Apa Tingkatan Ke-4 pada OSI Layer?

Jaringan komputer memiliki banyak aspek yang harus dipahami, salah satunya adalah OSI Layer. OSI Layer merupakan model referensi yang digunakan dalam jaringan komputer untuk memudahkan pengembangan dan standarisasi. Model ini terdiri dari 7 lapisan, dimulai dari Physical layer hingga Application layer. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai apa itu tingkatan ke-4 pada OSI layer.

Pengertian OSI Layer

Sebelum membahas lebih jauh mengenai tingkatan ke-4 pada OSI Layer, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu OSI Layer. OSI Layer adalah model referensi yang dibuat oleh International Organization for Standardization (ISO) untuk memudahkan pengembangan dan standarisasi jaringan komputer. Model ini terdiri dari 7 lapisan, di mana setiap lapisan memiliki tugas dan fungsinya masing-masing.

Tingkatan Ke-4 pada OSI Layer

Tingkatan ke-4 pada OSI Layer adalah Transport Layer. Lapisan ini bertanggung jawab untuk menyediakan layanan pengiriman data yang handal dan efisien antara dua host di dalam jaringan. Transport Layer berfungsi untuk mengatur aliran data, kontrol kesalahan, dan memberikan layanan koneksi end-to-end.

Bacaan Lainnya

Fungsi Transport Layer

Transport Layer memiliki beberapa fungsi, di antaranya:

  • Reliable data transfer: Transport Layer bertanggung jawab untuk mengirim data secara handal dan efisien antara dua host di dalam jaringan. Lapisan ini dapat mengatur ulang pengiriman data jika terjadi kesalahan atau kerusakan pada data yang dikirim.
  • Flow control: Transport Layer juga berfungsi untuk mengatur aliran data agar tidak terjadi kelebihan muatan pada jaringan. Hal ini dilakukan dengan cara mengontrol kecepatan pengiriman data agar sesuai dengan kapasitas jaringan.
  • Connection-oriented: Transport Layer memberikan layanan koneksi end-to-end, di mana data dikirim dalam bentuk paket yang teratur dan teratur. Jika terjadi kesalahan atau gangguan pada koneksi, Transport Layer akan melakukan restorasi koneksi atau menutup koneksi yang rusak.
  • Connectionless: Selain layanan koneksi end-to-end, Transport Layer juga menyediakan layanan pengiriman data yang tidak terkoneksi. Layanan ini disebut dengan datagram, di mana data dikirim dalam bentuk paket yang tidak teratur dan tidak terkoneksi.

Protokol Transport Layer

Terdapat beberapa protokol yang digunakan pada Transport Layer, di antaranya:

Contoh Penggunaan Transport Layer

Contoh penggunaan Transport Layer adalah ketika kita mengirim email melalui internet. Ketika kita mengirim email, Transport Layer akan mengambil data dari Application Layer (lapisan aplikasi) dan membaginya menjadi beberapa paket data. Setelah itu, Transport Layer akan mengirimkan paket data tersebut ke jaringan dengan menggunakan protokol TCP atau UDP. Jika terjadi kesalahan atau gangguan pada pengiriman data, Transport Layer akan melakukan restorasi koneksi atau menutup koneksi yang rusak.

Kesimpulan

Tingkatan ke-4 pada OSI Layer adalah Transport Layer. Lapisan ini bertanggung jawab untuk menyediakan layanan pengiriman data yang handal dan efisien antara dua host di dalam jaringan. Transport Layer berfungsi untuk mengatur aliran data, kontrol kesalahan, dan memberikan layanan koneksi end-to-end. Terdapat beberapa protokol yang digunakan pada Transport Layer, di antaranya adalah TCP dan UDP.

Rate this post

Kami, Mengucapkan Terimakasih Telah Berkunjung ke, Ikatandinas.com

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *