Intersected social structure atau struktur sosial yang saling bersilangan merupakan konsep yang terkait dengan interseksionalitas. Konsep ini mengacu pada cara di mana beberapa faktor sosial seperti ras, jenis kelamin, kelas sosial, dan orientasi seksual saling mempengaruhi dan menentukan pengalaman sosial seseorang.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Intersected Social Structure
Intersected social structure melibatkan faktor-faktor berikut:
1. Ras
Ras dapat mempengaruhi bagaimana seseorang diperlakukan dalam masyarakat. Orang yang berkulit hitam sering mengalami diskriminasi dan stereotipe negatif karena ras mereka. Hal ini dapat mempengaruhi kesempatan mereka dalam hal pekerjaan, pendidikan, dan kesehatan.
2. Jenis Kelamin
Jenis kelamin juga dapat mempengaruhi pengalaman sosial seseorang. Perempuan sering mengalami diskriminasi dalam hal upah dan promosi di tempat kerja. Mereka juga sering menghadapi kekerasan seksual dan pelecehan.
3. Kelas Sosial
Kelas sosial dapat mempengaruhi akses seseorang terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan kesempatan pekerjaan. Orang-orang dari keluarga yang lebih miskin sering menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka.
4. Orientasi Seksual
Orientasi seksual juga dapat mempengaruhi pengalaman sosial seseorang. Orang LGBT sering mengalami diskriminasi dan kekerasan, terutama di negara-negara yang tidak menerima orientasi seksual yang berbeda.
Contoh Intersected Social Structure
Contoh dari intersected social structure dapat ditemukan dalam pengalaman orang yang berkulit hitam dan perempuan. Orang yang berkulit hitam perempuan sering mengalami diskriminasi ganda karena ras dan jenis kelamin mereka. Mereka sering mendapatkan penghasilan yang lebih rendah dan kesulitan dalam mencapai jabatan yang lebih tinggi di tempat kerja.
Sementara itu, orang yang berkulit hitam laki-laki juga mengalami diskriminasi rasial, tetapi mungkin lebih mudah untuk mencapai jabatan yang lebih tinggi karena mereka laki-laki. Ini menunjukkan bagaimana faktor-faktor sosial yang berbeda dapat saling mempengaruhi dan membentuk pengalaman seseorang dalam masyarakat.
Berbagai Jenis Diskriminasi dalam Intersected Social Structure
Intersected social structure juga dapat menghasilkan berbagai jenis diskriminasi, termasuk:
1. Stereotipe
Stereotipe negatif tentang kelompok tertentu dapat menyebabkan diskriminasi dalam berbagai hal, mulai dari pencarian pekerjaan hingga akses ke layanan kesehatan.
2. Kekerasan dan Pelecehan
Orang-orang dari kelompok yang dianggap “lain” sering mengalami kekerasan dan pelecehan, terutama di lingkungan yang tidak menerima perbedaan.
3. Diskriminasi Sistemik
Diskriminasi sistemik terjadi ketika lembaga atau sistem dalam masyarakat memberikan perlakuan yang tidak adil kepada kelompok tertentu.
Berbagai Cara untuk Mengatasi Intersected Social Structure
Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengatasi intersected social structure, antara lain:
1. Pendidikan
Pendidikan dapat memainkan peran penting dalam mengubah pandangan masyarakat tentang kelompok lain yang dianggap “lain. Pendidikan dapat membantu orang untuk memahami perbedaan dan menghargai keragaman dalam masyarakat.
2. Advokasi dan Aktivisme
Advokasi dan aktivisme dapat membantu mengatasi diskriminasi dan kekerasan yang dialami oleh kelompok tertentu. Contohnya adalah gerakan feminis dan gerakan hak LGBT yang bertujuan untuk memperjuangkan hak dan kesetaraan bagi kelompok mereka.
3. Kebijakan Publik
Kebijakan publik seperti undang-undang anti diskriminasi dan kebijakan yang mempromosikan keragaman dapat membantu mengurangi diskriminasi di masyarakat.
Kesimpulan
Intersected social structure merupakan konsep yang penting dalam memahami pengalaman sosial seseorang dalam masyarakat. Faktor-faktor sosial seperti ras, jenis kelamin, kelas sosial, dan orientasi seksual saling mempengaruhi dan membentuk pengalaman seseorang. Untuk mengatasi diskriminasi yang terkait dengan intersected social structure, dapat dilakukan dengan pendidikan, advokasi dan aktivisme, serta kebijakan publik yang mempromosikan keragaman dan kesetaraan.