabannya tergantung dari budaya atau agama yang digunakan. Budaya Maya dan agama Yahudi menghitung tahun dengan jumlah hari yang berbeda dari kalender Masehi yang biasa digunakan di Indonesia.
Namun, meskipun jumlah hari dalam 1 tahun berbeda-beda, tujuan dari penghitungan waktu masih sama yaitu untuk memudahkan kita dalam mengatur dan mengelola waktu.