Masih banyak yang belum mengetahui perbedaan antara pesan eksplisit dan implisit. Pesan eksplisit adalah pesan yang disampaikan secara langsung dan jelas, sedangkan pesan implisit adalah pesan yang tersirat dalam kalimat atau tindakan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail mengenai perbedaan antara pesan eksplisit dan implisit.
Pesan Eksplisit
Pesan eksplisit adalah pesan yang disampaikan secara jelas dan langsung. Pesan ini dapat berupa kata-kata, tulisan, atau gerakan. Contoh pesan eksplisit adalah ketika seseorang mengatakan “Tolong belikan saya air mineral” atau “Silakan duduk di kursi ini”. Pesan eksplisit ini mudah dimengerti oleh orang yang menerimanya karena pesan tersebut disampaikan secara langsung dan jelas.
Meskipun pesan eksplisit mudah dimengerti, namun tidak semua pesan dapat disampaikan secara eksplisit. Ada beberapa pesan yang terlalu sensitif atau tidak sopan untuk disampaikan secara langsung. Misalnya, jika Anda ingin memberi tahu teman Anda bahwa dia memiliki bau badan, Anda mungkin tidak ingin mengatakannya secara langsung. Sebaliknya, Anda mungkin akan memberikan pesan implisit seperti memberikan deodoran atau menyebutkan aroma parfum yang Anda sukai.
Pesan Implisit
Pesan implisit adalah pesan yang disampaikan tidak langsung atau tersirat dalam kalimat atau tindakan. Pesan ini seringkali sulit dimengerti karena tidak disampaikan secara langsung dan jelas seperti pesan eksplisit. Contoh pesan implisit adalah ketika seseorang mengangkat alis atau menggelengkan kepala saat berbicara. Pesan ini dapat diartikan sebagai tidak setuju atau meragukan.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pesan implisit, seperti bahasa tubuh, nada suara, dan konteks situasi. Misalnya, jika seseorang mengatakan “Ini sangat menarik” dengan nada yang datar, pesan implisitnya mungkin adalah “Saya bosan dengan topik ini”.
Perbedaan Antara Pesan Eksplisit dan Implisit
Perbedaan antara pesan eksplisit dan implisit terletak pada cara pesan disampaikan. Pesan eksplisit disampaikan secara langsung dan jelas, sedangkan pesan implisit tersirat dalam kalimat atau tindakan. Pesan eksplisit mudah dimengerti karena tidak memerlukan interpretasi, sedangkan pesan implisit memerlukan interpretasi.
Selain itu, pesan eksplisit seringkali lebih mudah diterima karena tidak menyebabkan kebingungan atau kesalahpahaman. Namun, pesan eksplisit tidak selalu dapat digunakan dalam situasi yang sensitif atau tidak sopan. Dalam situasi tersebut, pesan implisit dapat menjadi pilihan yang lebih baik.
Contoh Penggunaan Pesan Eksplisit dan Implisit
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan pesan eksplisit dan implisit dalam kehidupan sehari-hari:
Pesan Eksplisit
“Tolong ambilkan saya gelas air.”
“Silakan tutup pintu.”
“Tolong jangan merokok di dalam ruangan ini.”
Pesan Implisit
Mengangkat alis saat berbicara untuk menunjukkan ketidaksetujuan.
Menggelengkan kepala saat berbicara untuk menunjukkan keraguan.
Memberikan deodoran atau parfum sebagai pesan bahwa seseorang memiliki bau badan.
Kesimpulan
Pesan eksplisit dan implisit adalah dua jenis pesan yang berbeda dalam cara penyampaiannya. Pesan eksplisit disampaikan secara langsung dan jelas, sedangkan pesan implisit tersirat dalam kalimat atau tindakan. Meskipun pesan eksplisit lebih mudah dimengerti, namun tidak semua pesan dapat disampaikan secara langsung dan jelas. Pesan implisit dapat menjadi pilihan yang lebih baik dalam situasi yang sensitif atau tidak sopan. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan antara kedua jenis pesan ini agar dapat berkomunikasi dengan baik dan efektif dalam kehidupan sehari-hari.
