Saat berbicara tentang kapal, kita pasti sering mendengar istilah slop tank. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan slop tank? Pada dasarnya, slop tank adalah sebuah tangki khusus yang digunakan untuk menampung limbah cair yang dihasilkan oleh kapal. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang slop tank dan fungsinya.
1. Fungsi Slop Tank
Slop tank memiliki fungsi utama untuk menampung limbah cair yang dihasilkan oleh kapal selama berlayar. Limbah ini bisa berupa minyak bekas, air bilge, air limbah, dan sebagainya. Dengan adanya slop tank, limbah cair tersebut bisa disimpan dan diproses secara lebih efektif dan aman.
2. Jenis Slop Tank
Terdapat beberapa jenis slop tank yang biasa digunakan pada kapal, di antaranya adalah:
a. Bilge Tank
Bilge tank adalah salah satu jenis slop tank yang digunakan untuk menampung air bilge, yaitu air yang masuk ke dalam kapal melalui bilge pump. Air bilge biasanya mengandung minyak bekas dan kotoran lainnya. Setelah ditampung di bilge tank, air ini kemudian diproses dengan menggunakan oil water separator agar bisa dibuang ke laut dengan aman.
b. Dirty Oil Tank
Dirty oil tank adalah jenis slop tank yang digunakan untuk menampung minyak bekas atau sisa bahan bakar yang tidak bisa digunakan lagi. Minyak ini kemudian akan diproses dengan menggunakan alat yang disebut oily water separator agar bisa digunakan kembali.
c. Sewage Tank
Sewage tank adalah slop tank yang digunakan untuk menampung air limbah dari kamar mandi, toilet, dan dapur pada kapal. Air limbah ini kemudian diproses dengan menggunakan treatment plant sebelum dibuang ke laut.
3. Perawatan Slop Tank
Untuk menjaga agar slop tank tetap berfungsi dengan baik, perlu dilakukan perawatan secara rutin. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan slop tank adalah:
a. Membersihkan Slop Tank Secara Berkala
Agar limbah cair tidak menumpuk dan menimbulkan bau yang tidak sedap, slop tank perlu dibersihkan secara rutin. Membersihkan slop tank bisa dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut sludge pump.
b. Memeriksa Kondisi Slop Tank
Sebelum berlayar, perlu memeriksa kondisi slop tank untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kebocoran. Jika ditemukan kerusakan, segera lakukan perbaikan agar tidak mengganggu fungsi slop tank.
4. Kesimpulan
Slop tank adalah tangki khusus yang digunakan untuk menampung limbah cair yang dihasilkan oleh kapal. Terdapat beberapa jenis slop tank yang biasa digunakan pada kapal, yaitu bilge tank, dirty oil tank, dan sewage tank. Untuk menjaga agar slop tank tetap berfungsi dengan baik, perlu dilakukan perawatan secara rutin seperti membersihkan slop tank secara berkala dan memeriksa kondisi slop tank sebelum berlayar.