Apa Yang Dimaksud dengan Contour Strip Cropping?

Contour strip cropping adalah teknik pengolahan tanah yang bertujuan untuk mengurangi erosi tanah dan meningkatkan produksi tanaman. Teknik ini dilakukan dengan membuat alur-alur berbentuk strip yang sejajar dengan kontur tanah dan menanam tanaman di antara strip-strip tersebut.

Prinsip Contour Strip Cropping

Prinsip utama dari contour strip cropping adalah menggunakan alur-alur yang sejajar dengan kontur tanah untuk mengurangi erosi tanah dan meningkatkan produksi tanaman. Alur-alur tersebut biasanya ditanam dengan tanaman yang memiliki akar yang kuat dan tahan terhadap erosi tanah.

Contour strip cropping biasanya dilakukan dengan menggabungkan beberapa teknik pengolahan tanah, seperti penggunaan pupuk organik, pengolahan tanah secara teratur, dan pengendalian hama dan penyakit. Teknik ini juga dapat digunakan untuk memperbaiki kondisi tanah yang rusak akibat erosi dan meningkatkan produktivitas lahan yang kurang subur.

Bacaan Lainnya

Cara Melakukan Contour Strip Cropping

Untuk melakukan contour strip cropping, pertama-tama kita perlu menentukan kontur tanah dengan menggunakan alat seperti waterpass atau GPS. Setelah itu, kita dapat membuat alur-alur yang sejajar dengan kontur tanah dengan memanfaatkan alat berat seperti traktor atau excavator.

Setelah alur-alur dibuat, kita dapat menanam tanaman di antara strip-strip tersebut. Tanaman yang biasanya digunakan untuk contour strip cropping adalah legume seperti kacang-kacangan atau tanaman penutup tanah seperti rumput. Tanaman tersebut dapat membantu mengikat tanah dan mencegah erosi, sehingga kondisi tanah menjadi lebih subur dan produktivitas tanaman meningkat.

Keuntungan Contour Strip Cropping

Contour strip cropping memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:

  1. Mengurangi erosi tanah
  2. Meningkatkan produktivitas tanaman
  3. Memperbaiki kondisi tanah yang rusak akibat erosi
  4. Mengurangi penggunaan pupuk kimia dan pestisida
  5. Menjaga kelestarian lingkungan

Dengan melakukan contour strip cropping, kita dapat mengurangi dampak negatif dari pengolahan lahan dan meningkatkan produktivitas tanaman secara berkelanjutan. Selain itu, teknik ini juga dapat memperbaiki kondisi tanah yang rusak akibat erosi dan membantu menjaga kelestarian lingkungan.

Kesimpulan

Contour strip cropping adalah teknik pengolahan tanah yang bertujuan untuk mengurangi erosi tanah dan meningkatkan produktivitas tanaman. Teknik ini dilakukan dengan membuat alur-alur berbentuk strip yang sejajar dengan kontur tanah dan menanam tanaman di antara strip-strip tersebut. Contour strip cropping memiliki beberapa keuntungan, di antaranya mengurangi erosi tanah, meningkatkan produktivitas tanaman, memperbaiki kondisi tanah yang rusak akibat erosi, mengurangi penggunaan pupuk kimia dan pestisida, serta menjaga kelestarian lingkungan.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *